Tersulut Emosi, Dua Keluarga Besar TNI AL Saling Adu Jotos

Penulis: Tyssa Madelina

Diperbarui: Diterbitkan:

Tersulut Emosi, Dua Keluarga Besar TNI AL Saling Adu Jotos Aksi adu jotos yang ditengarai oleh kedua keluarga besar TNI © Istimewa

Kapanlagi.com - Kejadian ricuh terjadi di Halte Busway Labschool, Jalanan Rawamangun Jumat (13/10) siang. Di tengah hilir mudik kendaraan yang memadati jalanan, diketahui ada orang yang terlibat adu jotos. Sontak, hal tersebut pun memicu perhatian warga sekitar dan menimbulkan kemacetan.

Disinyalir, hal tersebut melibatkan dua pria, yang satu merupakan pengendara Mazda merah berpakaian kaos dan celana jeans hitam . Satunya lagi adaqlah pengendara motor yang memakai seragam anggota TNI, diketahui ia merupakan anggota TNI Angkatan Laut. Karena mendapati dua orang tersebut berseteru hebat, warga sekitar pun berusaha melerainya.

Usut punya usut, keduanya merupakan anggota keluarga besar TNI Angkatan Laut (AL). Pengendara mobil yang bernama Bimantoro Prasetiyo merupakan cucu dari Mayor (purn) Fx TH. Sedangkan pengendara motor yang diketahui bernama Lettu Laut Satrio juga merupakan putra dari Laksma TNI (Purn) berinisial S.

Bimantoro mengaku menyesal karena telah tersulut emosi © Istimewa

Hal tersebut dibenarkan oleh Kadispenal Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta. "Keduanya keluarga besar TNI AL," kata Laksma Gig Sipasulta seperti dilansir dari Merdeka.

Kronologi kejadian bermula saat Bimantoro membuang sampah di jalan. Kebetulan, sampah tersebut mengenai teman wanita Lettu Laut Satrio yang dibonceng naik sepeda motor. Karena tidak terima, keduanya pun terlibat adu mulut yang berujung perkelahian.

Kejadian tersebut pun berakhir di Polsek Pulogadung setelah berhasil dilerai oleh warga setempat. Mengaku khilaf, Bimantoro selaku pengemudi mobil pun meminta maaf terhadap anggota TNI AL, Lettu Satrio. Ia mengaku emosi saat kejadian berlangsung dan tak dapat mengendalikannya. Bimantoro berharap hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya sudah melakukan tindakan yang kurang berkenan untuk institusi tersebut saya juga minta maaf untuk lubuk hati saya yang paling dalam saya mau minta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung dan Bapak Satrio sendiri untuk kerugian sendiri saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk semua institusi TNI dan terlibat untuk kasus ini," pungkasnya di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (13/10) malam.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(mdk/tmd)

Rekomendasi
Trending