Pesta Sampai Pagi, Sandiaga Uno Himbau Panitia DWP Hormati Ibadah Salat Subuh

Kapanlagi.com - Pagelaran musik tahunan DWP 2017 kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, festival dance music terbesar di Asia Tenggara ini akan menghadirkan musisi-musisi dunia serta lokal. Namun sayangnya, acara tersebut justru menuai kontroversi akibat adanya unsur-unsur yang tidak sesuai dengan nilai keagamaan.

Beberapa ormas meminta acara DWP untuk dibatalkan. Bahkan ada yang sampai mengadakan aksi demo menolak acara tersebut. Mengatasi segala ricuh terkait acara DWP, Sandiaga Uno pun buka suara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya meminta seluruh penyelenggara acara menghormati warga yang akan melaksanakan salat Subuh. Mengingat acara tersebut biasa dimulai sejak malam tiba sampai pagi menjelang. "Kita ingin nanti pada saat tentunya ibadah, nanti ada salat Subuh ya, salat Subuh sekarang kan azannya pukul 04.08 Wib. Tentunya memberikan penghormatan untuk azan dan memastikan tidak mengganggu peribadahan," jelasnya, Kamis (14/12) seperti dilansir dari Merdeka.

Event berkelas internasional tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 30 - 40 ribu orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karenanya, Sandi terus memastikan bahwa acara DWP nanti harus berjalan secara tertib dan aman.

"Ketertiban dan keamanan tersebut tentu menjadi tanggung jawab bersama. Tanggung jawab kita, tanggung jawab penyelenggara, tanggung jawab aparat yang lain. Kita akan berkoordinasi juga dengan aparat kepolisian tentunya," lanjut Sandi.

Selain itu, masalah lain yang disorot oleh para ormas dalam acara DWP adalah konsumsi minuman beralkohol yang kerap dikaitkan dalam acara itu. Namun, menurut Sandi, pihaknya akan memastikan bahwa ketentuan dan peraturan mengenai minuman keras di dalam area venue dapat dieksekusi dengan baik. "Kita minta semua aparat bekerja sama dan akan diawasi secara ketat di penyelenggaraannya," pungkasnya.

Berita Foto

+8

8 Film Ini Rupanya Syuting di Indonesia Loh, Keren!