9 Penyebab Keguguran Saat Masa Kehamilan, Kenali Tanda dan Faktor Pemicunya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Keguguran Saat Masa Kehamilan, Kenali Tanda dan Faktor Pemicunya
Penyebab keguguran (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Keguguran merupakan kondisi yang dialami ibu hamil saat kehilangan janin yang tengah dikandung pada usia kehamilan tertentu. Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada usia kehamilan lebih muda dengan beberapa tanda keguguran yang dirasakan ibu hamil. Penyebab keguguran saat masa kehamilan dapat terjadi karena beragam faktor pemicu yang perlu diwaspadai.

Mengalami keguguran tentunya menjadi situasi yang tidak diharapkan selama masa kehamilan. Sebab keguguran menyebabkan janin keluar sebelum mencapai masa usia tertentu ketika janin telah mencapai perkembangan dan pertumbuhan sebelum nantinya siap untuk dilahirkan. Keguguran seringkali rentan terjadi pada usia kehamilan muda yakni trimester pertama pada minggu ke-7 hingga minggu ke-12.

Penyebab keguguran saat masa kehamilan biasanya dialami karena faktor tertentu termasuk calon janin yang tidak berkembang secara normal. Masalah yang terjadi saat masa kehamilan ini seringkali menyerang ibu hamil secara psikologis atau emosional karena keinginan untuk menjadi orang tua harus tertunda sementara.

Keguguran tersebut bisa rentan terjadi pada ibu hamil terutama jika mereka memiliki potensi faktor pemicu keguguran.  Ketika mengalami keguguran beberapa tanda dapat dikenali disertai dengan penyebab keguguran. Adapun penyebab keguguran saat masa kehamilan beserta tanda dan faktor pemicunya terdapat pada beberapa poin di bawah ini. Berikut penyebab keguguran saat masa kehamilan telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Masalah Pada Kromosom

Penyebab keguguran saat masa kehamilan yang pertama dapat terjadi karena mengalami masalah pada kromosom. Melansir dari mayoclinic.org, hampir sekitar 50 persen kasus keguguran terjadi karena masalah pada kromosom janin yang dikandung. Seperti diketahui janin memiliki kromosom yang diperoleh dari ibu dan ayah.

Namun kondisi kromosom yang berlebih atau kurang bahkan rusak. Kondisi kromosom yang abnormal ini dapat memicu risiko keguguran dialami. Di mana paling umum masalah kromosom tersebut menyebabkan janin tidak dapat berkembang secara normal. Hal ini dialami ketika embrio membelah dan tumbuh dalam kandungan selama masa kehamilan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Usia Ibu Hamil

Penyebab keguguran saat masa kehamilan selanjutnya dapat dialami karena faktor usia ibu hamil. Sebab seorang perempuan hamil yang terjadi pada usia lebih tua yakni di atas 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi terhadap kasus keguguran.

Melansir dari mayoclinic.org, risiko keguguran pada usia 35 tahun dapat terjadi sekitar 20 persen, sedangkan akan meningkatkan sebesar 40 persen di usia 40 tahun, serta meningkat lagi sekitar 80 persen pada usia 45 tahun.

3. Pernah Mengalami Keguguran

Penyebab keguguran saat masa kehamilan juga dapat dipicu oleh kondisi sebelumnya yang pernah mengalami keguguran. Melansir dari mayoclinic.org, ketika seorang perempuan pernah mengalami dua kali atau lebih keguguran saat masa kehamilan hal ini juga akan berisiko lebih tinggi terhadap kejadian serupa di masa mendatang. Meski begitu kondisi ini juga dapat terjadi karena faktor lainnya yang menyertai.

4. Riwayat Penyakit Tertentu

Penyebab keguguran saat masa kehamilan selanjutnya bisa terjadi karena memiliki riwayat penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit kronis yang cukup berisiko terhadap kasus keguguran ketika masa kehamilan meliputi diabetes dan penyakit tiroid. Melansir dari sumber yang sama seorang perempuan dengan riwayat penyakit kronis yakni diabetes yang tidak terkontrol bisa berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.

Begitu juga dengan jenis penyakit kronis lainnya seperti lupus, gangguan autoimun, masalah leher rahim,  ataupun infeksi virus juga berisiko terhadap keguguran yang dialami perempuan ketika masa kehamilan.

5. Mengalami Masalah Pada Rahim

Masih berkaitan dengan riwayat penyakit yang pernah dimiliki, penyebab keguguran salah satunya bisa dipicu oleh masalah pada Rahim atau serviks. Seperti diketahui Rahim berfungsi untuk tempat tumbuh kembang janin pada masa pembuahan. Sehingga masalah yang terjadi pada Rahim seperti jaringan serviks yang lemah dapat meningkatkan risiko keguguran dialami. Meski begitu, penyebab keguguran juga bisa diikuti dengan faktor pemicu lainnya.

6. Merokok, Alkohol dan Efek Obat

Penyebab keguguran saat masa kehamilan juga bisa dipicu oleh kebiasaan merokok, konsumsi alkohol ataupun menggunakan obat-obatan tertentu. Seperti diketahui rokok mengandung sejumlah zat yang berdampak buruk bagi tubuh terutama pada ibu hamil. Dalam hal ini perempuan yang merokok ketika masa kehamilan bisa berisiko mengalami keguguran. Hal yang sama juga dapat terjadi ketika mereka mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan termasuk penggunaan obat-obatan tertentu.

7. Berat Badan

Berat badan tertentu juga bisa menjadi penyebab keguguran saat masa kehamilan. Melansir dari mayoclinic.org, seorang perempuan dengan berat badan berlebih seringkali dikaitkan dengan tingkat risiko keguguran ketika masa kehamilan. Meski begitu pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab keguguran saat masa kehamilan.

8. Plasenta Yang Bermasalah

Melansir dari merdeka.com, penyebab keguguran bisa dipicu oleh faktor plasenta yang mengalami masalah. Seperti diketahui plasenta memiliki fungsi untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan. Jika plasenta bermasalah hal tersebut bisa berpengaruh terhadap perkembangan janin. Selain itu pada tingkat lebih serius, masalah pada plasenta dapat berisiko menyebabkan keguguran.

9. Keracunan Makanan

Menjaga pola makan sehat selama masa kehamilan tentunya penting dilakukan bagi ibu hamil. Namun beberapa kondisi makanan juga bisa menjadi penyebab keguguran terjadi. Sebab bisa saja makanan tersebut mungkin telah terkontaminasi zat tertentu atau bakteri dan virus. Melansir dari merdeka.com, beberapa contoh makanan yang telah terkontaminasi meliputi listeriosis, toksoplasmosis, ataupun salmonella.

10. Tanda Keguguran

Setelah memahami beberapa penyebab keguguran, mengetahui pertanda atau ciri mengalami keguguran juga perlu diwaspadai. Adapun tanda keguguran sebagai berikut dilansir dari webmd.com:

- Mengalami pendarahan dari yang ringan hingga berat.

- Mengalami kram dan sakit perut.

- Merasa lemah.

- Sakit punggung yang parah.

- Mengalami demam.

- Penurunan berat badan.

- Mengalami kontraksi.

- Keluar cairan atau jaringan dari vagina.

Nah itulah 9 penyebab keguguran saat masa kehamilan, beserta tanda dan faktor pemicunya. Sehingga mewaspadai penyebab keguguran bisa menjadi cara mencegah masalah saat kehamilan yang rentan dialami ibu hamil.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)