5 Bahan Dapur yang Tidak Boleh Dibuang di Wastafel untuk Hindari Mampet

Penulis: Shaheen Fadhiya Hannanah

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Bahan Dapur yang Tidak Boleh Dibuang di Wastafel untuk Hindari Mampet
Hindari membuang 5 bahan ini ke wastafel agar tidak mampet

Kapanlagi.com - Pernahkah Anda mengalami masalah wastafel mampet yang disertai bau tak sedap? Masalah ini sering kali disebabkan oleh kebiasaan buruk kita yang membuang berbagai bahan dapur secara sembarangan ke saluran air. Minyak, ampas kopi, sisa makanan, hingga kulit buah bisa menumpuk di dalam pipa dan menimbulkan penyumbatan yang serius. Jika dibiarkan, bukan hanya aliran air yang terhambat, tetapi juga bau tak sedap yang mengganggu, dan tentu saja, biaya perbaikan yang bisa menguras dompet.

Dilansir dari KapanLagi.com pada Kamis, (27/3/2025), agar wastafel Anda tetap bersih dan aliran air lancar, penting untuk mengenali bahan-bahan yang sebaiknya tidak dibuang ke wastafel dapur. Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini agar Anda terhindar dari masalah yang merepotkan ini!

1. Minyak dan Lemak Bekas Gorengan, Penyebab Utama Pipa Tersumbat

Minyak goreng bekas mungkin tampak cair dan tak berbahaya saat masih panas, tetapi jangan salah, saat mendingin dan masuk ke dalam saluran air, ia bisa berubah menjadi monster penyumbat yang mengerikan! Lemak dari makanan berlemak, seperti daging, akan mengeras dan menempel pada dinding pipa, menyebabkan aliran air terhambat hingga tersumbat total.

Untuk menghindari masalah ini, simpanlah minyak dalam wadah tertutup dan buanglah dengan cara yang aman, atau manfaatkan kembali sebagai lilin atau sabun. Mari kita jaga saluran air kita tetap bersih dan lancar!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ampas Kopi: Kecil Tapi Berisiko Besar

Ampas kopi, yang tak mau larut dalam air dan cenderung menggumpal, ternyata menjadi salah satu biang keladi penyumbatan saluran pembuangan, terutama saat bercampur dengan minyak atau lemak. Seorang pakar kebersihan menegaskan, "Ampas kopi adalah salah satu penyebab utama wastafel mampet," karena partikel kecil ini bisa menghalangi aliran air.

Namun, jangan khawatir! Alih-alih membuangnya, Anda bisa memanfaatkan ampas kopi sebagai pupuk tanaman yang kaya nutrisi atau scrub alami yang menyegarkan.

3. Kulit Telur: Serpihannya Bisa Menyebabkan Penyumbatan

Kulit telur, yang sering dianggap sampah, ternyata bisa menjadi musuh besar bagi saluran air kita! Ketika bercampur dengan lemak dan sabun, kulit telur dapat membentuk gumpalan keras yang menyumbat pipa, sementara sisa bagian dalamnya yang licin dapat menempel dan memperparah masalah.

Namun, jangan khawatir! Solusinya sangat sederhana: hancurkan kulit telur tersebut dan manfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman atau bahkan pakan bergizi untuk burung. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan!

4. Sisa Makanan Bertepung: Nasi, Tepung, dan Pasta yang Menyerap Air

Tepung, nasi, dan pasta, ketika terbuang ke dalam wastafel, bisa menjadi musuh besar bagi saluran pipa kita. Mereka menyerap air dan bertransformasi menjadi gumpalan lengket yang dapat menyumbat aliran, sulit larut, dan mengendap.

Jadi, untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pipa, sebaiknya sisa makanan bertepung ini dibuang ke tempat sampah atau dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang bergizi.

5. Kulit Buah dan Sayuran: Bisa Menyelimuti dan Menyumbat Saluran

Sisa-sisa dapur seperti kulit pisang, kentang, dan jeruk, serta serat sayuran seperti seledri, ternyata bisa menjadi musuh besar bagi pipa saluran air kita. Mereka bisa melilit dan menyumbat aliran air, membuatnya melambat hingga terhenti total.

Namun, jangan khawatir! Alih-alih membuangnya, kita bisa mengubah limbah ini menjadi berkah dengan memanfaatkan kulit buah dan sayuran untuk membuat kompos yang kaya nutrisi atau bahkan sebagai pakan hewan. Mari beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan!

6. Bahaya Limbah Dapur yang Menumpuk di Saluran Air

Penyumbatan saluran pembuangan bukan hanya sekadar masalah kecil; ia bisa menyebabkan air meluap dan menimbulkan aroma tak sedap yang mengganggu. Limbah dapur yang menumpuk menjadi magnet bagi hama-hama menjijikkan seperti kecoa dan tikus, yang tentu saja tidak ingin kita temui di rumah.

Jika dibiarkan, pipa yang tersumbat parah bisa berujung pada biaya perbaikan yang selangit. Maka dari itu, menjaga kebersihan saluran pembuangan adalah langkah cerdas untuk mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari!

7. Cara Efektif Mencegah Wastafel Tersumbat

Agar saluran pembuangan di rumah tetap bersih dan lancar, jangan lupa untuk menggunakan saringan wastafel yang efektif menangkap sisa makanan dan limbah kecil. Rutinlah membersihkan pipa dengan air panas atau campuran cuka dan baking soda yang ampuh.

Selain itu, hindari menuangkan minyak dan lemak ke dalam wastafel, karena bisa menyebabkan penyumbatan yang merepotkan. Dengan menerapkan kebiasaan baik ini, Anda dapat memastikan aliran air di rumah tetap lancar dan bebas dari masalah!

8. Alternatif Ramah Lingkungan untuk Mengelola Limbah Dapur

Transformasi limbah menjadi berkah! Kita bisa mendaur ulang minyak bekas menjadi lilin atau sabun yang bermanfaat, sementara sisa makanan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau bahan kompos yang berguna.

Selain itu, dengan menciptakan eco-enzym dari limbah dapur, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mari bersama-sama menjadikan setiap limbah sebagai peluang untuk menjaga bumi!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/sfh)