Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Emha Ainun Nadjib atau lebih dikenal dengan nama Cak Nun adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia. Ia menyampaikan gagasan pemikiran dan kritik-kritiknya dalam berbagai bentuk seperti puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, talkshow televisi, siaran radio, seminar, ceramah, dan tayangan video. Tidak heran bila banyak kata-kata bijak Cak Nun tentang kehidupan yang sangat mendalam serta berkesan bagi para pengikutnya.
Pria kelahiran 67 tahun silam ini merupakan seorang seniman ternama dan juga budayawan yang dikenal memiliki kata-kata bijak Cak Nun lewat kumpulan buku-bukunya. Kata- kata bijak Cak Nun kebanyakan berisi petuah, yang dapat memotivasi diri seseorang ketika membaca buku atau bahkan mendengar langsung gagasan-gagasannya. Bukan hanya terkenal sebagai sastrawan, Cak Nun juga memiliki intelektual yang tinggi dalam bidang agama, politik, dan masih banyak lagi.
Dan berikut ini beberapa kata-kata bijak Cak Nun yang bisa menjadi salah satu motivasi positif dalam memandang segala sisi kehidupan yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
Kata-kata Bijak Cak Nun (credit: Freepik)
"Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada Tuhan."
"Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati."
"Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang."
"Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan."
"Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera dan satpam otoriter."
"Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian."
"Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah."
"Sunnah Rasul yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (merasa tidak bisa), enggak rumongso biso (merasa paling bisa)."
"Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik."
"Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti."
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kata-kata Bijak Cak Nun (credit: Freepik)
"Dunia ini masih dipimpin oleh orang yang lebih memilih kenyang meskipun dijadikan budak, dari pada lapar tapi bertahan harga dirinya."
"Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita."
"Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran."
"Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?"
"Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari mereka diberati oleh dunia."
"Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barang siapa sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, Sikap mental seorang pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan."
"Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri."
"Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan perlombaan keunggulan satu sama lain."
"Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun."
"Kalian berbicara bahwa dunia semakin rusak dan akan semakin rusak. Siapa yang merusak? Kalian sendiri."
Advertisement
Kata-kata Bijak Cak Nun (credit: Freepik)
"Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke mana arahnya."
"Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah."
"Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta."
"Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus. Kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka. Perasaan kita yang mengucurkan darah."
"Hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua."
"Jangan paksa orang untuk mencintaimu. Tagihlah dirimu untuk mencintai siapapun."
"Kamu punya ruang dalam hatimu untuk merasakan hati para mbambung (gelandangan) sehingga hatimu sedih, getir, terimpit seribu gunung. Sementara orang-orang pandai sibuk dengan program-program dan omong besar di koran-koran. Tuhan tidak bertanya padamu apakah kamu mampu menolong mbambung atau tidak, tapi melihat apakah kamu mencintai orang lemah atau tidak."
"Empati adalah salah satu unsur yang harus ada dalam menjalin hubungan, Antara satu sama lain harus saling menghargai dan memahami karena pada dasarnya cinta adalah saling melengkapi. Selalu berusaha merasakan apa yang dirasakan pasangannya juga adalah salah satu wujud nyata dari cinta."
"Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?"
"Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri."
Kata-kata Bijak Cak Nun (credit: Freepik)
"Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus, kita yang gugup mencarikan air minum. Kalau kekasih kita terluka, perasaan kita yang mengucurkan darah."
"Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia."
"Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita."
"Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras."
"Adapun salah satu pekerjaan terpenting manusia, yang membuatnya bisa ditandai sebagai makhluk bernama manusia adalah berpikir."
"Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun."
"Ada orang yang mengkritik tapi tidak memberi jalan keluar. Ada orang yang memberi jalan keluar tanpa mengkritik."
"Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah?"
"Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil."
"Hidup ini bukan kamu sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup di dunia ini apakah kamu bertahan berjuang bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga."
Itulah 40 kata-kata bijak Cak Nun tentang kehidupan yang bisa memotivasi hidup kalian. Bukan hanya memberikan kata bijak dalam kehidupan dan percintaan saja, namun Cak Nun juga memberikan kata-kata bijak tentang agama, alam, dan juga ibadah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dhm)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA