6 Tips Menjaga Anak Tetap Sehat di Akhir Puasa Ramadan

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

6 Tips Menjaga Anak Tetap Sehat di Akhir Puasa Ramadan
Ilustrasi (credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Puasa akan berakhir tinggal hitungan hari, Semakin hari tentu ada banyak hal yang sulit dilalui terutama bagi anak. Bahkan dalam cuaca dan situasi pandemi saat ini, menjaga kesehatan anak itu penting. Tips menjaga anak tetap sehat di akhir puasa ada banyak sekali KLovers. Kalian bisa memperhatikan makanan yang mereka konsumsi dengan baik dan tepat.

Bahkan para ibu juga harus memperhatikan makanan anak agar mereka tidak mudah dehidrasi. Dilansir Kids Health, dehidrasi terjadi ketika lebih banyak cairan yang keluar dari tubuh dari pada yang masuk. Ini bisa terjadi ketika seorang anak tidak minum cukup cairan atau ketika mereka kehilangan lebih banyak cairan tubuh dari biasanya.

Nah, untuk menjaga anak tetap fit dan sehat saat akhir-akhir puasa, berikut ini ada 6 cara menjaga anak tetap sehat di akhir puasa Ramadan yang telah dilansir dari berbagai sumber. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

1. Banyak Konsumsi Air Putih

Tips menjaga anak tetap sehat di akhir puasa Ramadan pertama yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih. Air menjadi salah satu cara agar cairan di dalam tubuh tetap terpenuhi dengan baik saat berpuasa. Untuk membuat tubuh tak kekurangan cairan, cara paling sederhana adalah dengan banyak minum air pada takaran tepat saat berpuasa.

Hal ini penting dilakukan terutama pada anak yang belum bisa mengontrol rasa haus dan laparnya seperti orang dewasa. Ini karena, tubuh yang kekurangan cairan bisa membuat badan cepat terserang penyakit. Sehingga banyak konsumsi air putih agar tubuh anak tetap fit saat berpuasa.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hindari Konsumsi Garam Berlebih

Tips menjaga anak tetap sehat di akhir puasa Ramadan yang selanjutnya yaitu dengan mengurangi bahkan menghindari konsumsi garam berlebih. Ya, bukan rahasia umum lagi bila mengonsumsi garam berlebih bisa membuat kadar cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Hal ini karena makanan asin ternyata bisa menjadi pemicu dehidrasi lebih cepat.

Sehingga lebih baik hindari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak menggunakan garam pada orang dewasa bahkan anak-anak. Tidak hanya itu, dengan mengonsumsi garam berlebihan tubuh akan mudah gemuk dan ini tidak baik untuk kesehatan tubuh anak. Kalian bisa mengurangi jumlah garam pada makanan sahur ataupun santapan malam setelah berbuka. Hal ini agar kondisi cairan tubuh tetap seimbang saat anak berpuasa.

 

3. Berikan Asupan Buah dan Sayur

Selain air putih ternyata ada cara menjaga anak tetap sehat di akhir puasa Ramadan dengan hal lain, salah satunya yaitu ada buah dan juga sayuran. Selain sehat dan dapat menjaga kondisi pencernaan anak tetap baik saat puasa, nyatanya banyak konsumsi buah dan sayur juga bisa membuat tubuh tidak mudah dehidrasi.

Hal ini karena, sayur dan buah memiliki banyak kandungan air dan serat sehingga sangat cocok dikonsumsi ketika berpuasa. Kedua makanan ini juga bertahan cukup lama di usus dan menjaga kadar air pada tubuh anak, sehingga anak tak akan kehausan ataupun merasa lapar dengan cepat. Dan untuk menjaga kesehatan tersebut kalian bisa banyak mengonsumsi sayur dan buah.

Ini karena sayur dan buah memiliki banyak kandungan vitamin tinggi. Bahkan dengan banyak mengonsumsi sayur dan buah, saluran pencernaan anak akan lancar saat puasa. Karena puasa biasanya banyak yang merasa sulit untuk buang air besar karena kurangnya cairan dan serat.

 

4. Batasi Kegiatan di Luar Ruangan saat Siang Hari

Banyaknya kegiatan di luar ruangan pada siang hari akan membuat anak kelelahan dan haus karena kehilangan banyak cairan. Sedangkan, saat puasa anak tidak bisa menggantikan cairan tersebut dengan minuman. Ini tentu akan meningkatkan risiko dehidrasi pada si kecil.

Sehingga, ada baiknya untuk membatasi kegiatan di luar ruangan pada anak selama puasa, terutama di siang hari. Kalian bisa mengajak anak melakukan kegiatan di dalam rumah dengan hal positif seperti, membaca buku, tadarus Al-Quran, hingga belajar tentang keagamaan.

 

5. Kurangi Konsumsi Gula dan Minyak Berlebih

Ternyata tidak hanya garam saja loh KLovers, mengonsumsi gula dan minyak berlebih juga dapat membuat anak cepat haus saat menjalankan ibadah puasa. Sama seperti garam, makanan dengan kandungan gula dan minyak berlebih pun sebaiknya dihindari. Karena keduanya bisa membuat anak lebih haus saat berpuasa walau sudah banyak minum air ketika sahur.

Bahkan mengonsumsi jus dan minuman manis saat berbuka akan mempengaruhi kondisi cairan tubuh anak di keesokan harinya loh. Minuman manis juga dapat membuat anak kelebihan berat badan, dan ini tentu sangat tidak baik ya. So, lebih baik ganti minuman anak dengan air putih atau minuman ion alami seperti air kelapa.

 

6. Pilih Makanan Berkuah

Dan cara menjaga anak tetap sehat di akhir puasa Ramadan yang terakhir yaitu dengan memilih makanan berkuah. Tak hanya karena minum air putih, makanan apapun yang berkuah ternyata bisa juga untuk tingkatkan cairan tubuh loh KLovers. Kalian bisa memberikan anak lebih banyak konsumsi sayur yang berkuah selama puasa di bulan Ramadan agar lebih sehat. Kalian bisa berkreasi dengan membuat makanan seperti sup ayam, soto, dan sejenisnya yang sangat baik dikonsumsi terutama saat sahur bagi anak.

Itulah 6 cara menjaga anak tetap sehat di akhir pekan puasa Ramadan. Semoga dengan menjaga hal ini kita tetap bisa membuat anak tetap semangat dalam berpuasa, dan tetap sehat pada hari raya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending