8 Penyebab Mata Minus yang Jarang Disadari, Bisa Dipicu Kebiasaan Harian

1. Sering Menggunakan Gadget dalam Waktu Lama

(credit: freepik.com)

Penyebab mata minus yang pertama dapat terjadi karena sering menggunakan gadget dalam waktu yang cukup lama. Seperti diketahui di era saat ini penggunaan gadget telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan. Meski memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, sayangnya terdapat dampak buruk dari penggunaan gadget pada kesehatan.

Dampak tersebut salah satunya menyerang indra penglihatan yakni mata. Sebab sering menggunakan gadget dalam waktu lama bisa memicu terjadinya mata minus. Hal ini dikarenakan gadget dapat memantulkan cahaya yang bisa mengganggu mata. Selain itu penggunaan gadget dalam waktu lama juga bisa menyebabkan mata mudah lelah, merah, bahkan penglihatan jadi buram.

2. Pakai Gadget atau Laptop di Ruang Redup

(credit: freepik.com)

Penyebab mata minus selanjutnya dapat terjadi karena menggunakan gadget atau laptop pada ruangan yang redup bahkan gelap. Hal ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mata salah satunya mata minus. Sebab sama seperti pembahasan sebelumnya, bahwa cahaya pada layar gadget ataupun laptop dapat menyebabkan gangguan pada mata.

Terlebih jika menatap layar monitor pada jarak dekat yang juga sama-sama bisa meningkatkan rabun jauh atau mata minus. Untuk itulah membatasi kebiasaan menggunakan gadget ataupun laptop dalam ruang gelap ataupun jarak dekat dapat dilakukan untuk mencegah beragam masalah pada indra penglihatan.

3. Faktor Genetik

(credit: freepik.com)

Penyebab mata minus selanjutnya dapat terjadi karena faktor genetik. Seperti diketahui ada beragam masalah kesehatan yang terjadi karena dipicu faktor genetik termasuk mata minus atau rabun jauh. Melansir dari mayoclinic.org, mata minus cenderung meningkat karena faktor riwayat keluarga. Dalam hal ini risiko seseorang terkena mata minus bisa meningkat apabila orang mereka juga memiliki riwayat mata minus. Bahkan risiko tersebut akan lebih tinggi apabila kedua orang tua baik ayah ataupun ibu sama-sama memiliki riwayat mata minus.

4. Kurang Beraktivitas di Luar Ruangan

(credit: freepik.com)

Penyebab mata minus yang jarang disadari selanjutnya bisa dipicu karena kurangnya beraktivitas di luar ruangan. Melansir dari mayoclinic.org, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kurang melakukan aktivitas di luar ruangan bisa meningkatkan kemungkinan mata rabun jauh atau mata minus.

Sebab menghabiskan waktu lebih lama dalam ruangan diketahui bisa memicu kondisi mata menjadi cepat lelah. Hal ini terjadi karena cahaya di dalam ruangan terasa lebih gelap hingga sebabkan mata merasa sering lelah. Sehingga sesekali menghabiskan waktu di luar ruangan bisa menjadi pilihan kalian untuk mencegah rabun jauh atau mata minus.

5. Sering Menggosok Mata

Melansir dari liputan6.com, kebiasaan sering menggosok mata juga dapat menjadi penyebab mata minus yang jarang disadari. Seperti diketahui menggosok mata biasanya muncul secara tiba-tiba saat mata terasa gatal. Sayangnya kebiasaan sering menggosok mata justru dapat menyebabkan infeksi dan alergi pada mata.

Salah satunya yang berisiko adalah mengalami mata minus. Bahkan dampak lebih serius lainnya risiko keratoconus juga bisa terjadi yakni penipisan kornea dari bentuk bulat menjadi kerucut. Akibatnya kondisi ini juga bisa menyebabkan sedikit demi sedikit mengganggu penglihatan.

6. Sering Begadang

(credit: freepik.com)

Begadang seringkali menjadi kebiasaan buruk yang dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh. Dalam hal ini begadang juga termasuk bisa menyebabkan terjadinya mata minus yang jarang disadari. Umumnya penyebab begadang dapat dipicu beberapa faktor seperti kesulitan tidur ataupun bekerja lembur.

Sayangnya kebiasaan tersebut diketahui dapat menurunkan fungsi kerja mata karena mengakibatkan ketegangan dan kelelahan mata. Bukan hanya berdampak pada kesehatan mata, begadang bisa menyebabkan gangguan kesehatan tertentu meliputi tekanan darah tinggi, diabetes bahkan gangguan pada jantung.

7. Tidur di Ruangan Terang

Tidur di ruangan dengan cahaya terang atau lampu masih menyala diketahui dapat menjadi penyebab mata minus terjadi. Melansir dari bola.com, kondisi ini dapat dialami karena cahaya lampu bisa menyebabkan mata tidak dapat beristirahat dengan nyenyak. Akibatnya kualitas tidur mungkin dapat terganggu termasuk memicu terjadinya risiko mata minus.

Selain itu beberapa masalah kesehatan juga dapat timbul akibat tidur dengan lampu menyala seperti depresi, obesitas bahkan risiko penyakit serius. Meski begitu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti mata minus dan efek tidur dengan lampu kamar yang menyala.

8. Membaca Buku di Ruang Cahaya Redup

(credit: freepik.com)

Membaca buku di ruang dengan cahaya redup juga dapat menyebabkan mata minus. Hal ini terjadi karena mata akan lebih bekerja keras yang juga bisa memicu kelelahan pada mata. Untuk itu menghindari membaca buku di tempat atau ruangan redup sebaiknya dilakukan agar mencegah kelelahan pada mata yang memicu mata minus. Meski begitu pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti mata minus.

9. Cara Mengatasi Mata Minus dan Pencegahannya

(credit: freepik.com)

Setelah memahami penyebab mata minus yang jarang disadari, beberapa cara mengatasi mata minus bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Adapun cara mengatasi mata minus sebagai berikut:

- Menggunakan kacamata untuk membantu mengatasi kondisi mata minus.

- Hindari membaca ataupun melihat gadget dalam jarak dekat.

- Hindari membaca atau menggunakan gadget dalam ruangan redup.

- Sesekali dapat lakukan aktivitas di luar ruangan untuk mencegah mata minus.

- Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter untuk mengatasi mata minus secara tepat.

Nah itulah 8 penyebab mata minus yang jarang disadari banyak orang. Konsultasi atau pemeriksaan lebih lanjut bisa dipertimbangkan agar mendapat saran tepat terkait penanganan mata minus.