Niat Sholat Tahiyatul Masjid dan Tata Caranya, Pahami Juga Hukum Serta Anjurannya

1. Anjuran Sholat Tahiyatul Masjid

(credit: freepik)

Sholat tahiyatul masjid merupakan salah satu sholat sunnah yang bisa dikerjakan seorang muslim saat datang ke masjid. Selain sebagai ibadah, sholat tahiyatul masjid juga berguna sebagai penghormatan, sebagaimana saat bertamu, tamu yang hormat pada pemilik rumah. Meskipun sunnah, anjuran melaksanakan sholat tahiyatul masjid langsung datang dari Rasulullah SAW. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah menyebut:

"Jika salah satu dari kalian telah memasuki masjid, maka janganlah ia duduk sehingga melaksanakan shalat dua rakaat." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

2. Hukum Sholat Tahiyatul Masjid

(credit: freepik)

Seperti yang disinggung sebelumnya, sholat tahiyatul masjid merupakan amalan yang hukumnya sunnah. Sehingga, meninggalkannya tidak akan berakibat dosa. Sementara, dengan mengerjakannya seseorang akan mendapat pahala.

Namun perlu diketahui, bahwa hukum sunnah sholat tahiyatul masjid dapat gugur ketika seseorang telah duduk setibanya di masjid. Artinya, sholat ini harus dilakukan ketika benar-benar tiba di masjid. Kecuali, jika seseorang lupa, sehingga diperbolehkan untuk sesegera mungkin bangkit dan sholat tahiyatul masjid.

Selain itu, sholat tahiyatul masjid juga menjadi makruh untuk dikerjakan dalam kondisi tertentu. Salah satunya, ketika seorang memasuki masjid kemudian muadzin mengumandangkan iqomah. Artinya, tidak ada waktu lagi untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid karena sholat jamaah akan segera dimulai.

3. Bacaan Niat Sholat Tahiyatul Masjid

(credit: freepik)

Layaknya ibadah dan amalan kebaikan lain, niat menjadi hal mendasar dalam pengerjaan sholat tahiyatul masjid. Niat sholat tahiyatul masjid akan menentukan diterima tidaknya sholat yang dikerjakan. Tentunya, sholat tahiyatul masjid yang dilandasi niat yang tulus dan ikhlas akan diterima dan menghasilkan pahala berlimpah.

Adapun bacaan niat sholat tahiyatul masjid adalah sebagai berikut:

Ushalli tahiyyatal masjid rak'ataini sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya:

"Saya shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta'ala."

4. Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid

(credit: freepik)

Selain bacaan niat sholat tahiyatul masjid dan waktu pelaksanaannya, tata cara sholat sunnah ini sama dengan sholat lainnya. Sholat tahiyatul masjid dikerjakan dalam dua rekaat. Namun perlu diketahui juga, bahwa sholat tahiyatul masjid hanya bisa dikerjakan secara sendirian atau munfarid.

Untuk lebih jelasnya, berikut urutan tata cara sholat tahiyatul masjid:

1) Membaca niat shalat tahiyatul masjid.

2) Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3) Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al Quran.

4) Rukuk.

5) Itidal.

6) Sujud pertama.

7) Duduk di antara dua sujud.

8) Sujud kedua.

9) Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

10) Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

11) Salam pada rakaat kedua.

Itulah di antaranya ulasan mengenai bacaan niat sholat tahiyatul masjid beserta tata caranya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.