Tak Ingin Dihancurkan, Petani di China Pindahkan Rumah Tiga Lantainya Sejauh 40 Meter

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Tak Ingin Dihancurkan, Petani di China Pindahkan Rumah Tiga Lantainya Sejauh 40 Meter Farmer Moves Three-Storey House 40 Meters © odditycentral.com

Kapanlagi.com - Rasanya siapapun nggak mau deh kalau rumahnya digusur atau bahkan dihancurkan karena berada di sebuah area pembangunan. Sekalipun ada kompensasi yang diberikan, tapi terkadang sederet memori dan kisah yang pernah dialami di bangunan tersebut jadi alasan seseorang nggak mau begitu saja rumahnya dihancurkan.

Begitu juga dengan apa yang dialami seorang petani asal Provinsi Jianxi, China yang bernama Gao Yiping. Petani yang satu ini memiliki rumah tiga lantai di tahun 2014 di kota Zhouxi dan baru saja menempatinya sekitar satu tahun sebelum pihak yang berwenang mengatakan kalau rumahnya berdiri tepat di tengah jalur konstruksi dan harus dihancurkan.

Proses pertama tentu saja memisahkan bangunan dengan fondasi rumahnya © odditycentral.com

Negara sendiri siap memberikan kompensasi, tapi Gao yang menghabiskan uang sebesar 1 juta Yuan atau setara dengan US$ 160.000 dan 2,2 miliar rupiah untuk membangunnya tak ingin rumah impiannya dihancurkan begitu saja. Karena itu sejak tahun lalu ia mulai mencari alternatif.

Setelah mendengar keadaan sulit itu, seorang teman Gao pun menyarankannya untuk menghubungi perusahaan Yancheng yang memang spesialis dalam memindahkan rumah untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Dibanding rumahnya harus dihancurkan dan membangun ulang di tempat yang baru, Gao pun menyerahkannya pada perusahaan tersebut.

Sekarang Gao dan keluarganya sudah nggak perlu takut rumahnya dihancurkan lagi © odditycentral.com

Pada tahun 2017 lalu, Gao kemudian menyewa jasa tim konstruksi profesional untuk memisahkan antara bangunan dengan fondasi rumahnya. Well, 40 meter memang terdengar biasa saja, tapi itu kalau kamu belum tahu total berat bangunannya. Jadi, berat bangunan dari rumah Gao mencapai seribu ton dan tentu saja bukan sesuatu yang mudah untuk dipindahkan dalam waktu sekejap.

Menurut laporan dari Back China, seluruh pengerjaan memakan waktu mencapai satu setengah bulan dan membutuhkan 1000 papan kayu. Menurut laporan yang ada, saat ini Gao dan keluarganya sudah menempati rumah mereka di lokasi yang baru selama 3 bulan. Sejauh ini sih belum ada tembok yang retak atau hancur. Ya jangan sampai deh ya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending