Tidak Higienis, Ratusan Kecoak Ditemukan di Dalam Pesawat

Kapanlagi.com - Siapa sih disini yang nyaman kalau melihat seekor kecoak bertengger manis di sudut rumah? Belum lagi kalau tiba-tiba hewan kecil itu terbang kesana kemari, wah makin horor aja suasananya!

Kecoak memang satu dari banyak serangga yang bisa bikin jantung berdegup kencang. Serangga ini memang doyan sekali bersemayam di tempat yang bau dan kotor. Selain itu, di dalam tubuh kecoak juga terdapat cacing kecil yang bisa hidup di dalam pori-pori manusia, maka dari itu hewan ini nggak boleh asal sembarangan dipukul.

Nah, kejadian seram yang melibatkan hewan berdarah dingin ini bukannya menimpa pemukiman, justru menyerbu ke salah satu maskapai yang sedang bertugas di udara. Bahkan invasi ini tidak hanya melibatkan satu kecoak saja, tapi juga ratusan lho. Waduh!

Jumat lalu, kejadian aneh ini dilaporkan oleh salah satu penumpangmaskpai penerbangan international yang akan kembali ke Kunming, China. Bukannya bersantai di dalam pesawat, mereka justru panik karena ada serangan ratusan kecoak di dalamnya. Apalagi kejadian tersebut menimpa pesawat saat sudah lepas landas. Meskipun identitas pesawat dan kota tujuannya dirahasiakan, namun dipastikan hal ini melibatkan salah satu pesawat lokal China.

Sesampainya di darat, petugas pestisida langsung beraksi untuk membasmi seluruh kecoak yang ada di dalam pesawat. Selain itu petugas juga mengasapi bagian dalam pesawat dengan tujuan sterilisasi. Dari informasi yang dilansir South China Morning Post, kecoak yang ditemukan adalah spesies kecoak Jerman atau Blatella Germanica.

Kecoak Jerman merupakan salah satu spesies dengan tubuh yang kecil dibandingkan dengan kecoak Amerika dan Oriental. Saat ini sampel kecoak tersebut masih diperiksa oleh badan pathogen Kunming Changshui International Airport. Pihak Airport berharap dengan adanya kejadian ini bisa menjadi evaluasi agar ke depannya maskapai dapat lebih menjaga kebersihan pesawat.

Aduh, serem banget ya, KLovers!

Berita Foto

+7

FOTO: 7 Insiden Mengerikan Ini Terjadi di China, Bikin Pilu