UN Dibatalkan, Mas Menteri Imbau Belajar dari Rumah Tetap Jalan

Kapanlagi.com - Pandemi Corona membawa banyak dampak dalam kehidupan sehari-hari, nggak terkecuali dalam bidang pendidikan. Gara-gara wabah COVID-19 ini Ujian Nasioanal atau UN dibatalkan. Meski begitu, bukan artinya para pelajar berhenti belajar.

Sebaliknya, belajar dari rumah harus tetap jalan, agar murid-murid nggak sampai berhenti mendapatkan ilmu-ilmu baru. Hal ini pun disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim lewat Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Desease (COVID-19).

Sosok yang sering disapa Mas Menteri ini pun berharap supaya kegiatan belajar dari rumah bisa jadi proses yang bermakna buat guru dan murid. Selain itu, Mendikbud menekankan agar pembelajaran online ini nggak harus menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

Sebaliknya, pembelajaran online difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai virus Corona dan wabah COVID-19. Adapun aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses maupun fasilitas belajar di rumah.

Lebih lanjut, bukti atau produk aktivitas belajar diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor atau nilai kuantitatif.

“Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada muridnya. Tetapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu muridnya dalam mengerjakan tugasnya. Mohon walaupun bekerja dari rumah, mohon siswa-siswa kita juga dibimbing," jelas Mendikbud.

Nggak lupa, Mas Menteri juga berpesan agar daerah turut memastikan keamanan proses belajar di wilayahnya masing-masing.

"Kami ingin menganjurkan bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah, agar dipastikan gurunya juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru, itu sangat penting," pesan Nadiem.

Mendikbud juga menambahkan jika pihaknya tengah berupaya mendapatkan subsidi data bagi siswa maupun guru, agar bisa melanjar proses belajar online selama pandemi Corona ini.

"Kami sedang dan terus melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi untuk memberikan subsidi data bagi siswa dan guru yang melakukan pembelajaran online," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, UN yang dibatalkan, nggak lagi menjadi syarat kelulusan maupun masuk ke jenjang yang lebih tinggi sebagaimana SE Mendikbud. Sebagai gantinya, mekanisme didasarkan evaluasi dari guru, dan kelulusan dari sekolah sesuai UU Sisdiknas atau Sistem Pendidikan Nasional.

Simak video peluncuran Program #BelajarDariRumah dari Mas Menteri di bawah ini.