6 Cara Memperbaiki Pola tidur Berantakan Setelah Puasa Ramadhan dan Lebaran

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

6 Cara Memperbaiki Pola tidur Berantakan Setelah Puasa Ramadhan dan Lebaran
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Tidak hanya pola makan yang berubah setelah puasa maupun lebaran, namun pola tidur yang berantakan terkadang menjadi masalah. Hal tersebut lantaran kebiasaan kurang tidur saat bangun pada waktu sahur. Perubahan pola tidur saat puasa inilah yang tanpa disadari kerap menjadi alasan mengapa sering lemas dan mengantuk sepanjang hari. Dengan demikian, seseorang malah menjadi balas dendam tidur terlalu lama.

Balas dendam tidur setelah puasa Ramadhan juga tidak baik dilakukan secara terus menerus. Namun, kurang tidur juga akan berdampak kacaunya jadwal tidur membuat orang tidak segar keesokan harinya. Terlebih, jika dilakukan secara berkepanjangan. Beberapa tips ini mungkin bisa membantu kalian untuk memperbaiki pola tidur yang berantakan.

 

1. Perhatikan Pola Makan

Pola makan pada saat mengonsumsi makanan dan minuman sangat penting untuk membantu memperbaiki pola tidur yang berantakan. ada beberapa poin penting dalam ngatur pola konsumsi sebelum tidur seperti menghindari konsumsi kafein (baik dari kopi maupun teh) lebih dari 12 jam sebelum waktu tidur, hindari meminum terlalu banyak sebelum tidur agar tidak terbangun untuk ke toilet pada malam hari, hindari konsumsi alkohol sebelum tidur, dan hindari konsumsi makanan asam dan pedas sebelum tidur.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Melakukan Aktivitas di Pagi dan Siang Hari

Cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadan selanjutnya cobalah untuk melakukan aktivitas di pagi dan siang hari. Mungkin, selama bulan puasa, kalian terbiasa untuk berdiam diri dan tidak melakukan aktivitas berat. Oleh sebabnya, mulailah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan melakukan berbagai aktivitas di pagi dan siang hari. Dengan demikian, pada saat malam hari, kalian sudah merasakan lelah dan kalian bisa tidur lebih awal untuk bangun pagi di keesokan harinya.

3. Membuat Jadwal Tidur

Cara memperbaiki pola tidur yang cukup berantakan selama puasa Ramadan dan lebaran bisa dilakukan dengan membuat jadwal tidur. Cara ini sangat disarankan bagi kalian yang saat puasa Ramadan dan lebaran  kurang disiplin dalam menjalankan pola tidur yang baik.padahal seseorang harus memenuhi jumlah tidur yang disarankan yaitu 7 jam perhari.

Oleh karena itu, ada baiknya kalian mengatur jam tidur dan waktu bangun sendiri. Selain itu, cobalah untuk tidak membuat perbedaan jam tidur di akhir pekan dengan begadang. Dengan memiliki waktu yang konsisten dapat memperkuat siklus tidur bangun kamu teratur.

4. Ciptakan Tempat Tidur yang Nyaman

Selanjutnya, untuk memperbaiki pola tidur yang berantakan lakukan dengan menciptakan tempat tidur yang nyaman agar tidur lebih pulas. Kalian bisa melakukan dengan cara: buatlah suhu ruangan yang sejuk tidak terlalu panas dan dingin, hilangkan kebisingan pada saat tidur dengan menghindari suara kipas angin atau gunakan alat bantu earplug, dan pastikan kalian tidur dengan posisi yang nyaman. Dengan demikian, akan membantu memperbaiki kualitas tidur kalian.

5. Matikan Lampu Kamar Pada Malam Hari

Pada saat terlelap, jam biologis sangat mempengaruhi pada stimulus cahaya. Jika kalian ingin memperbaiki jam tidur di malam hari, usahakan matikan lampu kamar sehingga tidak terpapar cahaya lampu maupun monitor lainnya. Sedangkan di pagi hari, buatlah kamar kalian terisi dengan cahaya alami dari sinar matahari. Kamar yang terang akan memudahkan seseorang untuk terbangun.

 

6. Rutin Berolahraga

Terakhir, cara memperbaiki pola tidur setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan melakukan olahraga secara rutin. Olahraga tidak mesti melakukan olahraga berat. Namun yang terpenting melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki maupun jogging ringan agar tubuh mengeluarkan keringat. Dengan melakukan olahraga secara rutin, maka tubuh kalian akan membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri. Kondisi inilah yang akan memudahkan kalian untuk tidur pada malam hari dan bangun esok harinya dalam kondisi yang segar dan pola tidur perlahan-lahan kembali seperti semula.

Itulah beberapa cara memperbaiki pola tidur berantakan setelah puasa Ramadhan dan lebaran untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Semoga bermanfaat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending