Diterbitkan:
Ilustrasi berdoa (credit: pexels.com)
Secara agama, meninggalkan kewajiban zakat fitrah berarti berdosa. Tingkat dosa tersebut bergantung pada niat dan kemampuan. Lupa dan segera membayar setelah sadar umumnya dimaafkan, namun tetap dianjurkan untuk segera membayar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Namun, sengaja tidak membayar karena mampu, dosanya lebih besar.
Beberapa sumber menyebutkan ancaman azab bagi yang sengaja menahan zakat, merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an tentang siksa bagi yang menimbun harta. Ancaman ini menekankan pentingnya zakat sebagai ibadah dan kepedulian sosial. Namun, tafsir ayat beragam dan memerlukan pendalaman ilmu agama.
Intinya, tidak membayar zakat fitrah berakibat dosa, dan tingkat keparahannya bergantung pada niat dan keadaan. Segera membayar setelah menyadari kelupaan sangat dianjurkan, apalagi jika diiringi taubat dan memohon ampun.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Pertanyaan seputar qadha zakat fitrah sering muncul. Menurut Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB (www.piss-ktb.com), hukum qadha zakat fitrah adalah wajib. Mengakhirkan pembayaran setelah Idul Fitri tanpa uzur syar'i dihukumi haram.
Oleh karena itu, wajib mengqadha segera jika terjadi keterlambatan. Mazhab Maliki, Syafi'i, dan Hanbali sepakat: menunda hingga Idul Fitri tanpa alasan syar'i dianggap berdosa dan wajib qadha.
Mazhab Hanafi berbeda, menunda zakat fitrah hanya makruh dan memperbolehkan hingga akhir hayat. Jadi, penting untuk memahami perbedaan pendapat ini dan mengikuti mazhab yang dianut.
Advertisement
Perbedaan pendapat antar mazhab menunjukkan kekayaan pemahaman dalam Islam. Memahami perbedaan ini penting untuk menghargai keragaman interpretasi ajaran agama.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum menunda pembayaran zakat fitrah, kesimpulannya tetap menekankan pentingnya menunaikan kewajiban ini. Setiap muslim dianjurkan untuk memahami dan mengikuti mazhab yang dianut.
Dengan memahami berbagai pandangan mazhab, kita dapat lebih bijak dalam menjalankan ibadah dan mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan keyakinan kita.
Jika Anda terlambat membayar zakat fitrah, segera bayarkan sebagai bentuk tanggung jawab. Niat yang tulus dan segera membayar adalah langkah penting.
Salurkan zakat fitrah Anda melalui lembaga amil zakat terpercaya agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Pastikan lembaga tersebut memiliki reputasi baik dan transparan.
Jangan ragu untuk meminta petunjuk kepada ulama atau tokoh agama yang Anda percayai untuk memastikan kesesuaian tindakan Anda dengan ajaran agama.
Zakat fitrah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga ibadah yang memiliki banyak hikmah. Ia membersihkan jiwa dan harta kita dari hal-hal yang tidak baik.
Selain itu, zakat fitrah juga membantu meringankan beban kaum dhuafa dan fakir miskin. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang diajarkan dalam Islam.
Dengan menunaikan zakat fitrah, kita turut berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Banyak mitos yang beredar seputar zakat fitrah. Salah satu yang umum adalah anggapan bahwa zakat fitrah hanya bisa dibayarkan dalam bentuk beras.
Padahal, zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok lainnya yang sesuai dengan kebiasaan setempat. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam menjalankan ibadah.
Penting untuk mencari informasi yang valid dan terpercaya agar tidak terjebak dalam kesalahpahaman atau mitos yang keliru.
Jika mengalami kesulitan ekonomi, konsultasikan dengan ulama atau lembaga amil zakat untuk mencari solusi terbaik. Jangan ragu untuk meminta bantuan.
Terdapat berbagai program bantuan dan keringanan yang mungkin bisa membantu Anda menunaikan kewajiban zakat fitrah.
Ingat, niat dan usaha yang tulus lebih penting daripada kemampuan finansial semata.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ses)
Advertisement
Penampakan Kebun Karet Milik Jirayut, Punya Luas Nyaris 1 Hektar
Pemotretan Terbaru Pevita Pearce dan Suami, Keren dengan Konsep Monokrom
Potret Terbaru Cha Eun Woo di Area Bermain, Sumringah Sambut Musim Semi
Potret Keluarga Surya Insomnia Liburan ke Jepang Setelah Lebaran, Kunjungi Sanrio Puroland
Potret Bahagia Wendy Cagur Liburan ke Jepang, Ajak Anak Istri ke Kyoto