Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kata-kata bijak sore hari potensial untuk digunakan sebagai ucapan salam ketika ingin memulai obrolan. Sayangnya, tak semua orang mampu membuka obrolan. Rasa takut dan tak percaya diri sering menghinggapi hati orang semacam itu sehingga terkadang diperlukan referensi dari orang lain.
Selain itu, kata-kata bijak sore hari juga bisa kalian jadikan caption foto saat mengabadikan momen senja di feed Instagram. Senja yang indah akan lebih menarik jika disandingkan dengan kata-kata yang indah pula. Dengan begitu, akan semakin banyak like yang kalian dapat.
Nah, kalian tak perlu bingung jika tak bisa merangkai kata. Berikut ini merupakan kata-kata bijak sore hari penuh makna yang juga berasal dari kutipan para tokoh.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Menyampaikan selamat sore kepada orang tersayang tak harus menggunakan ucapan yang monoton. Kalian bisa mengucapkannya dengan kata-kata bijak sore hari seperti beberapa kutipan berikut ini.
1. "Selamat datang malamku, selamat jalan rinduku, hanya itu yang selalu kuucap, saat senja berlalu dari langitku."
2. "Rindu menyeruak saat senja menanti malam. Geloranya tak padam, meski diam-diam kupendam."
3. "Ternyata dia bukan senja, jingganya tak hangatkan luka. Dia hanyalah angin yang sekedar singgah kemudian pergi."
4. "Layung senja telah mencuatkan sinar indahnya. Akan tetapi kenapa kamu masih saja tetap di posisi yang sama dan dengan perasaan yang sama."
5. "Semestaku sekarat saat punggungmu menjauh sirna. dan di ufuk barat, tak pernah kulihat senja lebih bermuram durja."
6. "Saat mata senja berlinang jingga, engkau hanya terlalu bahagia mengenang luka, seperti pergi yang lupa jalan pulangnya."
7. "Kelak akan ada sore yang begitu sepi bagimu, satu persatu kenangan mulai kau ingat, dan tersenyum ketika giliranku lewat."
8. "Berhenti mencari yang sempurna untuk dicintai, karena yang kamu butuh hanya dia yang tau betapa beruntung dia ketika bersamamu."
9. "Di antara senja dan keheningan di tempat ini, mengingatmu menjadi kesibukan kecil yang membahagiakan."
10. "Cobalah jadi malam agar kau tahu rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kau tahu artinya menanti."
11. "Sudah banyak senja yang kulalui, namun belum pernah kulewati senja yang membawamu kembali."
12. "Ketika waktu menjelang sore, usiapun tidak terasa semakin menua, tubuh kekar kian melemah, kulit segar kian keriput."
13. "Maka, suatu saat nanti. Jika cinta cukup waktu, ia akan pergi. Menemukan inangnya. Dan kita kekasih, hanya sepasang ranting senja."
14. "Sebuah keindahan tersendiri saat kita menyaksikan terbitnya matahari atau melihatnya tenggelam menjelang senja."
15. "Suatu saat ada dimana masanya kita menikmati senja bersama di teras rumah. Kamu dan aku dengan secangkir coklat hangat di tangan."
16. "Jangan kurangi pahala hari ini dengan mengeluh, mengumpat, menimbun dendam, hingga saat senja hanya lelah yang kita rasa."
17. "Aku mencintaimu sebanyak hujan. Kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali. Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi."
18. "Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara."
19. "Pada saat mereka telah berada di usia senja itu, kesadaranku untuk melihat mereka tersenyum lepas dengan tentram, sangat besar."
20. "Saat senja enggan menyala, izinkan kuselami keteduhamu, sebagai tabib ringkih kesepianku."
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Sebagai orang yang suka fotografi, mungkin kalian juga gemar menangkap momen senja. Saat mengunggahnya, akan lebih menarik jika kalian lengkapi dengan kata-kata bijak sore hari seperti berikut ini.
21. "Saat temaram datang, jangan ikut tenggelam bersama mentari. Tapi bersinarlah bersama senja walau ia tanpa pelangi."
22. "Senja itu spesial. Hanya datang pada waktu tertentu. Saat dia datang dia membawa keindahan."
23. "Rindu menyeruak saat senja menanti malam. Geloranya tak padam, meski diam-diam kupendam."
24. "Aku tulis catatan-catatan kecil tentang kita, lalu kugantungkan di mega senja. semoga ia mampu mengingatkanmu ketika kau mulai lupa."
25. "Ketika dimabuk cinta hampir tak meninggalkan jeda, sela, dan waktu. hingga tak bisa membedakan pagi dan senja untuk terus memikirkan dia."
26. "Saat nanti senja kembali, redam sejenak hujan yang menuntut malam panjang itu,sampai senja beranjak dari sini."
27. "Jika kamu merindukan seseorang, tataplah matahari sore. Kirimkan pesan rindumu untuknya lewat senja."
28." Tuhan, bahuku sudah lama menjadi pelabuhan airmatanya. Kuharap jika aku tiada, kaulah tempatnya bercerita saat merindukanku."
29. "Aku baru sadar bahwa ada yang lebih indah dari senyummu, yaitu tawa kecilmu yang selalu kurindukan saat kita duduk bersama menikmati indahnya senja."
30. "Aku pernah merindukanmu pada suatu senja, Puan. Sampai senja sore saat ini tak ada, karena baru saja ia terbit di dada masing-masing kita."
31. "Dari mataku; seekor kupu-kupu menjelajahi garis di telapak tanganmu, begitu panjang, dan hilang saat senja di matamu datang."
32. "Berdiri di bawah langit di tengah hujan tak membuatku gentar. Aku percaya, tiada hari yang indah saat senja berada di pelupuk mata."
33. "Senja selalu menggiring keceriaan menuju kegelapan. Mungkin hanya mereka yang bersyukur yang mampu menyeka air mata untuk melihat bintang."
34. "Senja datang membawa ketenangan dan secercah asa. Membuat saya sadar perpisahan tak selalu tentang duka. Pasti ada akhir bahagia di setiap ucapan 'sampai jumpa'."
35. "Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan."
36. "Aku memuji langit dengan puisi. Lalu langit tersipu malu. Pipinya merah merona. Orang-orang menyebutnya senja."
37. "Aku adalah senja yang sama; senja yang tak berani mengucapkan selamat tinggal, senja yang selalu menolak pergi meski dihalau paksa oleh waktu."
38. "Hari ini aku belajar dari senja bahwa yang indah dan mempesona akan datang dan hilang pada waktunya."
39. "Apakah kau tahu seperti apa tanah kelahiran air mata, kekasih? seperti senja saat tenggelam di pelupukmu yang geming."
40. "Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa masih banyak hal indah yang Allah ciptakan selain kamu.
41. "Kau tahu? senja adalah saat terbaik menceritakan kisah rindumu pada dunia, sebab di sana akan kau temukan jawaban di antara angin dan pejaman mata."
42. "Kata-katamu bisa seketika lebih bertenaga ketika merasakan rindu sambil memandang senja."
43. "Ketika senja dalam bis kota, kau menyapaku sembari malu, dan jendela biru tempat kita bercerita mulai penuh dengan kata."
44. "Karena senja selalu menerima langit apa adanya."
45. "Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah."
46. "Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati."
47. "Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu."
48. "Kamu seperti senja,terasa menyenangkan namun tak bertahan lama."
49. "Di bawah alismu hujan berteduh. Di merah matamu senja berlabuh."
50. "Bukan senja namanya jika tak sendu, bukan senja namanya jika tak sunyi, dan bukan senja namanya jika tak mencipta rindu."
51. "Senja lebih tau bagaimana cara mengungkapkan rindu tanpa diketahui oleh angin dan juga derai napas yang menderu."
52. "Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna."
53. "Engkau terkadang datang seperti jingga di kala senja, datang dengan keindahan namun berlalu menyisakan kegelapan."
54. "Kenapa senja terdengar lebih romantis dari fajar? Karena perpisahan akan lebih mudah dikenang dari pada pertemuan."
55. "Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa masih banyak hal indah yang Tuhan ciptakan selain kamu."
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Freepik)
Kata-kata bijak sore hari identik dengan senja, di mana langit menjadi emas kemerahan dan tampak indah. Keindahan itu yang sering dijadikan inspirasi oleh para tokoh, terutama penulis untuk merangkai kata penuh makna dalam karyanya seperti berikut ini.
56. "Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianggap." - Raditya Dika
57. "Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita." - Boy Candra
58. "Setiap anak berhak cari dan dapat orang yang saling mencinta. Bukan karena mereka mengejar umur senja orangtua." - Adhitya Mulya
59. "Masihkah engkau bertanya pada senja. tentang badai dan ombak di samudra biru. sedang cakrawala kian menjauh. dari bening bola matamu. dan ketika samudra telah berpindah ke dalam ruh. ke manakah bahtera cinta itu hendak berlabuh." - Hamdi Salad
60. "Saya menghormati hari tua; dan saya tidak mencintai orang yang bisa melihat tanpa emosi saat matahari terbenam kehidupan, ketika senja malam mulai berkumpul di atas mata berair, dan bayang-bayang senja tumbuh lebih luas dan lebih dalam pada pemahaman." - Henry Wadsworth Longfellow
61. "Kita tumbuh hingga senja menjelang, bersama. Menatap matahari pagi dan sore. Menatap bulan yang baru naik tinggi di angkasa. Berjalan bergandengan tangan hingga rambut memutih memenuhi kepala kita. Bagaimana?" - Rina Suryakusuma
62. "Kenapa aku suka senja? Karena negeri ini kebanyakan pagi, kekurangan senja, kebanyakan gairah, kurang perenungan." - Sujiwo Tejo
63. "Persahabatan itu seumpama laut dan pasir, senantiasa bersama-sama menghadapi pecahan ombak, bersama-sama merasakan lelehan senja, dan saling melengkapi dari masa ke masa." - Aiman Bagea
64. "Tuhan, bersama tenggelamnya matahari senja ini, redakanlah kekecewaan dan kemarahan di hati ini. Sabarkanlah aku. Amin." - Mario Teguh
65. "Awan datang mengambang di kehidupan saya, tidak lagi membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna di langit senja saya." - Rabindranath Tagore
66. "Aku melintasi kehidupan dan kala. Aku berlayar menembus senja. Kuberanikan diri menulis untuk mengabadikan momen hidup dalam lembaran kertas." - Iwan Setyawan
67. "Mari kita berangkat, hanya kau dan aku. Nanti, ketika senja beranjak menapak langit, seperti seorang pasien yang tersandera di atas pembaringan." - T. S. Eliot
68. "Perubahan, seperti sinar matahari, bisa menjadi teman atau musuh, berkah atau kutukan, fajar atau senja." - William Arthur Ward
69. "Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah terik." - Amir Hamzah
70. "Hembusan angin laut kala senja benar-benar istimewa saat itu. Semilir tiupannya biasanya kurasa sendiri dalam bilik rumah berdinding bambu." - Ahmad Zaini
71. "Kecurigaan di antara pikiran seperti kelelawar di antara burung, mereka tidak pernah terbang saat senja." - Francis Bacon
72. "Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu. Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu." - Fiersa Besari
73. "Senja tak pernah salah hanya kenangan yang membuatnya basah." - Wira Nagara
74. "Melukiskanmu saat senja. Memanggil namamu ke ujung dunia. Tiada yang lebih pilu. Tiada yang menjawabku. Selain hatiku dan ombak berderu." - Dewi Lestari
75. "Senja terlalu buru-buru berlalu, padahal aku baru hendak mewarnai langit untukmu dengan warna-warna rinduku yang selalu biru." - Firman Nofeki
Itulah kata-kata bijak sore hari yang penuh makna dan cocok jika dijadikan caption foto langit senja.
(Sumber: Halobdg.com)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ans)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA