Storyboard Adalah Rangkaian Sketsa yang Disusun Berdasarkan Naskah, Ketahui Cara Membuatnya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Storyboard Adalah Rangkaian Sketsa yang Disusun Berdasarkan Naskah, Ketahui Cara Membuatnya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Bagi kalian yang berkutat di industri kreatif tentu sudah tidak asing dengan istilah 'storyboard'. Namun, bagi sebagian orang, istilah storyboard mungkin masih asing. Storyboard adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut gambar sketsa yang disusun sesuai dengan adegan atau cerita dalam suatu naskah film atau video.

Ya, istilah storyboard memang sangat lekat dengan industri kreatif, terutama dalam produksi video atau film. Storyboard adalah hal penting dalam proses produksi film atau video kreatif. Dengan storyboard adegan yang akan ditampilkan dalam video atau film akan lebih terarah dan terkonsep.

Lebih dari itu, masih banyak hal menarik mengenai storyboard yang perlu kalian tahu. Terlebih, jika kalian tertarik membuat atau terlibat dalam proses pembuatan film atau video. Apa sajakah itu? Dilansir dari liputan6.com, simak ulasan mengenai storyboard berikut ini.

1. Pengertian Storyboard

Metode penggunaan storyboard dalam industri kreatif sebenarnya bukanlah hal baru. Storyboard pertama kali digunakan pada tahun 1933. Saat itu, seorang animator bernama Webb Smith menjadi pencetus pemakaian storyboard. Smith menggunakan storyboard dalam bentuk gambar-gambar yang terpisah, kemudian disusun di papan buletin, hingga membentuk alur cerita.

Kini, storyboard menjadi hal yang sudah cukup umum. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu apa itu storyboard? Storyboard adalah serangkaian gambar sketsa yang disusun sesuai adegan dalam naskah. Storyboard akan menunjukkan rangkaian adegan sekaligus jalan cerita yang akan ditampilkan dalam video.

Dengan storyboard ide penulis atau pengarang naskah juga akan lebih mudah tersampaikan secara visual. Storyboard juga akan memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi untuk memahami konsep video yang akan dibuat. Pasalnya, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, diperlukan kerja sama semua pihak dalam proses video atau film.

Selain di industri perfilman, storyboard juga acapkali digunakan dalam teater, periklanan, dan lain sebagainya. Sebab, storyboard memang dapat membuat seluruh proses pengerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Prinsip dalam Storyboard

Storyboard adalah serangkaian gambar yang menunjukkan adegan demi adegan. Walaupun begitu, storyboard bukanlah rangkaian gambar yang bisa dibuat dengan asal-asalan. Sebagai media komunikasi dalam kegiatan produksi, storyboard harus dibuat dengan memperhatikan beberapa prinsip seperti kreatif, komunikatif, efisien, efektif, dan estetis.

Dengan memenuhi prinsip-prinsip tersebut, storyboard akan menjadi media komunikasi yang efektif. Storyboard harus dapat menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, bahkan audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya.

3. Tujuan Pembuatan Storyboard

Pembuatan storyboard dalam suatu proses produksi tentu mempunyai tujuan tertentu. Adapun beberapa tujuan pembuatan storyboard adalah sebagai berikut.

1. Untuk memudahkan pembuat cerita dalam melakukan visualisasi dari ide yang dibuatnya.

2. Untuk mempercepat serta mempermudah proses pembuatan sebuah proyek visual, seperti film dengan durasi yang pendek atau jenis film dengan durasi yang panjang.

3. Untuk membantu dalam menjelaskan sebuah narasi yang ada di dalam cerita.

4. Untuk memandu tim yang terlibat dalam produksi sebuah proyek visual baik untuk sutradara, aktor bahkan para crew yang bertugas.

5. Untuk mempermudah orang lain dalam memahami alur dari isi cerita yang ingin disampaikan.

4. Fungsi Storyboard

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, storyboard adalah rangkaian gambar yang sangat penting dalam proses produksi video atau film. Artinya, pembuatan storyboard juga memberikan fungsi yang luar biasa. Storyboard merupakan sebuah konsep gagasan yang disampaikan secara visual. Melalui storyboard, seseorang bisa memberikan arahan dan informasi yang akan memudahkan proses produksi.

Secara umum, dalam pembuatan film atau video storyboard berfungsi untuk menjaga agar adegan yang tampil di video sesuai dengan jalan cerita di naskah. Dengan begitu, video akan mempunyai alur yang jelas dan mudah dipahami. Sehingga, kelak pesan yang terkandung dalam video juga akan lebih mudah dipahami oleh penonton.

5. Cara Membuat Storyboard

Bagi kalian yang ingin terjun ke dunia industri produksi film atau video, kemampuan membuat storyboard adalah hal yang harus kalian kuasai. Namun sebelumnya, ada beberapa hal yang harus ada dalam storyboard. Berikut beberapa hal tersebut.

1. Gambaran tentang layar, halaman, atau frame.

2. Ada keterangan waktu, bentuk, serta ukuran grafik.

3. Teks asli.

4. Apabila perlu dicantumkan teks, maka cantumkan juga informasi warna, ukuran, dan tipe tulisan.

5. Narasi.

6. Animasi

7. Video

8. Audio

9. Interaksi dengan audiens

Untuk membuat storyboard yang jelas dan komunikatif, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan. Adapun langkah-langkah pembuatan storyboard adalah sebagai berikut.

1. Membuat rincian naskah.

2. Membuat catatan poin-poin penting, terkait ide dan konsep yang akan dijadikan storyboard.

3. Menentukan media yang akan dibuat storyboard. Misalnya gambar manual atau gambar digital.

4. Membuat gambar sketsa kasar yang menunjukkan alur cerita dalam storyboard, lengkapi dengan penjelasan dan keterangan.

5. Visualisasi adegan utama dengan nyata.

Itulah di antaranya penjelasan mengenai storyboard adalah rangkaian gambar yang penting dalam proses produksi video. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending