Terapkan 5 Pola Hidup Sehat Ini untuk Menjaga Kolesterol Stabil Tanpa Bergantung pada Obat-obatan

Penulis: Sinta Arumayuni

Diperbarui: Diterbitkan:

Terapkan 5 Pola Hidup Sehat Ini untuk Menjaga Kolesterol Stabil Tanpa Bergantung pada Obat-obatan
Ilustrasi Pola Hidup Sehat (Sumber: Freepik)

Kapanlagi.com - Kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi terkadang terjadi peningkatan kadar kolesterol yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Tingginya tingkat kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk menjaga kesehatan jantung, penting bagi kita untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan dan lebih berfokus pada perubahan gaya hidup.

Dengan memperbaiki gaya hidup dan memberikan perhatian pada kesehatan, kita dapat menjaga tingkat kolesterol tetap terkontrol tanpa harus terlalu mengandalkan obat-obatan.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim pada Jumat (19/01/2024).

1. Batasilah Konsumsi Alkohol dan Lakukan Kegiatan Olahraga

Menghentikan atau mengurangi konsumsi alkohol merupakan langkah yang penting dalam mendukung kesehatan tubuh. Alkohol dapat memberikan dampak negatif terutama pada organ hati dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan membatasi jumlah alkohol yang dikonsumsi, kita dapat menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah timbulnya masalah kesehatan.

Tak hanya itu, sangat disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga secara teratur dalam rutinitas harian, seperti berjalan cepat setidaknya selama 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik seperti berjalan cepat tidak hanya membantu meningkatkan kadar HDL, yang dikenal sebagai kolesterol baik, tetapi juga dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Berhenti Kebiasaan Merokok

Menghindari kebiasaan merokok merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Merokok tidak hanya berdampak pada sistem pernapasan, tetapi juga memberikan kontribusi negatif terhadap keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Secara khusus, merokok dapat meningkatkan kemampuan kolesterol LDL untuk masuk ke dalam sel-sel arteri, menciptakan dasar bagi potensi risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Tidak hanya berpengaruh pada penurunan kolesterol baik, tetapi juga dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

3. Singkirkan Kelebihan Lemak dalam Tubuh

Mengurangi lemak berlebih dalam tubuh menjadi tindakan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan aspek penampilan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada tingkat kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peningkatan trigliserida dan kadar LDL (Low-Density Lipoprotein), yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dalam darah. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tinggi lemak, seperti makanan yang digoreng.

4. Kontrol Kadar Gula Darah

Mengontrol tingkat gula darah menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang menderita diabetes. Kenaikan kadar gula darah berkaitan erat dengan peningkatan risiko aterosklerosis, yaitu pengerasan dinding arteri, serta peningkatan risiko terhadap serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, upaya untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah bukan hanya menjadi tanggung jawab semata, tetapi juga merupakan investasi penting dalam kesejahteraan dan masa depan kesehatan Anda.

5. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Mengkonsumsi makanan sehat tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki peran penting dalam kesejahteraan mental. Pentingnya memilih jenis makanan dengan bijak dapat menjadi kunci untuk menciptakan gaya hidup sehat dan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis.

Dengan demikian, untuk menjaga agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal, berikut beberapa opsi jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi:

  1. Meningkatkan jumlah dan ragam buah segar, sayuran, dan gandum.

  2. Memilih produk susu rendah atau rendah lemak, yoghurt, dan produk susu lainnya atau menambahkan minuman kedelai dapat meningkatkan asupan kalsium.

  3. Memilih daging yang rendah lemak (daging yang telah dihilangkan lemaknya).

  4. Batasilah asupan daging berlemak, termasuk sosis dan salami, serta pilihlah daging sandwich yang lebih sehat, seperti dada kalkun atau ayam tanpa lemak yang dimasak hingga matang.

  5. Upayakan untuk mengkonsumsi ikan, baik yang segar maupun dalam kaleng, setidaknya dua kali dalam seminggu.

  6. Gantilah mentega dengan margarin yang mengandung lemak tak jenuh ganda.

  7. Sertakan cemilan kaya serat larut dan lemak sehat dalam pola makan harian, seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

  8. Batasilah konsumsi keju dan es krim hanya dua kali dalam seminggu.

6. Berapa Lama Kolesterol Turun Tanpa Obat?

Dengan pengaturan pola makan yang disiplin, tingkat kolesterol dalam darah biasanya akan mengalami penurunan secara perlahan-lahan dalam rentang waktu 1 hingga 3 bulan.

7. Berapa Bulan Sekali Harus Cek Kolesterol?

Menurut The American Heart Association, pemeriksaan kadar kolesterol darah sebaiknya dilakukan setiap lima tahun setelah seseorang mencapai usia 20 tahun. Tetapi, apabila kadar kolesterol dalam tubuh melewati angka 200 mg/dL, sebaiknya pemeriksaan kolesterol dijalankan setiap tiga bulan hingga kadar kolesterol kembali dalam batas normal.

8. Apakah Kolesterol Bisa Sembuh Total?

Menurut Dr. Nitish Naik, seorang spesialis jantung dari All India Institute of Medical Sciences, New Delhi, India, penyakit kolesterol tinggi tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dapat dikendalikan. Dr. Naik menyatakan bahwa tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan kolesterol tinggi secara permanen.

9. Buah Apa yang Bagus untuk Kolesterol?

Selain mengkonsumsi buah pisang, Anda juga dapat mengkonsumsi satu buah apel sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kolesterol.

10. Air Rebusan Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol?

Air Rebusan Daun Sirih. Minuman ini bermanfaat kolesterol total, trigliserida, dan LDL. Tak hanya menurunkan kolesterol tinggi, air rebusan daun sirih bisa menstabilkan kolesterol baik dalam tubuh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/saa)

Editor:

Sinta Arumayuni

Rekomendasi
Trending