Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jenis penyakit mata memang ada beragam dan tentunya menjadi momok menakutkan bagi beberapa orang. Hal ini lantaran mata menjadi salah satu organ vital yang digunakan untuk melihat dan berpengaruh penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mempunyai mata yang sehat, tentu menjadi hal yang patut untuk disyukuri.
Tetapi sayangnya, banyak orang yang menyepelekan akan kesehatan mata. Padahal, mata merupakan organ yang cukup rentan sehingga dapat menyebabkan kesehatan mata seperti munculnya jenis penyakit mata yang menghantui kalian.
Beberapa faktor yang menyebabkan terkena penyakit mata yaitu polusi udara yang semakin meningkat, debu, asap kendaraan, asap rokok, kebiasaan buruk, infeksi jamur, virus, dan bakteri. Jika tidak diatasi, penyakit mata juga bisa berbahaya hingga dengan kondisi parah bisa menyebabkan kebutaan. Oleh sebab itu pula, kalian juga harus mengetahui jenis penyakit mata yang sedang terjadi untuk melakukan pencegahan.
Advertisement
Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini jenis penyakit mata yang perlu kalian ketahui. Yuk langsung saja simak ulasannya.
(credit: freepik)
Mata kering merupakan salah satu jenis penyakit mata yang paling banyak diderita oleh kebanyakan orang. Namun, kebanyakan keluhan ini dialami oleh lansia dan wanita. Jenis penyakit mata yang satu ini akan mengalami gejala berupa mata terasa berpasir atau seperti ada benda asing di mata, mata merah, terasa perih atau gatal, dan silau.
Adapun beberapa faktor penyebab mata kering seperti kurangnya produksi air mata, penyakit autoimun, iritasi, infeksi, alergi, kekurangan nutrisi, mata terlalu sering terpapar angit, atau sinar matahari. Cara mengatasi kondisi ini kalian bisa menggunakan obat tetes untuk meningkatkan produksi air mata.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Bagi sebagian orang tentu sudah tidak asing mendengar jenis penyakit mata yang yang satu ini. Konjungtivitis merupakan jenis penyakit dimana ketika jaringan lunak di sekitar mata meradang dan membuat mata merah, berair, perih, dan gatal. Konjungtivitis ini disebabkan oleh alergi, iritasi, infeksi. Bahkan, apabila disebabkan oleh infeksi akan membuat mata menjadi bernanah.
Adapun pengobatan konjungtivitis dapat dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh alergi, maka kalian bisa menjauhi pemicu penyebab alergi. Jika disebabkan oleh virus, hal ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika konjungtivitis disebabkan oleh infeksi bakteri, kalian bisa menggunakan tetes mata atau salep mata antibiotik.
Advertisement
(credit: freepik)
Jenis penyakit mata yang sering dialami berikutnya yakni katarak. Kondisi ini banyak dialami oleh lansia yang berusia 60 tahun keatas. Tapi, tak menutup kemungkinan katarak terjadi pada usia muda. Umumnya penyakit ini dipengaruhi oleh faktor usia, adanya protein yang menggumpal pada lensa mata, cedera mata, paparan sinar UV, diabetes melitus, hingga efek samping obat-obatan. Cara mengatasi jenis penyakit mata yang satu ini bisa dilakukan dengan operasi katarak.
Glaukoma termasuk jenis penyakit mata yang sering terjadi. Glaukoma sendiri kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf mata karena peningkatan tekanan yang terjadi pada bola mata. Dalam beberapa kasus, glaukoma sering kali tidak menimbulkan gejala.
Namun, apabila kalian menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur, terdapat lingkaran seperti pelangi saat melihat cahaya, sakit kepala, mual, muntah, mata merah bisa jadi penyakit ini semakin parah dan dapat menimbulkan kebutaan. Adapun beberapa jenis glaukoma seperti glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, glaukoma bawaan, dan glaukoma sekunder.
(credit: freepik)
Selanjutnya, jenis penyakit mata yang perlu kalian ketahui yaitu pterigium. Kondisi ini merupakan gangguan mata akibat adanya selaput lendir yang menutupi bagian putih mata. Penyakit mata ini sering terjadi akibat sering terpapar radiasi sinar matahari.
Kondisi ini seringkali memunculkan gejala seperti mata merah, pandangan kabur, serta mata yang terasa gatal atau panas. Selain itu, adanya selaput lendir tersebut membuat mata seperti kelilipan benda asing. Cara mengatasi kondisi ini bisa dengan memberikan obat tetes mata kortikosteroid.
Blefaritis merupakan kondisi dimana terjadi peradangan pada kelopak mata karena produksi kelenjar minyak yang semakin meningkat. Adapun gejala jenis penyakit mata blefaritis yakni mata merah, panas, nyeri, gatal, berair, membengkak dan ada luka dibagian kelopak mata. Cara mengatasi penyakit ini bisa dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan mata. Kalian juga bisa mengompres air hangat untuk membersihkan kelopak mata. hal ini juga bisa membantu melunakkan kotoran yang ada di mata.
(credit: freepik)
Reflaksi mata merupakan masalah mata yang berhubungan dengan gangguan penglihatan. Kondisi ini menyebabkan pandangan menjadi tidak jelas. Penyebab dari jenis penyakit mata ini adalah bentuk mata tertentu membuat cahaya tidak jatuh tepat pada retina.
Adapun jenis gangguan refraksi mata yaitu miopi (rabun jauh) dimana penderita tidak dapat melihat objek yang jauh dari mata. Hipermetropi (rabun dekat) dimana penderita tidak bisa melihat objek dari dekat. Astigmatisme (mata silinder) disebabkan oleh cahaya yang masuk ke retina mata sehingga pandangan menjadi kabur atau terdistorsi. Presbiopi (rabun tua) masalah fokus mata yang terjadi pada orang lanjut usia sehingga menyebabkan penglihatan menjadi rabun.
Terakhir, jenis penyakit mata yang seringkali mengincar yakni dakriosistitis atau infeksi kantung mata. Kondisi ini menyebabkan nyeri, mata merah, bengkak, bahkan mengeluarkan nanah. Penyakit ini biasa disebabkan oleh penyumbatan yang terjadi pada saluran yang mengalirkan air mata ke hidung.
Itulah sederet jenis penyakit mata yang perlu kalian ketahui. Dengan begitu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan mata kalian ya. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Persiapkan Arus Balik Lebaran, Cek Kendaraan Anda Agar Perjalanan Lancar
Mudah Dibuat! 5 Resep Es Blewah yang Pas untuk Kumpul Keluarga
Mengungkap Sejarah Angpau THR saat Lebaran, Hasil Akulturasi Dua Budaya
Daftar Tarif Tol Terbaru 2025 untuk Rute Surabaya-Malang
Waspada Konsumsi Santan dan Makanan Manis saat Lebaran, Bisa Picu Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi