Trik Mudah Menyimpan Santan Murni agar Tetap Segar Sepanjang Hari

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Trik Mudah Menyimpan Santan Murni agar Tetap Segar Sepanjang Hari
Ilustrasi santan kelapa (Image by jcomp on Freepik)

Kapanlagi.com - Santan murni adalah bahan utama dalam beragam hidangan khas Indonesia, mulai dari opor yang menggugah selera, gulai yang kaya rasa, sayur lodeh yang segar, hingga aneka minuman menyegarkan. Meskipun banyak orang lebih menyukai santan murni ketimbang santan instan, ada satu tantangan besar yang harus dihadapi, yaitu daya tahannya yang singkat. Santan murni, yang bebas dari pengawet, bisa cepat basi jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.

Berbeda dengan santan kemasan instan yang praktis dan memiliki masa simpan lebih lama, santan yang diperas langsung dari kelapa parut hanya bisa bertahan maksimal dua jam di suhu ruangan. Setelah itu, teksturnya akan menggumpal dan rasanya bisa menjadi asam. Namun, jangan khawatir! Ada trik jitu untuk memperpanjang masa simpan santan murni tanpa perlu memasukkannya ke dalam kulkas.

Salah satu cara ampuh untuk menjaga kesegaran santan hingga sepuluh jam telah dibagikan oleh Kang Jateng, pemilik usaha minuman es dawet keliling, melalui kanal YouTube-nya. Ia dengan senang hati membagikan pengalaman dan tipsnya tentang cara menyimpan santan murni agar tetap lezat dan segar tanpa bantuan kulkas. Berikut adalah rangkuman lengkapnya yang telah dirangkum pada Selasa (24/12/2024).

1. Proses Pembuatannya Dimulai dari Kelapa Parut

Kang Jateng mengungkapkan bahwa pembuatan santan murni dimulai dengan pemilihan kelapa parut yang terbaik. Kelapa parut ini kemudian dicampur dengan sedikit garam, ditumbuk hingga merata, dan ditambahkan air untuk mengekstrak sari santan yang segar dan penuh rasa. Setiap langkah dalam proses ini dilakukan dengan penuh ketelitian demi memastikan kualitas santan yang dihasilkan benar-benar optimal.

Setelah air ditambahkan dan semua bahan diaduk dengan baik, santan yang dihasilkan akan disaring berulang kali. Proses penyaringan ini sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang halus dan nikmat. Dengan langkah-langkah ini, santan siap digunakan untuk berbagai hidangan lezat atau dapat disimpan untuk keperluan di lain waktu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyimpanan Santan dalam Plastik Kilogram

Setelah proses penyaringan santan selesai, langkah berikutnya adalah pengemasan. Kang Jateng memilih untuk mengemas santan murni dalam plastik kiloan yang dapat diikat dengan rapat. Dengan cara ini, santan menjadi lebih praktis untuk dibawa dan dapat disimpan lebih lama tanpa khawatir cepat basi.

Pengemasan santan ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesegarannya, sehingga tetap terjaga hingga saat digunakan. Dengan pengemasan yang rapat, santan pun terlindungi dari paparan udara luar yang dapat mempercepat proses pembusukan.

3. Menyimpan Santan Dalam Termos dengan Es Batu

Salah satu rahasia dari Kang Jateng untuk menjaga kesegaran santan adalah dengan menyimpannya dalam termos. Namun, ada trik khusus yang perlu diperhatikan agar termos tersebut benar-benar efektif. Pertama-tama, pastikan termos yang digunakan telah diisi dengan es batu yang dihancurkan sebelum memasukkan santan yang sudah dikemas.

Es batu yang hancur akan menciptakan suhu dingin di dalam termos, sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa mempercepat pembusukan santan. Dengan menjaga suhu tetap rendah, kualitas santan akan tetap terjaga, bahkan jika disimpan lebih lama di luar kulkas.

4. Mengapa Es Batu Bisa Membantu Menjaga Kesegaran Santan?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh betterhealth.vic.gov.au, suhu dingin dari es batu terbukti sangat ampuh dalam mencegah pertumbuhan bakteri pada bahan makanan, termasuk santan murni. Dengan menjaga suhu rendah berkat es batu, santan dapat bertahan lebih lama dan tetap segar tanpa perlu bergantung pada kulkas.

Metode penyimpanan ini tidak hanya efektif, tetapi juga sangat praktis. Anda bisa membawa santan murni yang disimpan dalam termos berisi es batu ke mana saja tanpa khawatir cepat basi. Ini sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan santan segar di luar rumah, seperti Kang Jateng yang berjualan es dawet.

5. Termos yang Tepat untuk Penyimpanan Santan

Memilih termos yang tepat untuk menyimpan santan adalah langkah yang sangat penting! Pastikan termos yang Anda pilih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung santan dan es batu yang dihancurkan. Termos berkualitas akan menjaga suhu tetap rendah, sehingga santan Anda tetap segar dan lezat sepanjang hari.

Anda tidak perlu khawatir, karena ada banyak pilihan termos dengan harga terjangkau yang cocok untuk menyimpan santan. Pilihlah termos yang memiliki kualitas baik dan mampu menjaga suhu tetap dingin tanpa mengeluarkan udara. Dengan begitu, kualitas santan Anda akan terjaga hingga saat digunakan.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Santan

7. Berapa lama santan murni bisa bertahan tanpa kulkas?

Santan murni dapat bertahan sekitar 2 jam di suhu ruang sebelum teksturnya menggumpal dan rasanya menjadi asam. Namun, dengan cara penyimpanan menggunakan es batu, santan dapat bertahan hingga 10 jam.

8. Apa saja manfaat menambahkan es batu saat menyimpan santan?

Es batu dapat menjaga suhu rendah, yang mencegah pertumbuhan bakteri dan membuat santan tetap segar lebih lama.

9. Apakah bisa menggunakan cara ini untuk santan instan?

Cara ini lebih efektif untuk santan murni yang tidak mengandung pengawet. Santan instan umumnya sudah lebih tahan lama berkat pengawet yang terkandung di dalamnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)