PT Sariwangi Pailit, Unilever Tegaskan Tak Ada Pengaruh Pada Produksi Teh SariWangi

PT Sariwangi Pailit, Unilever Tegaskan Tak Ada Pengaruh Pada Produksi Teh SariWangi
Ilustrasi muniman teh (credit: shutterstock)

Kapanlagi.com - Seperti yang diketahui jika PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung dinyatakan bangkrut. Ini seperti yang diputuskan oleh Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Yang mana mengabulkan pembatalan perjanjian damai yang diajukan PT Bank ICBC Indonesia ke PT Sariwangi dan PT Indorub  tersebut.

"Kedua perusahaan itu sudah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat," ujar Kuasa Hukum Bank ICBC Indonesia, Swandy Halim dari Kantor Hukum Swandy Halim & Partners saat dihubungi Liputan6.com.

Putusan tersebut berdasar, Sariwangi dan Indorub terbukti lalai menjalankan kewajiban sesuai dengan kesepakatan damai dalam proses kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang telah disepakati sebelumnya di tanggal 9 Oktober 2015.

Lewat PKPU tercatat jika Saringawi miliki hutang mencapai Rp 1,05 triliun dan Indotub dengan hutang Rp 33,71 miliar pada sejumlah bank termasuk ICBC Indonesia.

1. Sariwangi Tidak Pernah Bayar Cicilan

Seperti yang diketahui hingga 24 Oktober 2017, ICBC miliki tagihan senilai Rp 288,93 miliar kepada Sariwangi, dan Rp 33,82 kepada Indorub. Nilai tersebut sudah termasuk bunga yang harus dibayarkan oleh Sariwangi dan Indorub.

"Sariwangi tidak pernah membayar cicilan dan tidak pernah hadir di persidangan. Kalau Indorub datang di sidang dan dia melanggar perjanjian karena telat membayar cicilan setahun lebih," jelas Swandy.

Ia juga menyebutkan dengan adanya putusan ini akan menunjuk kurator. "Dari hasil kurator, nanti asetnya dilelang untuk membayarkan utang," lanjutnya.

Ini adalah kali pertama Sariwangi dan Indorub digugat kreditur. Sebelumnya juga kedua PT tersebut telah digugat sejumlah bank lain seprti Bank Panin dan Commonwealth Bank.

 

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. SariWangi Masih Terus Diproduksi

Ilustrasi muniman teh (credit: shutterstock)

Manajemen dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menegaskan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung (MPISW) bukan bagian dari anak perusahannya.

Seperti yang dijelaskan oleh Head of Corporate Communication PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Maria Dewantini Dwianto, PT Sariwangi memang pernah menjadi rekan usaha untuk memproduksi teh bermerek SariWangi, namun kini mereka sudah tidak bekerja lagi.

Buat kalian pecinta teh SariWangi tidak usah merasa khawatir. Meskipun PT Sariwangi telah dinyatakan pailit tetap saja tidak berpengaruh pada peredaran produk tersebut di pasaran.

"Saat ini Unilever sudah tidak memiliki kerja sama apa pun dengan SAEA. Unilever tetap produksi teh Sariwangi sehingga teh Sariwangi akan terus bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," ujar Maria, seperti ditulis Kamis (18/10/2018).

Kalian masih bisa menikmati kehangatan teh SariWangi yang telah menghiasi keseharian hidup masyarakat Indonesia. Hal ini dikerenakan meskipun tidak lagi bekerja sama, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebagai pemilik merek akan memastikan masyarakat mendapatkan produk tersebut.

"Unilever tetap memproduksi SariWangi, sehingga masyarakat Indonesia tetap bisa menikmati teh SariWangi," pungkasnya dalam keterangan tertulis, Tangerang, Kamis (18/10).

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending