8 Jenis Penyakit Paling Mudah Menular, Kenali Gejala dan Pencegahannya

1. Cacar Air

(credit: freepik)

Cacar air menjadi salah jenis penyakit menular yang bisa terjadi pada siapa saja dengan beragam gejalanya. Salah satu tanda cacar air bisa dikenali karena munculnya ruam atau bintik merah pada kulit berisi cairan seperti melepuh. Penyebab cacar air sendiri salah satunya dapat terjadi karena infeksi virus bernama varicella zoster (VZV). Penyakit cacar air bisa dengan mudah menularkan kepada orang lain melalui kontak secara langsung.

Sebab cacar air dapat menular melalui beberapa faktor seperti air liur, batuk, bersin, ataupun terkena cairan dari cacar air. Untuk menghindari diri tertular cacar air, adapun beberapa pencegahan yang bisa kalian lakukan seperti melakukan vaksinasi, menjaga kebersihan diri, konsumsi makanan bergizi dan tidak melakukan kontak dengan penderita cacar.

2. Influenza

Selanjutnya, jenis penyakit menular yang perlu kalian ketahui dan waspadai yaitu influenza. Influenza atau pilek adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus. Meski dapat sembuh dengan sendirinya, penyakit ini juga tidak bisa dianggap sepele lho. Jenis penyakit ini bisa menularkan ketika seseorang yang menderita influenza batuk atau bersin dan kemudian terhirup oleh orang lain.

Seseorang yang mengalami Influenza akan mengalami gejala seperti bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, lemas, sakit kepala, demam ringan, dan mata berair. Penyakit ini bisa dilakukan pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

3. Tuberkulosis (TBC)

(credit: freepik)

Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan penyakit infeksi saluran pernapasan ini juga menjadi penyakit menular yang nggak bisa dianggap sepele. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini cenderung menginfeksi paru-paru dibandingkan dengan tubuh manusia lainnya.

Gejala dari penyakit ini yaitu mengalami batuk berdahak terus menerus selama lebih dari dua minggu. Selain itu, penderita juga akan kehilangan napsu makan, mengalami penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari, dan kelelahan.

Penyakit ini bisa ditularkan melalui udara bila berdekatan dengan penderita. Oleh sebab itu, kalian juga harus menjaga jarak dengan penderita tuberculosis atau dengan melindungi diri menggunakan masker. Selain itu kalian bisa menghindari atau menggunakan barang yang dipakai oleh penderita tuberculosis.

4. Tifus

Tifus juga menjadi salah satu jenis penyakit menular yang banyak di derita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini merupakan infeksi berkelompok yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Adapun gejala dari penyakit tifus seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, merasa lelah terus-menerus, kehilangan nafsu, sakit perut, dan muncul ruam berbentuk bintik merah.

Untuk mencegah tifus bisa dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, hindari juga kebiasaan menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama.

5. Hepatitis

(credit: freepik)

Hepatitis tentunya menjadi salah satu jenis penyakit menular yang sudah tidak asing lagi. Hepatitis bisa disebabkan oleh beragam kondisi penyakit dan penyebab yang paling sering yaitu infeksi virus. Hepatitis ini terdiri beberapa jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun, yang paling banyak dijumpai adalah hepatitis A, B, dan C. CIri dari penyakit ini akan mengalami demam, nyeri sendi, nyeri perut, dan penyakit kuning.

Hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati. Supaya tidak tertular, kalian perlu melakukan pencegahan seperti menjaga kebersihan makanan, menghindari pertukaran cairan tubuh, dan menghindari menggunakan barang pribadi.

6. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit menular demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue ini tak bisa dianggap remeh. Sebab, ketika terlambat menangani pasien yang terkena DBD, nyawa pasien yang menjadi taruhannya.

Gejala umum penyakit DBD adalah demam tinggi, sakit pada persendian, muncul bintik merah di kulit, trombosit turun drastis, Sebagai langkah pertama untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes Aegypti dan virus dengue, kalian bisa menerapkan 3M (menutup, menguras, dan mengubur). Seperti menutup tempat penyimpanan, menguras penampungan air, dan mengubur sampah.

7. Pneumonia

(credit: freepik)

Pnemumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit menular ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Penderita pneumonia akan merasa kesakitan saat bernapas karena asupan oksigennya terganggu.

Penularan penyakit pneumonia yakni melalui udara yang tercemar oleh bakteri, dan virus. Untuk pencegahannya, kalian bisa rajin mencuci tangan, batuk dan bersin dengan etika yang benar, dan tidak berbagi alat makan maupun alat mandi dengan orang lain.

8. Campak

Campak menjadi salah satu jenis penyakit serius yang harus ditangani, terutama [ada bayi dan anak. Penyebab campak adalah virus yang termasuk dalam golongan paramyxovirus. Adapun gejala yang ditimbulkan oleh penderita campak yaitu munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh, disertai batuk, pilek, dan demam. Penyakit ini bisa ditularkan melalui percikan air liur penderita saat batuk atau bersin. Campak sendiri bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi saat anak masih berusia balita.

Itulah sederet jenis penyakit paling mudah menular yang perlu kalian waspadai. Dengan mengetahui jenis penyakit menular, kalian pun juga dapat melakukan pencegahan. Semoga bermanfaat.