Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Serangga merupakan kelompok hewan yang paling melimpah di dunia. Bahkan, masih banyak juga serangga yang belum bisa ditemukan dan diidentifikasi. Jika selama ini kalian menemui jenis serangga yang tak berbahaya, namun kalian juga harus waspada ternyata ada pula jenis serangga yang berbahaya dan dapat mengancam tubuh kalian. Meski tak sepenuhnya dapat menghindarinya, lantaran serangga merupakan salah satu hewan yang hidup berdampingan dengan manusia tapi kalian juga tetap harus berhati-hati walaupun serangga mempunyai ukuran yang sangat kecil sekaligus.
Seperti yang diketahui, serangga merupakan binatang kecil, yang memiliki banyak ruas di bagian tubuhnya. Nah pada beberapa serangga paling berbahaya, ruas-ruas tersebut tak jarang menyimpan sejumlah bakteri, virus dan racun yang dapat menimbulkan reaksi berbahaya. Oleh sebab itu, penting bagi kalian untuk mencegahnya dengan terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis serangga paling berbahaya. Merangkum dari beberapa sumber, inilah sederet jenis serangga berbahaya yang perlu kalian ketahui.
(credit: wikimediacommons)
Semut api menjadi salah satu jenis serangga berbahaya yang harus kalian waspadai. Apabila kalian digigit serangga jenis ini, maka akan merasakan sensasi rasa panas di setiap gigitannya. Akibatnya, akan menimbulkan sejumlah masalah kulit akibat racun Solenopsinpada serangga yang satu ini. Tak hanya itu, sengatan yang diberikan oleh semut api juga sangat menyakitkan dan mampu bertahan berminggu-minggu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Jenis serangga yang tak kalah berbahaya yaitu semut peluru. Semut ini merupakan jenis semut terbesar yang ada di dunia. Alasan dinamakan semut peluru karena rasa sakit akibat sengatannya mirip seperti ditembus peluru. Bahkan ada yang mengatakan jika sengatan dari semut peluru ini bisa 30 kali menyakitkan ketimbang sengatan tawon. Satu ekor semut menggigit, rasa sakitnya bisa bertahan selama 24 jam.
Advertisement
(credit: wikimediacreativecommons)
Selanjutnya, jenis serangga berbahaya yaitu tawon ndas. Mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing dengan serangga yang satu ini. serangga yang juga memiliki nama ilmiah Vespa affinis ini memiliki racun yang sangat mematikan, salah satunya yaitu zat kimia feromon. Selain itu, zat tersebut juga dapat mengundang tawon lainnya untuk ikut menyerang korban yang terkena gigitan.
Sesuai dengan namanya, kelabang raksasa menjadi salah satu jenis kelabang terbesar di dunia. Serangga yang ditemukan di Amerika Selatan, Karibia, Peru ini tersegmentasi menjadi beberapa bagian. Kelabang raksasa amazon terdiri dari sekitar 21 - 23 segmen tubuh, cukup besar dan kuat jika ia harus berkelahi dengan serangga predator lain. Racun dari kelabang raksasa Amazon ini cukup menyebabkan rasa sakit dan memiliki sejumlah gejala seperti bengkak, demam, menggigil, kelelahan, hingga kematian.
(credit: theaustralianreptileap)
Jenis serangga yang berasal dari Amerika Utara yakni Black Widow ini merupakan jenis serangga yang paling berbahaya. Bahkan, gigitan dari serangga yang satu ini bisa menyebabkan kematian. Seseorang yang digigit laba-laba jenis ini akan merasakan nyeri otot, mual, hingga kelumpuhan diafragma. Rasa gigitan dari laba-laba black widow ini akan semakin parah jika menyerang oleh anak-anak dan lansia.
Selain black widow, brown recluse juga menjadi salah satu jenis laba-laba yang perlu kalian waspadai. Meski tidak mengalirkan racun seperti Black Widow, racun yang dihasilkan dari gigitan Brown Recluse ini dapat mengakibatkan kerusakan jaringan kulit yang parah. Jika sudah demikian, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa benar-benar sembuh.
(credit: freepik)
Yellow Jacket merupakan salah satu jenis tawon predator, di Amerika Utara. Tawon jenis ini mempunyai ciri berwarna hitam dan kuning. Kalian harus waspada terhadap jenis serangga yang satu ini lantaran begitu agresif dan pemarah. Sebagian dari mereka membangun sarang di langit-langit, namun ada juga yang membangun rumah di tanah. Serangga jenis ini juga dapat menyebabkan kematian akibat dari alergi.
Lebah Pembunuh atau Killer Bees merupakan jenis serangga paling berbahaya, yang spesiesnya pertama kali ditemukan di Brasil. Hal ini lantaran lebah ini sangat agresif dan mampu mengejar manusia hingga lebih dari 1 mil. Apalagi, lebah ini juga memiliki sengatan yang sangat kuat. Satu gigitan dari lebah pembunuh, mampu memberikan reaksi langsung berupa pusing, mual, muntah, sakit kepala dan bercak merah pada kulit. Lebah pembunuh biasanya melakukan penyerangan secara berkelompok. Dan target dari serangannya adalah wajah dan mata manusia.
(credit: twentywowords)
Selanjutnya, jenis serangga yang tak kalah berbahaya yaitu kissing bug. Serangga yang satu ini menghisap darah manusia dan hewan lainnya. Gigitan dari serangga ini mampu membuat kulit terasa sangat gatal yang amat sangat dan membuat alergi. Selain itu, jenis hewan ini juga dapat membawa penyakit Chagas dari Trypanosoma cruzi, yang menyerang jaringan area sengatan dan mengakibatkan kulit membengkak.
Itulah sederet jenis serangga paling berbahaya. Dengan demikian kalian bisa menghindari apabila bertemu dengan serangga tersebut. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA