6 Aplikasi Video Call Bisa Dipakai WFH Saat Corona Covid-19, Bisa Lepas Kangen

1. WhatsApp

WhatsApp (credit: pixabay)

Sejauh ini WhatsApp bisa dibilang adalah salah satu aplikasi chat yang paling populer dan banyak digunakan. Tapi, selain chat aplikasi ini juga menawarkan fitur video call. Sehingga, aplikasi ini bisa kalian gunakan sebagai salah satu media panggilan video ke keluarga, teman, atau bahkan rekan kerja.

Untuk menggunakan fitur video call di WhatsApp pun termasuk mudah yaitu tinggal membuka chat/kontak WhatsApp orang yang kalian hubungi. Setelah itu, kalian tinggal menekan ikon video recorder yang ada di sebelah kanan atas. Sayangnya, fitur video call pada WhatsApp hanya bisa digunakan untuk 4 orang saja.

2. Facebook (Messenger)

Facebook (Messenger) (credit: pixabay)

Jauh sebelum WhatsApp populer seperti saat ini, ada Facebook sosial media yang lebih dulu banyak dikenal digunakan. Facebook yang bermula sosial media biasa, lambat laun terus dikembangkan dengan berbagai fitur seperti mengirim chat, video call, bahkan berbagi file. Facebook juga dihadirkan dalam format Facebook messenger yang berfokus untuk mengirim chat dan video call.

Sebagai aplikasi video call, Facebook messenger bisa memuat hingga 8 orang. Jadi bisa lebih banyak dibandingkan dengan WhatsApp. Namun meski begitu, Facebook yang sudah menjelma menjadi raksasa di bidang tekonologi komunikasi, disebut-sebut bisa mengambil lalu memperjualbelikan data penggunanya.

3. Zoom

Zoom (credit: pixabay)

Zoom menjadi salah satu aplikasi video call yang paling banyak digunakan di masa pandemi virus corona covid-19 ini. Zoom begitu populer sebab bisa menampung banyak peserta, bahkan disebut-sebut bisa hingga ratusan. Berdasarkan hal itu, zoom pun banyak digunakan untuk berbagai kesempatan, mulai dari rapat hingga seminar.

Namun, belakangan banyak pihak dan pengguna yang mempertanyakan keamanan data pengguna aplikasi video call satu ini. Ada yang menyebut bahwa aplikasi ini bisa mencuri data pengguna. Tidak main-main bahkan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Taiwan, dan Singapura melarang warganya memakai aplikasi ini.

4. Skype

Skype juga bisa menjadi salah satu aplikasi video call yang diandalkan oleh banyak orang. Skype hadir dalam versi reguler dan skype business. Skype reguler bisa memuat kurang dari 25 peserta. Sedangkan, skype business bisa memuat bahkan hingga 25 peserta.

Selain itu, skype business juga dibekali beberapa keunggulan seperti perekaman, screen sharing, dan subtitle otomatis. Sayangnya, di Indonesia aplikasi ini tidak sepopuler aplikasi lainnya.

5. Google Hangouts dan Google Duo

Sebenarnya google juga bisa memfasilitasi video call melalui fitur google duo atau google hangouts. Sama seperti skype, google hangout dan google duo bisa digunakan skala yang berbeda. Google hangouts biasa digunakan untuk skala besar seperti rapat atau konferensi. Sementara, untuk google duo dengan fitur yang lebih sederhana sehingga akan cocok untuk komunikasi yang lebih intim, seperti dalam pertemanan.

Google hangouts dan google duo sebenarnya bisa menjadi aplikasi video call yang potensial. Sebab, rata-rata pengguna smart phone pasti memiliki akun google.

6. Instagram

Instagram (credit: pixabay)

Siapa yang tidak mengenal aplikasi sosial media yang satu ini. Instagram saat ini begitu populer terutama di kalangan anak muda. Instagram mempunyai basis untuk digunakan berbagi foto dan video. Namun, sama seperti facebook, instagram kemudian juga melengkapi fiturnya dengan berbagai fitur lain, yaitu chat dan yang terbaru adalah panggilan video.

Cara menggunakan fitur Instagram juga terbilang mudah, tinggal masuk ke fitur chat, cari kontak, lalu tekan ikon video recorder. Fitur video call pada aplikasi Instagram hanya bisa diisi oleh 6 peserta. Sehingga, mungkin akan lebih cocok jika digunakan dalam lingkup pertemanan.

Itulah 6 aplikasi video call yang barangkali bisa kalian gunakan untuk menghubungi keluarga, teman, sahabat, atau bahkan rekan kerja. Menghubungi orang-orang terkasih bisa menjadi solusi untuk melepaskan diri dari rasa bosan dan stres selama menjalani karantina mandiri, lho.