Sering Diabaikan, Ini 6 Bahaya Memakai Celana Ketat Bagi Kesehatan

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Sering Diabaikan, Ini 6 Bahaya Memakai Celana Ketat Bagi Kesehatan
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Penampilan jadi hal yang penting bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, banyak yang mengupayakan berbagai cara agar tetap terlihat menarik. Salah satunya, dengan mengenakan celana ketat. Celana ketat memang bisa membuat kaki kita terlihat lebih jenjang. Dampaknya, saat mengenakannya tubuh kita bisa terkesan lebih tinggi. Sayangnya, ternyata ada lho, bahaya memakai celana ketat terlalu sering.

Celana ketat memang sudah jadi favorit bagi beberapa orang. Tak heran, jika kemudian ada banyak jenis celana ketat yang ada di pasaran, mulai dari jins hingga celana legging. Pemakaian celana ketat sendiri biasanya tak hanya sekadar untuk fashion, tapi juga sering untuk kebutuhan tertentu seperti berolahraga. Lantas apa saja risiko memakai celana ketat untuk kesehatan?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa bahaya memakai celana ketat bagi kesehatan.

 

1. Kulit Kering

Pernahkah kalian merasa gatal dan tidak nyaman saat memakai celana ketat seperti legging atau jins? Dilansir dari thehealthy.com, rasa gatal tersebut dapat muncul jika kita tidak memakai pelembab. Celana ketat memang berisiko membuat kulit kaki menjadi lebih cepat mengering. Bagian kulit yang mengering dan mengelupas akan menempel pada bagian dalam celana. Hal inilah yang kemudian membuat kaki terasa gatal dan tidak nyaman.

Lebih lanjut, kulit yang terlalu kering dapat menyebabkan berbagai masalah kulit lain, seperti dermatitis hingga ruam merah. Untuk mencegah kulit kering, tersebut kalian bisa menggunakan pelembab, mandi setelah berolahraga, dan mengganti celana saat terlalu berkeringat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kurap

Bahaya memakai celana ketat berikutnya yaitu bisa menimbulkan masalah kulit, salah satunya kurap. Gangguan kesehatan yang satu ini disebabkan infeksi jamur karena produksi minyak yang berlebihan. Kurap kerap muncul dengan gejala ruam kemerahan, kulit bersisik, dan terkadang gatal. Hal ini sering terjadi di permukaan kulit atau selangkangan. Salah satu cara mengatasi kurap yaitu dengan memakai krim antijamur.

3. Membahayakan Organ Kewanitaan

Bagi kalian para wanita, sebaiknya mulai mengurangi intensitas pemakaian celana ketat di keseharian. Pasalnya, celana ketat dapat berisiko mempercepat pertumbuhan bakteri di organ kewanitaan. Hal ini umum terjadi apabila kebersihan celana ketat yang dipakai tidak terjaga.

Bakteri yang berkembang dengan cepat dapat menimbulkan berbagai masalah di organ kewanitaan. Mulai dari gatal, bau tak sedap, hingga keputihan. Dilansir dari thehealthy.com, pada tahap lebih lanjut pertumbuhan bakteri ini bisa menyebabkan infeksi jamur. Oleh karena itu, jika mengalaminya sangat dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

4. Mempengaruhi Kesuburan Pria

Tak hanya berdampak buruk bagi wanita, pemakaian celana ketat bagi pria juga tak kalah berisiko. Pria yang lebih sering menggunakan celana ketat lebih rentan mengalami penurunan kualitas sperma. Hal ini disebabkan, celana ketat kerap memberikan tekanan pada bagian testis, sehingga membuatnya lebih panas. Dalam jangka panjang, hal ini tentu akan sangat berisiko terhadap kesuburan pria.

5. Mengganggu Fungsi Otot

Bahaya memakai celana ketat yang kelima berkaitan dengan fungsi otot.Ya, pemakaian celana ketat secara terus menerus akan mengganggu fungsi otot tubuh bagian bawah. Padahal, otot-otot tubuh bagian kaki termasuk sangat aktif. Gangguan otot ini bisa dirasakan secara langsung, saat kita menggunakan celana ketat jenis jins dan melakukan posisi jongkok lalu berdiri.

6. Risiko Saraf Terjepit

Selain mengganggu otot, pemakaian celana ketat juga bisa berisiko mengakibatkan saraf kejepit. Terutama, pada saraf lateral femoral cutaneous yang melewati pangkal paha ke paha bagian atas. Pemakaian celana ketat, terlebih jenis jins dipercaya bisa menyebabkan bagian saraf tersebut terjepit jaringan ikat.

Akibatnya, saraf akan mendapatkan tekanan dan terganggu fungsinya. Bahaya memakai celana ketat yang satu ini bisa terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Nah, itulah di antaranya beberapa bahaya memakai celana ketat bagi kesehatan yang perlu kalian ketahui. Jadi, jangan terlalu sering memakai celana ketat. Utamakan kenyamanan dan keselamatan, baru selanjutnya penampilan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending