7 Risiko Kesehatan Akibat Sering Makan Junk Food

7 Risiko Kesehatan Akibat Sering Makan Junk Food
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Hadir dalam berbagai varian hidangan menarik dan nikmat, junk food memang terbilang cukup praktis dikonsumsi. Namun dibalik kenikmatan junk food tersebut, makanan ini menyimpan sejumlah dampak bagi tubuh yang memiliki sejumlah risiko kesehatan tertentu. sehingga sebelum konsumsi junk food ada baiknya untuk mengetahui risiko kesehatan yang sering muncul karena makanan cepat saji.

Junk food menjadi makanan yang sangat praktis dan banyak menjadi hidangan favorit sebagian orang. Sebab hidangan ini dapat disajikan secara instan dengan rasanya yang nikmat serta harga terjangkau. Tak heran jika makanan junk food banyak menjadi pilihan sebagian orang, terlebih bagi mereka yang tak memiliki banyak waktu untuk membuat hidangan bergizi.

Namun sayangnya, junk food termasuk makanan yang memiliki nilai gizi rendah. Sejumlah kandungan umum dalam junk food yang cukup banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh diantaranya seperti lemak, kalori, karbohidrat olahan, hingga kolesterol. Tidak tersedianya kandungan nutrisi dan vitamin yang cukup dalam junk food menjadikan makanan ini tergolong rendah nilai gizi.

Untuk itulah meski terkesan nikmat, konsumsi junk food sebaiknya mulai dibatasi agar tak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Sebab ada sejumlah risiko kesehatan akibat sering makan junk food yang perlu diketahui sedini mungkin.

Lalu apa saja risiko kesehatan akibat sering makan junk food?

Adapun risiko kesehatan akibat sering makan junk food terdapat dalam beberapa poin di bawah ini. Sehingga dengan mengetahui risiko kesehatan akibat sering makan junk food dapat lebih waspada bahkan membatasi hidangan ini. Berikut 7 risiko kesehatan yang timbul akibat sering makan junk food.

1. Hipertensi

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food salah satunya adalah dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Gangguan kesehatan tekanan darah tinggi juga dikenal dengan istilah medis hipertensi. Tekanan darah tinggi ini dapat ditandai dengan sejumlah gejala seperti sakit kepala, nyeri dada, serta tubuh lemas.

Selain itu salah satu faktor seseorang dapat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi seperti melansir dari halodoc.com adalah konsumsi makanan tinggi garam serta asupan nutrisi kurang dari buah dan sayur. Diantara kedua faktor tersebut, junk food termasuk makanan dengan tinggi garam  atau natrium yang rentan meningkatkan tekanan darah tinggi.

2. Obesitas

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food selanjutnya yakni rentan mengalami obesitas. Obesitas merupakan kondisi saat tubuh mengalami kegemukan akibat penumpukan lemak. Ada beberapa penyebab obesitas yang umum terjadi seperti gaya hidup tidak sehat hingga jarang melakukan aktivitas fisik,

Dalam hal ini, keterkaitan antara seringnya makan junk food dengan obesitas lantaran hidangan ini mengandung kalori cukup tinggi serta lemak trans yang bisa menyebabkan tubuh rentan mengalami obesitas. Seperti melansir dari liputan6.com konsumsi lemak trans berlebih yang terdapat dalam sejumlah junk food seperti makanan digoreng menimbulkan efek rasa lapar hingga sebabkan konsumsi lebih banyak junk food.

3. Gangguan Pernapasan

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food lainnya yakni dapat terjadi gangguan pernapasan pada tubuh. Kondisi ini merupakan efek dari kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab kalori yang tinggi dalam makanan junk food berpotensi mengalami obesitas. Ketika tubuh mengalami obesitas, secara tidak langsung akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan lainnya termasuk gangguan pernapasan. Seperti melansir dari healhtline.com, bersumber dari penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak dengan konsumsi makanan cepat saji sebanyak tiga kali seminggu rentan terhadap penyakit asma.

4. Diabetes

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food juga berpotensi terhadap penyakit diabetes. Hal ini dapat terjadi akibat kandungan dalam junk food yang minim gizi termasuk mengandung beberapa zat berisiko meningkatkan kadar gula darah. Melansir dari liputan6.com bersumber dari penelitian di tahun 2005 diterbitkan oleh The Lancet mengungkapkan bahwa makanan cepat saji dalam hal ini termasuk junk food, berpotensi meningkatkan berat badan hingga memunculkan masalah kesehatan lainnya termasuk diabetes. Kandungan kalori tinggi, lemak, natrium dan karbohidrat olahan menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah. Sehingga rentan mengalami risiko diabetes tipe 2.

5. Risiko Demensia

(credit: freepik.com)

Masih berkaitan dengan sejumlah risiko kesehatan akibat sering makan junk food, juga dapat berdampak pada penurunan fungsi kerja otak. Diantara gangguan kesehatan yang dapat muncul yakni rentan mengalami demensia atau menurunnya daya ingat dan berpikir.

Beberapa penyebab demensia tersebut dapat terjadi diantaranya yakni karena obesitas, kolesterol tinggi, hingga mengalami depresi. Dalam hal ini junk food diketahui mengandung lemak tinggi yang dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Kadar insulin tinggi tersebut dapat memengaruhi fungsi kerja otak. Seperti melansir dari healhtline.com, tingginya insulin dapat membuat otak berhenti merespon hormon tersebut hingga membatasi kemampuan berpikir, mengingat hingga sebabkan demensia.

6. Depresi

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food selanjutnya yakni mengalami depresi. Ya, depresi ternyata dapat timbul karena faktor konsumsi makanan yang tidak tepat seperti junk food. Sebab seperti melansir dari liputan6.com, bersumber sebuah penelitian mengungkapkan kolesterol tinggi, lemak jenuh dan karbohidrat dapat membuat kalian 40 persen lebih mungkin mengalami depresi. Selain itu melansir dari food.ndtv.com, tidak tercukupinya nutrisi seperti asam amino triptofan juga dapat meningkatkan perasaan depresi.

7. Risiko Kanker

(credit: freepik.com)

Risiko kesehatan akibat sering makan junk food juga rentan mengalami gangguan kesehatan seperti kanker. Sebab makanan ini mengandung cukup tinggi lemak dan gula dengan nilai gizi rendah. Selain itu seperti diketahui sebelumnya, junk food juga dapat menjadi penyebab obesitas termasuk mengalami gangguan kesehatan kanker. Melansir dari liputan6.com bersumber dari Office Of The Surgeon General, obesitas dikaitkan dengan kanker usus besar, ginjal dan lain sebagainya.

Nah itulah 7 risiko kesehatan akibat sering makan junk food. Untuk itu mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh dengan konsumsi  makanan sehat baik sayur dan buah diperlukan agar kesehatan tetap terjaga dengan baik.

Rekomendasi
Trending