Saat Jatuh, Korban Wahana Paris Swing Roboh di Malang Masih Terkunci di Tempat Duduk
Wahana paris swing di Malang roboh. (credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Saat terjatuh bersama wahana paris swing atau kursi gantung, para penumpang yang menjadi korban masih dalam posisi terkunci di tempat duduknya. Lima orang masih berada di tempat duduknya, saat tiba-tiba wahana permainan itu mendadak berputar kembali.
Awalnya kursi gantung berpenumpang 12 orang itu mendadak berhenti akibat aliran listrik mati. Penumpang mengira permainan telah selesai dan tujuh penumpangnya turun dari tempat duduk.
"Lima penumpang tersebut jatuh ke aspal dan posisi tetap duduk di kursi gantung dengan tertutup atau terkunci pengamannya. Korban yang jatuh ke aspal menderita luka lecet, memar atau bengkak di bagian kaki dan wajah," kata AKP Ainun Djariah, Kasubag Humas Polres Malang, Senin (10/6).
Advertisement
1. Lima Penumpang Jadi Korban
Jelas Ainun, saat dalam keadaan mati karena korsleting, petugas bagian operasional atau pengemudi atas nama Muhammad Rofik dan Riyan Suandi tidak segera menurunkan saklar atau pengatur kecepatan. Sehingga posisi kecepatan masih di posisi maximal atau tinggi.
"Saat panel listrik selesai dibetulkan secara tiba-tiba permainan kursi gantung berputar dengan cepat. Karena posisi saklar atau pengatur kecepatan masih dalam keadaan maximal," jelasnya.
Dalam keadaan berputar dengan kecepatan maximal dan berpenumpang hanya 5 orang atau tidak penuh, kursi gantung tersebut tidak seimbang. Akhirnya wahana permainan itu roboh ke sisi selatan.
Akibat kejadian itu lima penumpang tersebut ikut roboh dan terjatuh. Kelima korban di antaranya Yosifa Nesaa Fariska Dewi (12), Halatus Sakdiyah (20), Azarah Nursifa Nabila (10), Royana Billgis Anjani (12) dan Biola Dewi Sefitriya (19).
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Korban Alami Luka
Korban Halatus Sakdiyah mengaku dadanya sesak dan leher belakang bengkak. Sehingga harus menjalani rontgen guna mengetahui dan mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan Royana Billgis Anjani juga harus rontgen karena mengalami bengkak di kaki kanan. Tiga korban lainnya Langsung diperbolehkan pulang.
Insiden kecelakaan kursi gantung terjadi Sabtu (8/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan terjadi di area pasar malam di Area Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Polisi telah meminta keterangan para operator, di antaranya Mochammad Rofik (30), Riyan Suandi (29) dan Awang Kartadiningrat (50). Hasil sementara diduga akibat korsleting listrik yang menyebabkan mesin penggerak wahana mendadak mati.
Sudah Baca Yang Ini Belum?
Milyuner Bahrain Bangun Rumah Megah Untuk Bocah yang Belajar di Bawah Lampu Jalan
Korsleting Listrik, Permainan Paris Swing di Malang Roboh dan Memakan Korban
Viral Patok Harga Selangit, Warung Bu Anny Kini Buat Daftar Harga Baru
Tanggapi Video Deddy Corbuzier dan Cameo Project, Vincent Raditya: Saya Legowo Saja
Tanggapi Kasus Vincent Raditya, Ria Ricis Sedih Lihat Youtuber Saling Menjatuhkan
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/dar/lou)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
