Ungkapan Penyesalan Bos Facebook Terkait Skandal Kebocoran Data

Kapanlagi.com - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengakui bahwa platform yang dibuatnya mengalami kesalahan. Dalam hal ini Facebook membocorkan data pribadi puluhan akun pengguna untuk dieksploitasi untuk kepentingan politis.

Karena itu, seperti yang dilansir oleh liputan6.com akhirnya Mark Zuckerberg pun angkat bicara. Ia menulis pernyataan penyesalan tersebut di akun Facebook miliknya. Ia mengaku hal tersebut adalah sebuah pelanggaran. Pihaknya akan bertanggung jawab dalam skandal Cambridge Analytica tersebut.

"Kami sangat bertanggung jawab untuk melindungi data Anda. Kalau kami tidak bisa, tentu kami tidak akan melayani pengguna," ungkap Mark Zuckerberg di penyataan yang ia tulis di akun Facebooknya.

"Saya paham betul atas kejadian ini, dan saya jamin ini tak akan terjadi lagi. Saya mengakui Facebook telah membuat kesalahan besar. Masih banyak yang harus dilakukan, dan kami harus melangkah terus untuk melakukannya," lanjutnya.

Mark Zuckerberg dan Facebook akan berusaha memperbaiki semuanya kembali. Ia pun juga meminta maaf karena sempat menghilang saat insiden tersebut merebak.

"Kami akan belajar dari peristiwa ini untuk terus memperkuat keamanan platform ke depannya, kami ingin membuat komunitas merasa lebih aman. Saya tahu ini butuh waktu lama (untuk memperbaikinya), tetapi saya berjanji kami akan berusaha untuk (memperbaiki) ini dan membangun layanan yang lebih baik," ungkap pria kelahiran tahun 1984 di White Plains ini.

Menurut suami dari Priscilla Chan ini ada empat hal yang harus diperhatikan untuk kedepannya. Pertama ia akan menyelidiki semua aplikasi Facebook yang mempunyai akses ke sejumlah besar informasi. Yang kedua, ia akan melakukan audit terkait aplikasi bentuk apapun yang berkaitan dengan facebook, apalagi yang mempunyai aktivitas mencurigakan.

Ketika pihak Facebook akan melakukan penolakan terhadap pengembang aplikasi yang tidak mematuhi kebijakan audit secara menyeluruh. Dan yang terakhir, akan melarang pengembang yang mana telah melakukan penyalahgunaan informasi identitas pribadi ataupun yang memberikan informasi terkait pengguna yang terkena imbasnya.

Facebook ke depannya akan melakukan serangkaian rencana untuk jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk menghindari insiden serupa. Mereka akan membatasi akses data pengembang dan mewajibkan kontrak persetujuan uang yang lebih ketat.

Berita Foto

+7

Berikan Gaji Super Besar, Bos Facebook Lagi Nyari Pengasuh Anak?