Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sholat malam atau biasa disebut qiyamul lail merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Pada bulan Ramadan, umat Islam bisanya memperbanyak ibadah termasuk mendirikan sholat malam. Urutan sholat malam bisa dimulai kapan saja dalam kurun waktu setelah isya sampai masuk waktu subuh.
Menjelang akhir Ramadan, umat Islam biasanya semakin giat menjalankan urutan sholat malam untuk menyambut Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar merupakan malam malaikat turun ke bumi untuk memberikan keberkahan serta kedamaian bagi seluruh umat Islam.
BACA JUGA : Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Dengan Bacaan Dan Keutamaannya
Advertisement
"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar." (QS: Al Qadr 97: 1-5).
Nah, bagi kalian yang ingin menyambut Lailatul Qadar dengan urutan sholat malam, silakan simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Berdasarkan informasi yang dilansir di islam.nu.or.id, sholat malam terdiri dari sholat ba'diyah isya, sholat sunnah mutlak, termasuk di dalamnya adalah sholat tahajud, dan witir. Ibadah itulah yang masuk pada urutan sholat malam yang bisa kalian jalankan untuk menyambut Lailatul Qadar.
Hal ini sesuai dengan perkataan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad:
"Ketahuilah, sesungguhnya orang yang sholat setelah isya, dia termasuk menjalankan sholat malam." (Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, Risalatul Mu'awanah wal-Mudzaharah wal-Muazarah, [Darul Hawi: 1994], hlm. 40).
Habib Abdullah mengatakan, meskipun antara sholat sebelum tidur dan setelah tidur (lebih dikenal tahajud) yang masing-masing sama dilakukan pada malam hari, tentu sholat setelah tidur lebih utama karena sholat tahajud bisa membuat setan marah, bisa lebih bersungguh-sungguh dan rahasia ibadahnya sangat terjaga. Inilah sholat yang diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dalam sabda-Nya:
"Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji" (QS Al-Isra': 79).
Rasulullah SAW juga mendorong kita semua untuk menjalankan ibadah sholat malam dalam sabdanya:
"Tuhan kita, Allah tabaraka wa ta'ala 'turun' setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, 'Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan" (Muttafaq 'alaih).
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Urutan sholat malam yang pertama yaitu, sholat ba'diyah isya. Sholat ba'diyah isya yakni sholat sunah rawatib yang dikerjakan setelah sholat isya.
Niat sholat ba'diyah isya yakni sebagai berikut:
"Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala."
Artinya, "Aku niat melakukan sholat sunah sesudah isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Sholat sunnah mutlak adalah sholat sunnah yang dilakukan tanpa terikat waktu atau sebab tertentu selama bukan waktu-waktu terlarang sholat. Untuk sistematikanya, sebagian ulama berpendapat bahwa sebaiknya sholat sunnah mutlak dilakukan dengan seri dua rakaat-salam. Artinya, takbiratul ihram kemudian membaca niat sholat, mengerjakan sholat dua rakaat kemudian salam.
Dari Rabi'ah bin Ka'b al-Aslami ra, beliau menceritakan,
"Aku pernah tidur bersama Nabi SAW, aku layani beliau dengan menyiapkan air wudhu beliau dan kebutuhan beliau. Setelah usai, beliau bersabda: "Mintalah sesuatu." Aku menjawab: 'Aku ingin bisa bersama anda di surga.'
Beliau bersabda: "Yang selain itu?" 'Hanya itu.' Kataku. Kemudian beliau bersabda, "Jika demikian, bantulah aku untuk mewujudkan harapanmu dengan memperbanyak sujud." (HR. Muslim)
Sholat sunnah mutlak yang dilakukan di malam hari, lebih utama dibandingkan sholat sunnah mutlak yang dilakukan di siang hari. Itu berarti, sholat mutlak sangat dianjurkan untuk masuk dalam urutan sholat malam.
Dari Abu Hurairah ra Nabi SAW bersabda, "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari." (HR. Muslim)
Adapun niat sholat sunnah mutlak sebagai berikut:
Usholli sunnatan rok'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Urutan sholat malam yang selanjutnya yaitu, sholat tahajud yang juga termasuk sholat istikharah dan sholat hajat. Keutamaan sholat tahajud ini terdapat dalam Al-Quran,
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu sebelum fajar" (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa sholat tahajud dilaksanakan pada waktu sebelum fajar. Penamaan sholat hajat dan sholat istikharah berkaitan dengan kebutuhan seseorang saat sholat. Kebutuhan ini dapat dituangkan dalam doa yang dipanjatkan setelah sholat. Apabila sedang dalam dua pilihan dan memerlukan kemantapan hati, maka doa pada sholat tahajud dapat berupa permohonan petunjuk dan kemantapan hati.
Akhirnya, seringlah disebut sholat istikharah. Padahal, praktik sholatnya tetap sama dilakukan pada malam hari dan dalam keadaan tidak tidur. Apabila sedang memiliki keinginan (hajat), sholat tahajud dapat diiringi dengan doa yang berkaitan dengan keinginan (hajat) kita. Sholat ini kerap disebut sholat hajat.
Apabila ingin menggabungkan kebutuhan doa istikharah dan hajat dalam satu doa setelah sholat tahajud, tidak ada larangan untuk melakukannya. Allah SWT Maha Mendengar berbagai doa dan keperluan yang diminta oleh manusia. Lakukanlah sholat tahajud seperti biasa, berdoalah sedetail mungkin baik yang berkaitan dengan istikharah maupun hajat. Wallahu a'lam.
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Sholat witir ini menjadi penutup dari urutan sholat malam yang kalian lakukan. Seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadan.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yaitu boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Anjuran untuk melaksanakan sholat witir ini bisa ditemukan di sejumlah hadis. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah", (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693)."
Itulah penjelasan mengenai urutan sholat malam yang bisa kalian kerjakan untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ans)
Advertisement