Trik Sederhana Buat Bawang Goreng Renyah yang Awet Simpan di Rumah

Trik Sederhana Buat Bawang Goreng Renyah yang Awet Simpan di Rumah
Ilustrasi bawang goreng. (Foto: wikimedia commons)

Kapanlagi.com - Bawang goreng adalah bintang pelengkap yang tak boleh dilewatkan dalam berbagai hidangan khas Indonesia. Kerenyahannya memberikan sentuhan magis yang membuat soto, nasi goreng, hingga sup semakin menggugah selera. Selain sebagai topping yang menggoda, bawang goreng juga sering dinikmati sebagai camilan yang memuaskan.

Walaupun terlihat sederhana, menciptakan bawang goreng yang benar-benar renyah dan tahan lama bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang mengalami kesulitan, karena hasilnya sering kali berakhir lembek atau bahkan gosong. Kesalahan kecil dalam proses penggorengan dapat merusak kerenyahan yang diharapkan.

Namun, jangan khawatir! Eddy Siswanto, seorang kreator konten makanan di YouTube, telah membagikan tips praktis untuk membuat bawang goreng yang sempurna tanpa menggunakan tepung atau banyak minyak. Tips dari Eddy ini sangat menarik, karena mampu menghasilkan bawang goreng yang garing dan awet, bahkan tanpa bantuan produk instan.

1. Bahan Utama dan Persiapan Dasar untuk Bawang Goreng

Eddy Siswanto menekankan betapa krusialnya pemilihan jenis bawang untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam video yang dirangkum pada Senin (18/11/2024), Eddy memilih bawang merah lokal berukuran kecil, bukan bawang bombay atau bawang impor yang lebih besar. Bawang lokal ini memiliki tekstur yang lebih garing dan sangat cocok untuk dijadikan bawang goreng yang lezat.

Sebelum melangkah ke tahap penggorengan, pastikan bawang sudah dikupas dan dicuci hingga bersih. Eddy merekomendasikan agar bawang ditiriskan hingga benar-benar kering. Ini penting agar saat digoreng, kelembaban berlebih tidak mengganggu proses, sehingga hasilnya bisa renyah sempurna.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Proses Pengirisan Bawang dan Teknik Penambahan Garam

Setelah bawang merah kering, saatnya untuk mengirisnya dengan ketelitian. Irisan yang tipis dan seragam sangat krusial untuk menciptakan tekstur bawang goreng yang rapi dan menawan. Eddy kemudian menaburkan sekitar 1/2 sendok makan garam ke dalam irisan bawang, yang tidak hanya menambah cita rasa gurih, tetapi juga membuat tekstur bawang menjadi lebih garing.

"Saat kamu menambahkan garam, bawang akan menjadi lebih renyah dan tahan lama," ungkap Eddy dalam video tersebut. Proses penambahan garam ini berfungsi untuk menyerap kelembapan dari bawang, sehingga hasil gorengan menjadi lebih sempurna dan menggugah selera.

3. Penggorengan dengan Minyak Secukupnya

Berbeda dengan metode penggorengan yang biasa menggunakan banyak minyak, Eddy memiliki cara yang lebih efisien dengan hanya menggunakan minyak secukupnya. Dengan sedikit minyak, bawang hanya terendam sebagian, sehingga proses penggorengan berlangsung lebih lambat namun tetap merata. Metode ini tidak hanya menghemat minyak, tetapi juga lebih praktis untuk digunakan di rumah.

Eddy juga menekankan pentingnya menggunakan api sedang dan terus-menerus mengaduk bawang agar bagian yang tidak terendam tetap mendapatkan panas yang cukup. "Aduk terus bawang hingga warnanya berubah, agar tidak gosong dan matangnya merata," katanya.

4. Menjaga Tingkat Kematangan agar Tidak Gosong

Ketika bawang mulai menunjukkan warna kecokelatan yang menggoda, Eddy memberikan saran bijak untuk segera mengecilkan api. Langkah ini sangat penting agar bawang tidak terlalu matang atau bahkan gosong, sekaligus memberikan kesempatan bagi bawang untuk matang merata hingga ke bagian dalamnya. Dengan api kecil, bawang akan tetap renyah tanpa perlu menambah minyak yang berlebihan.

Tak kalah pentingnya, Eddy menekankan untuk mematikan api segera setelah bawang mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. "Pastikan kamu segera meniriskan bawang setelah matang. Ini akan menjaga kerenyahan bawang dan mencegahnya menjadi berminyak," tambahnya.

5. Menyimpan Bawang Goreng agar Tetap Renyah dan Awet

Setelah ditiriskan hingga kering, sebaiknya bawang goreng didinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Eddy merekomendasikan penggunaan toples kedap udara agar bawang goreng tetap renyah dan lezat hingga dua minggu. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, meletakkan toples di dalam kulkas bisa menjadi pilihan yang cerdas.

Dengan cara penyimpanan ini, bawang goreng Anda akan tetap garing dan menggugah selera, sehingga menjadi stok praktis untuk melengkapi berbagai hidangan. Menurut Eddy, bawang goreng racikannya sangat digemari karena tetap renyah tanpa perlu mengandalkan produk instan.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Bawang Goreng

7. Apa bahan terbaik untuk membuat bawang goreng?

Bawang merah lokal berukuran kecil sering kali dianggap sebagai yang terbaik! Dengan tekstur yang lebih garing dan renyah, bawang ini menawarkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Dibandingkan dengan bawang bombay atau bawang impor lainnya, bawang merah lokal ini memang menjadi pilihan favorit para pecinta masakan.

8. Mengapa bawang goreng buatan sendiri sering lembek?

Bawang goreng yang renyah bisa berubah menjadi lembek jika proses penggorengannya terpengaruh oleh kelembaban, atau jika tidak disimpan dengan baik dalam wadah kedap udara setelah digoreng.

9. Bagaimana cara membuat bawang goreng tahan lama?

Agar bawang goreng tetap renyah dan lezat, simpanlah di dalam toples kedap udara setelah dingin sempurna. Jika ingin lebih awet, jangan ragu untuk menyimpannya di kulkas; .

10. Apakah tepung perlu ditambahkan agar bawang goreng lebih renyah?

Tidak perlu khawatir! Menurut tips dari Eddy Siswanto, Anda bisa menambahkan sedikit garam sebelum menggoreng. Cara ini akan membuat bawang tetap renyah tanpa perlu menambahkan tepung.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/mhs)

Rekomendasi
Trending