9 Penyebab Kanker Mulut dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Kanker Mulut dan Gejalanya, Jangan Diabaikan
Penyebab kanker mulut (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Kanker mulut menjadi masalah kesehatan yang menyerang area rongga mulut dengan beragam gejalanya. Kanker tersebut dapat berkembang pada bagian bibir, gusi, lidah, ataupun area dinding mulut dan di bawah lidah. Meski tak diketahui secara pasti penyebab kanker mulut, sejumlah faktor risiko penyakit kronis ini bisa dialami baik kondisi medis ataupun kebiasaan tertentu.

Sama halnya dengan jenis kanker lainnya, kanker mulut terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak normal atau tidak terkendali. Ini menyerang bagian mulut yakni area rongga  mulut. Kanker mulut dapat memicu terjadinya kerusakan sel. Tanda kanker mulut awalnya hampir serupa seperti sariawan namun keduanya memiliki perbedaan satu sama lain.

Sebab bercak putih atau terkadang merah dalam rongga mulut mungkin menjadi pertanda umum kejadian karsinoma sel skuamosa. Ini menyerang rongga mulut yang menimbulkan beberapa gejala sariawan yang tak kunjung sembuh, bercak merah atau putih, bahkan sakit gigi.

Namun ada beberapa alasan penyebab kanker mulut dapat dialami yang penting dipahami sedini mungkin. Adapun penyebab kanker mulut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Sebab sejumlah gaya hidup yang tak disadari bisa meningkatkan risiko kejadian kanker mulut.

Berikut penyebab kanker mulut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Faktor Genetik

Tidak dapat dipungkiri faktor genetik berperan terhadap masalah kesehatan tertentu termasuk kanker mulut. Melansir dari cancercenter.com, beberapa kelainan mutasi genetik diturunkan dari keluarga yang berisiko memicu kanker mulut. Terlebih apabila memiliki keluarga dengan riwayat kanker maka tingkat risiko mungkin lebih tinggi. Misalnya saja berkaitan dengan faktor genetik diantaranya seperti riwayat anemia Fanconi yang terjadi karena kelainan bawaan.

Begitu pula dengan gangguan kesehatan diskeratosis cogenita yang menyebabkan anemia aplastik hingga memicu risiko kanker mulut. Namun sejumlah sumber juga menyebutkan bahwa faktor keturunan mungkin bukan menjadi penyebab utama kanker mulut dialami.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kebiasaan Merokok

Penyebab kanker mulut selanjutnya dapat dialami karena kebiasaan merokok. Aktivitas merokok seringkali dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan gigi dan mulut karena kandungan zat dalam tembakau berpotensi memicu risiko penyakit. Salah satunya berisiko terhadap penyakit kanker mulut.

Melansir dari cancercenter.com, kebiasaan merokok termasuk menggunakan tembakau dengan beragam jenisnya dapat berperan besar terhadap kanker mulut. Ada sekitar 80 persen pasien dengan kanker mulut disebabkan oleh rokok atau penggunaan tembakau apapun jenisnya. Ini dapat terjadi pada area rongga mulut meliputi pipi, gusi, ataupun bibir. Risikonya cenderung berkali lipat lebih mungkin dibandingkan mereka yang bukan perokok.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Penyebab kanker mulut selanjutnya dapat dipicu oleh konsumsi alkohol yang berlebihan. Sama halnya dengan dampak rokok apabila dilakukan dalam jangka waktu panjang, alkohol memiliki dampak serupa. Terlebih risikonya akan lebih tinggi apabila dibarengi dengan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih.

Melansir dari cancercenter.com, risiko kanker mulut dapat mencapai 100 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan perokok ataupun konsumsi alkohol. Untuk mencegahnya, menghentikan kebiasaan merokok ataupun membatasi konsumsi alkohol bisa dilakukan sedini mungkin.

4. Infeksi Virus

Penyebab kanker mulut juga dapat disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi virus tersebut salah satunya adalah human papillomavirus (HPV) yang penularannya lebih rentan melalui kontak langsung. Infeksi virus HPV juga dikaitkan dengan risiko kanker mulut. Namun sebagian besar infeksi HPV seringkali tidak menimbulkan gejala dan jarang berisiko berbahaya termasuk berkembang menjadi kanker. Akan tetapi mewaspadai infeksi virus HPV perlu dilakukan untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut.

5. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Seperti diketahui sistem kekebalan tubuh berperan terhadap kemampuan tubuh melawan jenis penyakit atau paparan radikal bebas baik virus ataupun bakteri. Apabila sistem kekebalan tubuh lemah, tidak menutup kemungkinan dapat memicu timbulnya penyakit salah satunya kanker mulut. Melansir dari cancercenter.com, kekebalan tubuh yang lemah atau rendah dikaitkan dengan risiko kanker mulut. Ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor tertentu meliputi efek samping obat yang memicu gangguan kekebalan tubuh ataupun riwayat penyakit.

6. Mengalami Lichen Planus

Lichen planus adalah peradangan yang terjadi pada kulit, kuku, ataupun selaput lendir. Peradangan ini dapat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh yang rentan terhadap beragam infeksi dan penyakit. Melansir dari cancercenter.com, linchen planus juga dikaitkan dengan risiko terkena kanker mulut. Beberapa gejala dapat timbul seperti ruam gatal, bintik putih di mulut ataupun tenggorokan. Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya risiko kanker mulut. Namun pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kanker mulut.

7. Paparan Sinar Matahari

Terlalu berlebihan terpapar sinar matahari dapat memicu beragam masalah kesehatan. Ini juga berisiko terhadap kejadian kanker mulut. Sebab penyebab kanker mulut ternyata dapat dipicu oleh paparan sinar matahari terutama ultraviolet yang berlebihan. Terlebih jika paparan sinar matahari tersebut terjadi pada area bibir yang memicu risiko kanker mulut. Bahkan orang yang cenderung sering melakukan aktivitas di luar ruangan dengan paparan sinar matahari berlebih lebih mungkin berisiko mengembangkan kanker mulut.

8. Kurang Menjaga Kebersihan Mulut

Penyebab kanker mulut juga bisa dipicu kebiasaan kurang menjaga kebersihan mulut. Kebersihan mulut perlu diperhatikan lebih maksimal untuk mencegah masalah mulut dan gigi seperti sariawan, gigi berlubang, ataupun penumpukan plak. Dalam hal ini kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi juga berisiko mengembangkan kanker mulut.

9. Kurangnya Nutrisi

Kurangnya asupan nutrisi juga berpotensi memicu terjadinya kanker mulut. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari aneka jenis sayur dan buah yang kaya vitamin dan nutrisi sehat. Dalam hal ini berkaitan dengan penyebab kanker mulut, kurangnya konsumsi buah dan sayur  bisa berisiko mengalami kanker mulut. Beberapa jenis buah dan sayur yang dapat membantu menyehatkan mulut dan gigi bisa dipertimbangkan meliputi apel, jeruk, kiwi, seledri ataupun sayuran hijau lainnya.

10. Gejala Kanker Mulut

Adapun gejala kanker mulut dapat diketahui sedini mungkin untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Adapun gejala kanker mulut sebagai berikut yang bisa kalian kenali:

- Sariawan yang tak kunjung sembuh.

- Bercak putih atau kemerahan bagian mulut.

- Benjolan pada dinding dalam rongga mulut yang tidak kunjung hilang.

- Sulit untuk menelan atau mengunyah.

- Sakit tenggorokan.

- Sakit gigi seperti gigi tanggal atau goyang tanpa sebab.

Nah itulah 9 penyebab kanker mulut dan gejalanya yang perlu dikenali. Namun untuk mengetahui penyebab pasti terkait kanker mulut konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)