9 Penyebab Mata Merah yang Paling Umum Terjadi, Kenali Cara Mencegahnya

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Penyebab Mata Merah yang Paling Umum Terjadi, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab mata merah (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Mata merah erat kaitannya dengan kejadian iritasi ataupun infeksi. Namun penyebab mata merah yang paling umum bisa terjadi karena faktor lain yang memicu gangguan kesehatan mata. Ketika mengalami mata merah, sejumlah gejala dapat dirasakan penderitanya salah satunya rasa gatal dan berair.

Mata merah merupakan gangguan yang terjadi pada mata dengan beragam penyebab tertentu. Diantara penyebab tersebut dapat dialami karena kondisi medis ataupun faktor lainnya yang berasal dari kebiasaan sehari-hari. Dalam hal ini mata merah bukan hanya mengganggu kesehatan melainkan juga bisa membuat penderitanya merasakan tak nyaman hingga dapat menghambat aktivitas harian.

Warna kemerahan pada mata tersebut bisa menimbulkan beragam gejala diantaranya seperti gatal, nyeri, dan meradang. Gejala tersebut umumnya bisa menjadi awal mula kejadian mata merah yang dapat terjadi pada siapa saja.

Tak dapat dianggap sepele, mata merah bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu seperti glaukoma. Meski begitu, pada kondisi ringan mata merah dapat sembuh dengan sendirinya yang memerlukan beberapa waktu serta pengobatan tertentu. Untuk itulah pentingnya memahami penyebab mata merah agar penanganan yang diberikan sesuai dengan penyebabnya.

Adapun penyebab mata merah yang paling umum terjadi terdapat pada pembahasan di bawah ini. Untuk lebih lengkapnya simak penyebab mata merah yang telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Iritasi

Penyebab mata merah yang pertama dapat terjadi karena mengalami iritasi. Seperti pembahasan sebelumnya bahwa iritasi dapat dibilang sebagai penyebab umum terjadinya kemerahan pada mata. Beberapa gejala dapat dirasakan penderitanya saat mengalami iritasi seperti gatal, bengkak, berair yang menjadi pemicu warna merah di sekitar mata.

Penyebab iritasi dapat berasal dari berbagai hal seperti faktor udara, alergi, debu, efek samping obat, ataupun penggunaan pelindung mata (softlens). Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan apabila mengalami iritasi dalam durasi cukup lama dan berkelanjutan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Terdapat Benda Asing Pada Mata

Penyebab mata merah selanjutnya dapat terjadi karena indra penglihatan tersebut kemasukan benda asing. Pada istilah umumnya, kondisi ini sering disebut dengan kelilipan. Benda asing pada mata sebagian besar berasal dari debu yang menyebabkan luka bahkan trauma pada mata. Saat mata kemasukan benda asing, beberapa gejala bisa dirasakan seperti gatal, mata berair, serta sensitif terhadap cahaya.

Melansir dari hellosehat.com, benda asing bisa menyebabkan mata merah karena pembuluh darah pada mata melebar pada area cedera akibat benda asing. Pelebaran pembuluh darah tersebut terkadang juga disertai dengan kerusakan atau luka yang menjadi pemicu terjadinya mata merah.

 

3. Mata Kering

Penyebab mata merah selanjutnya dapat terjadi karena mata kering. Mata kering tersebut menyebabkan kelenjar air mata tidak cukup memproduksi cairan mata yang berfungsi untuk melembabkan. Akibatnya mata kering dapat terjadi yang juga bisa rentan terhadap masalah iritasi. Untuk mencegah gejalanya kalian dapat memberikan obat tetes mata agar mata lebih lembab. Selain itu konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut bisa dipertimbangkan untuk mencegah mata kering secara tepat.

 

4. Alergi

Penyebab mata merah paling umum dapat terjadi karena mengalami alergi. Hampir serupa dengan infeksi, alergi ini bisa memicu terjadinya mata merah yang timbul karena beberapa jenis benda ataupun makanan tertentu. Diantaranya seperti alergi mata terhadap bulu hewan, debu, serbuk sari ataupun zat kimia tertentu.

Akibatnya hal ini dapat menyebabkan mata merah yang merupakan reaksi alami tubuh ketika merespon berlebihan terhadap beragam benda asing, kata Dr. Lee seperti melansir dari merdeka.com. Alergi tersebut dapat terjadi dalam durasi waktu tertentu berdasarkan tingkatannya.

 

5. Mengalami Konjungtivitis

Penyebab mata merah selanjutnya dapat dipicu oleh gangguan kesehatan konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan kondisi yang terjadi pada mata karena mengalami pembengkakan dan iritasi pada area konjungtiva. Peradangan yang terjadi tersebut menyebabkan mata menjadi merah yang disebabkan oleh virus ataupun infeksi lainnya.

Melansir dari medicalnewstoday, beberapa gejala konjungtivitis tersebut seperti mata berair, mata merah, sensitif terhadap cahaya, bahkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengatasi konjungtivitis pada mata.

 

6. Ulkus Kornea

Mengalami masalah pada kornea yang memiliki luka terbuka atau dikenal dengan ulkus kornea juga bisa menjadi penyebab mata merah. Kondisi ini terjadi karena mata mengalami infeksi disebabkan bakteri yang menyerang pada mata cedera. Selan itu penyebab lain dari ulkus kornea juga bisa dipicu oleh beberapa hal seperti jamur, virus, infeksi, serta alergi. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi ulkus kornea dengan tepat dan sesuai.

 

7. Konsumsi Alkohol

Penyebab mata merah juga bisa terjadi karena konsumsi alkohol. Melansir dari merdeka.com, terlalu banyak konsumsi alkohol bisa menyebabkan timbulnya gejala mata merah. Hal ini terjadi karena alkohol diketahui dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pada mata melebar dan membuat darah lebih banyak mengalir pada mata. Mata merah tersebut bisa terlihat dari munculnya garis-garis merah terang yang terdapat pada urat mata akibat efek samping dari alkohol.

 

8. Kurang Tidur

Kurang beristirahat juga bisa membuat mata menjadi merah. Seperti diketahui umumnya waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa berkisar antara 7-8 jam per hari. Sehingga kurang beristirahat dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan termasuk menyerang pada mata.

Melansir dari merdeka.com hal ini terjadi karena berkurangnya jumlah oksigen pada mata yang menyebabkan pembuluh darah melebar hingga memicu terjadinya mata merah. Selain itu mata yang terus terbuka dalam waktu lama tanpa beristirahat juga bisa memicu mata merah karena kondisi mata yang kering.

 

9. Pendarahan Pada Subkonjungtiva

Penyebab mata merah bisa dialami siapa saja karena pendarahan pada subkonjungtiva. Melansir dari medicalnewstoday.com, bagian konjungtiva mengandung banyak pembuluh darah dan kapiler yang bisa mengalami gangguan seperti pecah ataupun rusak. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan mata merah serta munculnya bintik merah pada bagian mata putih.

Penyebab pendarahan pada subkonjungtiva dapat terjadi karena beberapa hal seperti mengejan, batuk, bersin serta orang dengan riwayat diabetes. Kondisi ini dapat hilang sendirinya dalam beberapa hari. Pemeriksaan bisa dipertimbangkan apabila mengalami pendarahan subkonjungtiva yang menyebabkan iritasi atau infeksi.

 

10. Cara Mencegah Mata Merah

Cara mencegah mata merah juga penting untuk dipahami selain penyebabnya. Adapun cara mengatasi mata merah tersebut sebagai berikut bisa menjadi cara sederhana mencegah mata merah.

- Hindari menggunakan lensa kontak terlalu lama.

- Bersihkan lensa kontak secara teratur agar terbebas dari bakteri penyebab infeksi.

- Istirahat dengan cukup untuk mencegah mata lelah.

- Hindari zat yang menyebabkan iritasi pada mata.

- Hindari kebiasaan sering menyentuh mata.

- Konsumsi makanan yang sehat buat mata.

- Batasi menggunakan peralatan elektronik terlalu lama yang bisa memengaruhi kesehatan mata.

Nah itulah 9  penyebab mata merah yang paling umum terjadi serta beberapa cara mencegahnya. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengatasi mata merah secara tepat dan sesuai petunjuk dokter.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending