90 Ungkapan Kecewa pada Suami yang Selingkuh, Sedih dan Menyayat Hati

1. Ungkapan Kecewa pada Suami yang Selingkuh

(credit: freepik)

Kesetiaan jadi kunci dalam membina hubungan pernikahan yang harmonis. Kesetiaan menjadi dasar dari rasa percaya. Saat mendapati pasangan berselingkuh, dunia akan terasa runtuh. Kepercayaan yang dibangun bertahun-tahun juga akan hilang musnah seketika. Rasa kecewa karena diselingkuhi juga begitu dalam dan pedih. Berikut beberapa ungkapan kecewa pada suami yang selingkuh.

1. "Ada yang tetap berusaha meskipun sudah tau hasilnya."

2. "Untukmu 'adam'. Pahamilah perempuanmu. Ketika dia cemburu, dia hanya ingin menjadi yang terbaik di hidupmu. Ketika dia diam, dia hanya ingin kamu mengerti hati. Dan ketika dia tersenyum, berarti dia mencintaimu."

3. "Jika seorang perempuan menangis karena disakiti oleh laki-laki. Maka setiap langkah laki-laki tersebut dikutuk oleh para malaikat." (Ali bin Abi Thalib)

4. "Kini aku sedang mencari cinta untuk kebahagiaan, apabila hanya kekecewaan yang aku dapatkan untuk apa aku bertahan?"

5. "Pergilah. Suatu saat kau akan menyadari bahwa, tak akan ada seorang pun yang lebih sabar merawat segala tentangmu selain aku."

6. "Ketika kamu pernah memberikan perhatian terhadap seseorang secara berlebihan, maka kamu akan mendapat sakit yang lebih sakit dari apa yang seharusnya kamu dapatkan."

7. "Bila istrimu tak secantik artis. Maka bersyukurlah, sebab tak ada yang menikmati kecantikannya selain dirimu sebagai suaminya."

8. "Hormatilah keinginan serta temani istri dan anak-anakmu. Karena mereka adalah insan yang paling punya hak atas kebaikanmu."

9. "Semakin kau jaga pandanganmu, semakin cantik paras istrimu."

10. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan."

11. "Andai seorang suami tahu sakitnya melahirkan."

12. "Ketika aku diam, aku memiliki petir yang tersembunyi."

13. "Sekali berbohong akan terus berbohong. Karena untuk menutupi kebohonganmu yang sebelumnya."

14. "Aku sebagai istri tahu bahwa ketika seorang suami sudah mulai tak betah diam di rumah, biasanya ada seseorang di luar sana yang telah menarik hati kamu."

15. "Aku akan menjadi cerminmu. Apa yang kamu perbuat juga akan ku perbuat, sama halnya jika kamu sudah mengecewakanku, maka aku juga akan begitu."

2. Ungkapan Kecewa pada Suami yang Tidak Peka

(credit: freepik)

Selama membina rumah tangga, suami dan istri sudah seharusnya saling mengerti. Sebab, memahami satu sama lain juga jadi hal yang paling penting dalam menjaga hubungan. Namun, pada kenyataannya sebagian laki-laki terlahir dengan sikap yang lebih cuek dan tidak peka. Berikut beberapa ungkapan kecewa pada suami yang tidak peka.

16. "Tidak jarang kalau kekecewaan itu hanya dapat diungkapkan hanya dengan cara diam tanpa kata."

17. "Ekspektasi adalah akar dari semua rasa sakit hati." (William Shakespeare)

18. "Saat ini juga aku tak akan bertanya di mana dan bagaimana kamu daripada aku harus menerima kekecewaan karenamu."

19. "Luangkan lah waktumu, pekerjaanmu yang padat."

20. "Diamnya seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."

21. "Coba tanyakan pada dirimu, apakah pantas memberi sikap seperti itu ke aku?"

22. "Karena ketika sudah kecewa, apapun yang baik akan tetap terlihat buruk."

23. "Kamu dapat menutup matamu dari suatu hal yang mungkin tak bisa kamu lihat. Namun, kamu nggak bisa menutup hatimu dari suatu hal yang tak ingin kau rasakan."

24. "Aku tahu aku tak secantik dan semenarik waktu dulu, tapi rasa sayang dan cintaku padamu mengalahkan rasa lelah membesarkan buah cinta dari kamu."

25. "Jangan terlalu sibuk pada pekerjaanmu. Ketahuilah sayangku, aku tidak bisa terus muda, dan anak-anak hanya punya masa kecil sekali dalam hidup mereka."

26. "Karena orang yang menyayangimu tidak mungkin membuat kamu kecewa, menangis, sedih, apalagi sampai menyakitimu."

27. "Dahulukan istrimu daripada rekanmu."

28. "Mereka bilang waktu akan mengobati segalanya. Tapi kehilangan orang yang menyayangiku seperti dirimu, lukanya tak terobati."

29. "Terkadang emosi dan kemarahan membuat kita lupa akan tindakan-tindakan yang kita lakukan, dan betapa bodohnya kesalahan yang kita lakukan saat itu."

30. "Dan perlakukanlah mereka (para istri) dengan baik." (QS. An-Nisa:19)

31. "Hai para suami. Istrimyu bukan bidadari, kau bukan malaikat. Engkau memiliki kekurangan, begitu pula istrimu juga punya kekurangan."

32. "Bukan marah tapi kecewa, bukan nggak peduli tapi cuman pengen dimengerti."

33. "Kamu selalu menang dengan egomu yang nggak mau mengalah."

34. "Suami, jangan meninggalkan istri saat dirimu sedang marah."

35. "Lidah itu sangat kecil dan ringan. Tapi bisa mengangkatmu ke derajat yang paling tinggi dan bisa menjatuhkanmu ke derajat paling rendah."

3. Ungkapan Kecewa pada Suami yang Egois

(credit: freepik)

Membina rumah tangga mengharuskan pasangan mampu berkomunikasi dan bekerja sama. Tentu ini jadi hal yang sulit apabila ternyata suami merupakan sosok yang egois, keras kepala, dan mementingkan diri sendiri. Berikut beberapa ungkapan kecewa pada suami yang egois.

36. "Jangan engkau sia-siakan keluargamu."

37. "Aku menahan kecewa. Pertemuan yang harusnya penuh tawa rupanya hanya tersimpan dalam angan-angan."

38. "Jika kau tidak bisa menjadi suami yang sempurna dengan segala kelebihan, setidaknya jadilah suami yang baik dengan menjaga kepercayaanku."

39. "Sebagai seorang istri, aku tahu alasan kenapa kamu sudah mulai tidak betah diam di rumah, biasanya ada orang lain di sana yang sudah menarik hatimu."

40. "Aku hanya ingin menjadi istri yang terbaik untuk suami, namun sepertinya perjuanganku kini tidak berarti sejak kehadiran wanita lain yang singgah di hidupmu."

41. "Biarlah bila memang apa yang telah kamu lakukan itu kamu anggap baik, aku hanya bisa berusaha tidak berburuk sangka padamu."

42. "Aku sudah melakukan yang terbaik. Jika kau ingin pergi, silakan, karena tidak ada gunanya mempertahankan cinta yang sudah tidak sama."

43. "Aku tidak mengerti dengan cara berpikirmu yah, diamnya istri itu bukan berarti membiarkanmu berbuat sesuka hati dan menyakitiku."

44. "Bagaimana aku bisa tenang, jika setiap kali kau pulang bukan lagi aku yang kau cari, saat kau terbangun bukan lagi namaku yang kau sebut. Bagaimana aku akan menjadi tenang jika tidak ada lagi cinta untukku di matamu."

45. "Namun, aku melupakan satu hal, bahwa panasnya matahari dapat membakar kulit. Aku melupakan suatu hal, bahwa kau mampu menusuk hati."

46. "Ketika aku menangis melihat sikap acuhmu, bukan karena diri ini terlalu cengeng dan lemah, namun karena hati ini sudah tidak bisa memendam rasa sakit yang kau berikan."

47. "Aku akan menjadi cerminmu. Apa yang kamu perbuat juga akan kuperbuat. Sama halnya jika kamu sudah mengecewakanku, maka aku juga akan begitu."

48. "Silakan pergi jika kau sudah tidak sanggup bersama, namun lihatlah mata anak yang selalu menantimu di rumah untuk bisa bersama."

49. "Sungguh aku hanya ingin kau tahu bahwa menyia-nyiakan seseorang yang benar-benar tulus bukan perbuatan yang menyenangkan."

50. "Aku mungkin beranggapan bahwa aku adalah orang yang sabar. Aku memberi banyak kesempatan kedua. Tapi aku bukan orang suci. Aku memiliki batas kemampuan dan kesabaran."

51. "Suatu saat semua akan berbalik. Yang menyakiti akan disakiti. Yang mengkhianati akan dikhianati. Yang melukai akan dilukai. Yang meninggalkan akan ditinggalkan."

52. "Entah apa yang membuatmu merasa sudah tidak betah lagi di rumah sehingga kamu harus berbelok hati kepada wanita lain."

53. "Hancurkanlah hatiku, hancurkan beribu kali sepuasmu. Memang sejak awal hati ini milikmu untuk sengaja kau buat hancur." - Kiera Cass

54. "Aku tahu cara bagaimana bisa lari sejauh mungkin yang aku mau, tapi ada yang paling sulit adalah berpikir untuk meninggalkanmu."

4. Ungkapan Kecewa pada Suami Penuh Kesedihan

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Agar kekecewaan kalian tak semakin dalam, tak ada salahnya untuk segera mengungkapkannya. Mungkin, beberapa ungkapan kecewa pada suami berikut ini bisa mewakili kesedihan yang selama ini kalian rasakan.

55. "Untuk suamiku, janganlah kamu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu. Perlu kamu tahu, sayang, aku tidak bisa terus-menerus muda dan anak-anak hanya punya masa kecil sekali dalam seumur hidup mereka."

56. "Jika sebuah batu yang sangat keras bisa dibuat hancur oleh tetesan air. Tak jauh beda dengan hatiku, akan remuk hancur melihat air mata yang mengalir di pipimu."

57. "Pergilah dan lakukan semua apa yang kamu inginkan, jika keberadaanku sudah membuatmu tidak nyaman lagi bagimu."

58. "Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap memercayaimu, namun sayang aku tidak bisa menahan rasa kecewaku padamu."

59. "Jujurlah kalau aku ini sudah tidak membuatmu tertarik lagi. Aku tak ingin kamu makin tenggelam dengan asyik di duniamu sendiri dan menganggap seolah aku bukan siapa-siapa bagimu."

60. "Jika yang kamu harapkan adalah seseorang yang senantiasa mengantar bunga untukmu di pagi hari, maaf jika aku hanya mampu untuk mengajakmu merajuk bunga mimpi masa depan kita."

61. "Aku tidak marah jika kau lebih memilih marah besar kepadaku, tapi tolong jangan tunjukkan padaku bahwa kau juga tidak ingin bersamaku lagi."

62. "Tidak perlu berpura-pura menjadi suami yang selalu setia kepada istri, jika di luar rumah saja kau masih sering menatap lembut kepada wanita lain."

63. "Lelah hati menunggu, namun kau tak dapat menutup sendu. Kau begitu dalam membuat luka hatiku, membuatku terus terhanyut dalam kesedihan, membuatku terus meratap apa yang seharusnya aku lupakan."

64. "Sudah berusaha menjadi yang terbaik, sudah mencoba melakukan yang kau mau, namun tetap saja orang ketiga terlihat lebih menarik dibanding aku."

65. "Selingkuh dan berbohong tidak terjadi begitu saja. Itu adalah pilihan yang disengaja, jadi berhentilah bersembunyi di balik kata "kesalahan" saat kamu ketahuan."

66. "Akan lebih mudah untuk memaafkan orang biasa daripada memaafkan luka yang diberi oleh orang tercinta."

67. "Bukan karena kurangnya cinta dalam pernikahan, namun kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan tak bahagia." - Friedrich Nietzscher

68. "Yang aku ingin selama ini bukanlah rangkaian kata-kata indah tanpa makna karena aku ingin hanya sebuah kata sederhana, namun penuh dengan beribu makna di dalamnya."

69. "Beberapa dari bekas luka lama belum sepenuhnya sembuh total. Ia dapat merekah dan berdarah lagi hanya karena ucapan yang sangat enteng." - Goerge R.R. Martin

70. "Sungguh luar biasa mengetahui ada seseorang yang bisa menghancurkan hatimu dan kau tetap mencintainya dengan serpihan-serpihan itu."

71. "Mengapa kau menghancurkan jiwaku ketika sebelumnya kamu tak bisa menghancurkan hatiku lagi. Karena hatiku sudah cukup hancur."

72. "Aku harap hal sepele, di mana masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab dan rahasia kita itu, kamu bawa keluar dan membicarakannya dengan banyak orang."

73. "Kebanyakan orang berbohong karena mereka lebih memperhatikan apa yang mereka lewatkan daripada apa yang mereka miliki."

74. "Seseorang seringkali kecewa dengan cinta yang ia harapkan dan tidak dengan cinta yang telah diberikan."

75. "Kau bisa menutup matamu dari hal-hal yang tidak ingin kau lihat. Tapi kau tak bisa menutup hatimu dari hal-hal yang tak ingin kau rasakan."

76. "Bagaimanapun rasa sayang dan cintaku melebihi sayangku pada diriku sendiri, aku tidak bisa rela. Namun, jika kamu sudah sudah menduakan aku, lebih baik aku membebaskan diriku dari hidupmu."

77. "Salah satu perasaan terburuk di dunia adalah meragukan sesuatu yang kamu pikir tidak perlu dipertanyakan lagi."

5. Ungkapan Kecewa pada Suami Bahasa Inggris

Rasa kecewa dan patah hati kalian tak hanya bisa diungkapkan lewat kata-kata kecewa sebelumnya. Kalian pun bisa mengutarakan perasaan melalui ungkapan kecewa pada suami bahasa Inggris berikut ini.

78. "To heal the broken heart, break the hate. The more you get mad, the more you get sad." (Untuk menyembuhkan patah hati, hancurkan kebencian. Semakin engkau marah, semakin kau bersedih)

79. "Forget who hurt you yesterday, but don't forget who loves you tenderly today. (Lupakan siapa yang menyakitimu kemarin, tapi jangan lupakan siapa yang mencintaimu dengan sungguh hari ini)

80. "I wish I could hurt you the way you hurt me. But I know that if I had the chance, I wouldn't do it." (Kuharap aku bisa menyakitimu sepeti caramu menyakitiku. Tapi aku ahu, jika aku memiliki kesempatan, aku tidak akan melakukannya)

81. "If the truth was told instead of a lie, then the pain would go away sooner and not hurt as much." (Apabila kita tahu kebenarannya terlebih dahulu, maka perasaan kecewa itu akan pergi lebih cepat dan tak terasa terlalu menyakitkan)

82. "Heavy hearts, like heavy clouds in the sky, are best relieved by the letting of a little water." (Hati yang berat seperti awan mendung gelap di langit Paling bisa diringankan dengan membiarkan sejumlah air tercurah)

83. "I don't know why they call it heartbreak. It feels like every other part of my body is broken too." (Aku tak mengerti mengapa mereka menyebutnya patah hati. Rasanya seperti setiap bagian dari ragaku patah semua)

84. "If dreaming is the only way to be with you, then I'll never open my eyes." (Jika bermimpi adalah satu-satunya cara agar aku bisa bersamamu, maka aku tidak akan pernah membuka mataku.)

85. "Love don't cost a thing; except a lot of tears, a broken heart, and wasted years." (Cinta tidak meminta bayaran apapun; kecuali setumpuk air mata, hati yang hancur dan tahun-tahun yang terbuang percuma)

86. "The deepest pain is unseen by eyes. The deepest sadness is unsaid by words." (Sakit yang terdalam adalah yang tidak terlihat oleh mata. Kesedihan yang terdalam adalah yang tak terucap oleh kata)

87. "Sometimes I wish I were a little kid again, skinned knees are easier to fix than broken hearts." (Terkadang aku ingin jadi anak kecil lagi, lutut yang terluka lebih mudah disembuhkan daripada hati yang tersakiti)

88. "If the truth was told instead of a lie, then the pain would go away sooner and not hurt as much." (Apabila kita tahu kebenarannya terlebih dahulu, maka perasaan kecewa itu akan pergi lebih cepat dan tak terasa terlalu menyakitkan.)

89. "I didn't know what love felt like until I met you, but now I know what a broken heart feels like too." (Aku tidak tahu seperti apa rasanya cinta sampai aku bertemu denganmu, tapi sekarang aku tahu juga seperti apa rasanya patah hati)

90. "When we lose one we love, our bitterest tears are called forth by the memory of hours when we loved not enough." -Maurice Maeterlinck (Saat kita kehilangan orang yang kita cintai, air mata yang jatuh mengandung ingatan mengenal jam-jam dikala cinta kita berdua kurang.)

Itulah ungkapan kecewa pada suami yang mendalam dan menyayat hati. Adakah yang dapat mewakili perasaanmu?

(Brilio.net, Liputan6.com)