Kapanlagi.com - Literasi mungkin sudah menjadi istilah yang cukup sering kita dengar. Literasi juga sering kali menjadi topik bahasan yang muncul dalam opini surat kabar hingga pada forum diskusi. Secara umum, literasi juga sering dikaitkan dengan kemampuan membaca dan memahami bacaan. Lantas, apa arti literasi yang sesungguhnya.
Secara singkat, literasi merupakan istilah yang meliputi kemampuan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah. Ya, literasi ternyata tak sebatas pada kemampuan membaca. Literasi mempunyai jangkauan yang lebih luas dan kompleks. Itulah sebabnya, penting bagi setiap orang untuk memahami arti literasi.
Meski sudah sering diangkat sebagai topik atau bahasan, faktanya sampai saat ini masih orang yang tidak paham arti literasi yang sebenarnya. Lebih parahnya lagi, ada sebagian yang mungkin masih berpikir bahwa literasi bukanlah hal yang penting. Untuk memahami lebih mendalam tentang apa itu literasi, simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.
Secara etimologis atau berdasarkan asal mula kata, literasi berasal dari istilah dalam bahasa Latin yaitu literatus yang berarti 'orang yang belajar'. Namun dalam bahasa Inggris, menurut kamus online Merriam-Webster arti literasi adalah kemampuan atau kualitas memahami aksara termasuk di dalamnya kemampuan dalam membaca, menulis dan mengenali serta memahami ide-ide secara visual.
Kata literasi kini juga telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, sehingga arti literasi kini bisa kita jumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, arti literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi juga diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang tertentu. Selain itu, arti literasi dalam KBBI juga meliputi kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Literasi kini telah menjadi topik umum di berbagai belahan dunia. UNESCO sebagai organisasi di bawah PBB yang membidangi pendidikan, juga membuat pengertian literasi. Menurut UNESCO, arti literasi meliputi keterampilan nyata khususnya membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.
Berdasarkan penjelasan arti literasi di atas, tentu kita sepakat bahwa literasi merupakan hal yang sangat penting. Sebagai suatu kemampuan yang kompleks dan mendasar, literasi mempunyai dampak yang begitu besar bagi kehidupan seseorang. Arti penting dari literasi di antaranya juga bisa kita lihat dari fungsi literasi itu sendiri. Berikut beberapa fungsi dari literasi.
- Literasi membatu proses menumbuhkembangkan budi pekerti seseorang.
- Literasi membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah atau masyarakat luas.
- Literasi menjadi kemampuan yang menunjang usaha meningkatkan pengetahuan.
- Literasi menjadi kemampuan yang berguna untuk meningkatkan kepahaman.
- Literasi membantu memperkuat nilai-nilai keefektifan, termasuk dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan.
Selain arti dan juga fungsinya, memahami apa itu literasi juga tidak akan lengkap tanpa mengetahui jenis-jenisnya. Ya, ternyata ada banyak hal yang bisa menjadi sumber literasi. Sebab seperti yang telah disinggung di awal, literasi meliputi kemampuan membaca dan menulis. Sehingga sebagaimana yang kita tahu saat ini ada banyak hal yang bisa menjadi sumber dari informasi baca dan tulis.
Dilansir dari liputan6.com, berikut jenis-jenis literasi.
1. Literasi Dasar
Literasi dasar meliputi kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung, dan mendengarkan. Sesuai namanya, kemampuan literasi ini menjadi dasar atau modal seseorang untuk belajar dan berkomunikasi untuk mengembangkan kemampuan.
2. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan melibatkan karya tulis fiksi maupun non-fiksi,melibatkan indeks dan katalog. Literasi perpustakaan meliputi kemampuan memahami, membedakan karya tulis, dan mengetahui cara pemakaian dari indeks dan katalog.
3. Literasi Media
Literasi media meliputi kemampuan untuk seseorang dalam memahami dan mengerti berbagai bentuk media dan cara pengoperasiannya. Media di sini tidak hanya terbatas pada media cetak maupun elektronik.
4. Literasi Teknologi
Literasi teknologi merupakan literasi yang berkaitan dengan teknologi. Literasi teknologi merupakan kemampuan untuk menggunakan internet, mengerti hardware dan software, serta memahami etika penggunaan teknologi.
5. Literasi Visual
Literasi visual meliputi kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan dan memahami suatu informasi secara visual. Literasi visual terbentuk dari pemahaman dari suatu gambar atau bacaan.
Â
Setelah memahami arti literasi sebagai kemampuan yang sangat penting, tentu akan muncul dorongan untuk meningkatkannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi. Cara-cara yang sebenarnya terbilang mudah, asal dilakukan secara konsisten. Berikut beberapa cara meningkatkan literasi.
1. Meningkatkan Minat Baca
Membaca menjadi salah satu dasar dalam kegiatan literasi. Membaca akan mendorong terciptanya koneksi dan kemampuan berpikir secara mendalam. Dengan membaca, seseorang juga bisa menyerap ide-ide yang terkandung dalam teks. Sehingga, tak heran jika membaca jadi langkah awal dalam meningkatkan literasi.
2. Membiasakan Terlibat dalam Diskusi
Selain membaca, diskusi juga menjadi kegiatan penting dalam literasi. Berdiskusi secara aktif akan membantu seseorang berpikir lebih kritis. Berdiskusi juga akan membantu meningkatkan kemampuan seseorang dalam membangun argumen-argumen dan berpikir secara runtut.
3. Memanfaatkan Fasilitas Penunjang yang Ada
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada banyak hal yang kini bisa dimanfaatkan sebagai sumber literasi. Fasilitas-fasilitas seperti media dan perpustakaan harus dimanfaatkan secara maksimal dalam usaha meningkatkan kemampuan literasi.
Itulah di antaranya penjelasan tentang arti literasi beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!
Â