Pengertian Gabungan Kata Lengkap Beserta Contoh dan Cara Penulisan yang Benar

1. Pengertian Gabungan Kata

(credit: unsplash.com)

Gabungan kata berarti terdiri dari sejumlah kata yang digabungkan dan membentuk makna baru. Sedangkan berdasarkan pengertian gabungan kata ialah penyusunan dari kata berbeda umumnya dua kata sesuai dengan kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUBEI).

Berdasarkan penyusunan gabungan kata sesuai PUBEI, gabungan kata bisa ditulis terpisah ataupun bersambung. Selain itu, ada juga penulisan gabungan kata yang harus diberi tanda hubung agar tak menimbulkan salah persepsi. Dari gabungan kata itulah nantinya akan membentuk suatu makna baru.

Misalnya saja gabungan kata orang tua adalah contoh yang kerap digunakan dalam menyusun sebuah kalimat. Orang tua memiliki arti ayah dan ibu dari seorang anak dan memiliki tanggung jawab membimbing serta membesarkan mereka. Selain itu orang tua juga bisa bermakna seseorang yang dihormati ataupun seseorang yang dianggap tua.  Namun ada juga sejumlah contoh gabungan kata bisa diberi kata imbuhan baik di awal kata ataupun di akhir kata.

2. Cara Penulisan Gabungan Kata

(credit: unsplash.com)

Setelah memahami pengertian gabungan kata, kalian juga perlu tahu cara penulisan gabungan kata. Pasalnya ada kaidah penulisan gabungan kata yang perlu diketahui agar tepat dan benar. Nah, melansir dari PUEBI online, berikut ini cara penulisan gabungan kata.

1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk serta istilah khusus penulisannya perlu dipisah. Contoh gabungan kata tersebut yakni, Duta Besar, Simpang Empat, Meja Tulis, Kambing Hitam, Orang Tua, ataupun Rumah Sakit Jiwa.

2. Gabungan kata yang menimbulkan salah pengertian atau persepsi ditulis dengan menambahkan tanda hubung (-) di antara unsur katanya. Contoh gabungan kata tersebut yakni Anak-Istri Pejabat sama dengan (Anak dan Istri dari Pejabat).

3. Gabungan kata yang penulisannya terpisah maka tetap ditulis terpisah jika mendapatkan awalan ataupun akhiran. Contohnya yakni Bertepuk Tangan, Sebar Luaskan.

4. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus atau dua-duanya maka ditulis bersambung atau serangkai tanpa tanda hubung. Contoh gabungan kata tersebut yakni Menggarisbawahi, Pertanggungjawaban, Dilipatgandakan.

5. Gabungan kata yang sudah padu atau benar maka ditulis serangkai. Contohnya yakni Bagaimana, Beasiswa, Belasungkawa, Matahari, Olahraga, Kacamata.

3. Contoh Gabungan Kata dalam Kalimat

(credit: unsplash.com)

Cara penulisan gabungan kata seperti penjelasan sebelumnya memang tak terlalu rumit. Namun kalian perlu memahami penyusunan gabungan kata tersebut sesuai pedoman PUBEI. Dengan begitu kesalahan penulisan dapat dihindari termasuk menghindari salah persepsi dalam penulisan gabungan kata. Nah agar lebih memahami apa itu gabungan kata, berikut ini contoh gabungan kata dalam kalimat. Langsung saja simak ulasannya tentang contoh gabungan kata dalam kalimat.

1. Andi merasa bahagia setelah mendapat beasiswa kuliah di Australia.

2. Terik matahari begitu menyengat kulit.

3. Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk olahraga.

4. Ketika lapas kucing menunjukkan perilaku yang berbeda.

5. Ibu menggunakan saputangan ketika menanam tanaman di kebun.

6. Kue ulang tahun adik kemarin berbentuk segitiga.

7. Ketika menolong dengan sukarela maka hati menjadi damai.

8. Ayah bekerja sebagai seorang wiraswasta.

9. Adakalanya kita perlu merelakan sesuatu dengan hati ikhlas.

10. Setiap amalan baik tentunya akan dilipatgandakan oleh Sang Pencipta.

11. Jane bertepuk tangan ketika melihat Andi memenangkan kompetisi.

12. Kia membawa cendera mata untuk Nita.

13. Meja tulis di ruangan itu begitu lebar.

14. Fia dijadikan kambing hitam dalam korupsi dana desa.

15. Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya.

16. Halaman belakang rumah Andi berbentuk persegi panjang.

17. Bagaimana membuka tutup botol itu?

18. Nia tidak masuk sekolah barangkali sakit.

19. Gita menggunakan kacamata hitam saat di pantai.

20. Jarak rumah Andi dan Dito hanya 3 kilometer.

21. Rasa masakan Rosa tetap asin padahal sudah diberi gula.

22. Ucapan Niko acapkali pedas.

23. Hendri sedang bergotong royong membersihkan masjid.

Nah itulah pengertian gabungan kata lengkap beserta contoh dan cara penulisan yang benar. Sejumlah penjelasan tentang gabungan kata di atas semoga dapat membantumu memahami apa itu gabungan kata dan cara penulisannya.