Studi Mengungkap, Kerja 4 Hari Seminggu Tingkatkan Produktivitas Pekerja!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Studi Mengungkap, Kerja 4 Hari Seminggu Tingkatkan Produktivitas Pekerja!
Ilustrasi Mencari Uang

Kapanlagi.com - Dalam dunia kerja yang semakin dinamis, banyak individu masih terjebak dalam rutinitas tradisional lima hari seminggu. Namun, relevansi dan efektivitas model kerja ini patut dipertanyakan. Tren baru yang muncul, seperti pengurangan waktu kerja menjadi empat hari seminggu atau pemangkasan jam kerja harian, kini menjadi topik diskusi menarik.

Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan kesehatan fisik, produktivitas, serta menurunkan tingkat stres dan kelelahan, menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Di sisi lain, tidak semua penelitian menunjukkan hasil positif terhadap model kerja standar 9-5.

Sebuah studi dari Texas A&M University mengungkapkan bahwa produktivitas cenderung menurun menjelang akhir hari dan setiap akhir pekan, dengan penurunan energi yang signifikan setelah makan siang. Hal ini menunjukkan bahwa bekerja keras tanpa mempertimbangkan waktu dan energi yang optimal mungkin bukan cara terbaik untuk mencapai hasil maksimal.

Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi cara kerja yang lebih cerdas, seperti mengatur waktu kerja sesuai dengan puncak produktivitas masing-masing individu, dilansir Kapanlagi.com, Jum'at (31/1/2025).

1. Tingkat Produktivitas Menurun di Jumat Sore

Dalam sebuah studi menarik yang melibatkan 789 pekerja kantoran di perusahaan energi, para peneliti melacak aktivitas komputer selama dua tahun, mencatat kecepatan mengetik, jumlah kesalahan, dan gerakan mouse.

Hasilnya menunjukkan bahwa produktivitas puncak terjadi dari Senin hingga Kamis, terutama di pagi hari, sebelum merosot drastis di sore hari, dan lebih parah lagi pada hari Jumat.

Dr. Taehyun Roh, salah satu peneliti utama, menyoroti bahwa karyawan cenderung lebih malas dan lebih banyak melakukan kesalahan di hari terakhir kerja ini, sejalan dengan penurunan jumlah tugas yang diselesaikan menjelang akhir pekan.

Dengan fakta bahwa kinerja menurun drastis setiap hari Jumat, apakah ada salahnya jika kita mempertimbangkan untuk memulai akhir pekan lebih awal dan menikmati waktu luang?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengurangan Waktu Kerja Dinilai Lebih Efektif

Uji coba kerja empat hari dalam seminggu menunjukkan hasil yang mengejutkan: produktivitas tetap terjaga, bahkan meningkat!

Penelitian terbaru mendukung ide bahwa dengan mempersingkat jam kerja, kita bisa menyelesaikan lebih banyak tugas.

"Orang yang bekerja dari rumah atau dengan jam kerja yang lebih fleksibel cenderung mengalami stres lebih sedikit akibat perjalanan dan dinamika kantor, sehingga mereka lebih puas dengan pekerjaan mereka," ungkap salah satu peneliti.

Pengaturan ini tidak hanya memberikan lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga mengurangi konflik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Lebih dari itu, karyawan pun punya waktu lebih untuk berolahraga dan bersantai, yang terbukti baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Jadi, jika Anda ingin mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, meraih kebahagiaan, dan mencapai keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan pengurangan jam kerja!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)