Wajib Tahu, Ini 6 Ciri-Ciri Makanan Mengandung Formalin yang Berbahaya Bagi Kesehatan

1. Tahu

Tahu jadi salah satu jenis makanan favorit masyarakat Indonesia. Dibuat dari kedelai, tahu mengandung banyak protein dan nutrisi lainnya. Namun ternyata termasuk bahan makanan yang kerap ditambahkan formalin. Tak hanya membuat tahu menjadi lebih awet, pada tahu formalin juga bisa membuat teksturnya menjadi lebih kenyal dan berwarna putih bersih.

Ada beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung formalin. Pada tahu biasanya ditandai dengan teksturnya yang jadi kenyal dan cenderung keras. Kalian bisa mengujinya dengan menjatuhkan tahu pada ketinggian 1 meter. Jika tahu tersebut tidak hancur, maka kalian patut curiga. Selain itu, tahu yang mengandung formalin bisa tahan hingga 3 hari.

2. Bakso

(credit: flickr)

Selain tahu, ciri makanan mengandung formalin biasa ditemukan pada bakso. Padahal bakso juga jadi salah satu makanan yang banyak digemari. Biasa disajikan dengan kuah kaldu, Bakso paling mantap dinikmati saat cuaca dingin atau sedang turun hujan.

Sama seperti tahu, ciri-ciri bakso yang mengandung formalin juga bisa dilihat dari teksturnya yang lebih kenyal dan keras. Di samping itu, bakso dengan formalin juga bisa lebih awet, bahkan hingga 5 hari. Walaupun disimpan di suhu ruang atau tanpa kulkas.

3. Ikan

(credit: pixabay)

Ikan selama ini dikenal sebagai salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Dengan kandungan nutrisinya tersebut, ikan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan otak. Namun, tidak dengan ikan yang mengandung formalin. Ikan berformalin bisa mengganggu kesehatan.

Ikan yang mengandung formalin akan terlihat tidak segar. Terlebih jika dicek bagian insangnya, akan terlihat jelas perbedaan ikan segar dan ikan berformalin. Ikan segar mempunyai insang berwarna merah terang, sedangkan ikan berformalin mempunyai insang yang berwarna lebih gelap. Ikan berformalin juga menjadi lebih kenyal.

Selain itu, ciri paling mencolok ikan mengandung formalin juga tidak akan dikerubungi lalat.

4. Daging Ayam

Tidak saja ikan, daging ayam juga kerap ditambahkan formalin. Ciri-ciri daging ayam berformalin di antaranya teksturnya yang lebih kenyal dan kencang. Pada beberapa bagian, juga sering ditemukan ayam dengan formalin bagian yang daging yang seolah memar, sehingga terkesan tidak segar. Berbeda jauh dengan daging ayam tanpa formalin yang lebih bertekstur lembut dan terlihat segar. 

5. Mie Basah

(credit: pixabay)

Ciri makanan mengandung formalin berikutnya bisa dilihat pada mie basah. Oleh masyarakat, mie basah sering diolah menjadi makanan atau pelengkap sajian berkuah seperti bakso. Mie basah juga cukup digemari dan sering dikonsumsi sehari-hari. Sehingga penting untuk tahu ciri mie basah yang mengandung formalin.

Pada umumnya, mie basah cenderung mempunyai permukaan yang basah dan lengket. Oleh karena itu, biasanya cukup sulit untuk menguraikan mie basah. Namun berbeda dengan mie basah yang mengandung formalin. Mie basah berformalin tampak lebih mengkilat dan tidak lengket. Sehingga lebih mudah terurai.

Jadi, jika mie adalah makanan favoritmu mulai sekarang hati-hati, dan pastikan mie yang kalian konsumsi bebas formalin.

6. Ikan Asin

Ikan asin atau ikan yang dikeringkan juga bisa jadi makanan yang mengandung formalin. Selama ini ikan asin memang dikenal sebagai bahan makanan yang awet. Sehingga banyak yang kemudian abai, bahwa ternyata ada ikan asin yang ditambahkan formalin.

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk membedakan ikan asin dengan formalin. Ikan asin dengan kandungan formalin warnanya cenderung lebih bersih dan cerah. Selain itu, bau ikan asin yang berformalin juga cenderung tidak menyengat. Berbeda dengan ikan asin pada umumnya, berwarna lebih pucat dengan bau yang lebih menyengat.

Itulah di antaranya beberapa ciri makanan yang mengandung formalin. Jadi demi kesehatan, mulai sekarang kalian bisa lebih hati-hati dalam memilih bahan makanan. Semoga bermanfaat!