Ornamen Memiliki Arti Hiasan, Ketahui Fungsi dan Berbagai Motifnya

Diperbarui: Diterbitkan:

Ornamen Memiliki Arti Hiasan, Ketahui Fungsi dan Berbagai Motifnya
Arti ornamen (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Ornamen memiliki arti yang cukup beragam. Kalian bisa saja menganggapnya sebagai pelengkap untuk menambah keindahan dalam sebuah arsitektur alias sebagai hiasan saja. Namun, kalian juga bisa menganggapnya lebih dari itu. Pasalnya, ornamen punya fungsi yang begitu beragam dan hal itu menjadikannya menarik untuk ditelusuri.

Dalam kacamata sejarah misalnya, ornamen memiliki arti yang begitu mendalam sebagai saksi peradaban pada masa lalu. Wajar jika bangunan lama sering dijadikan objek penelitian atau dianggap sebagai warisan budaya.

Karena ornamen memiliki arti yang beragam sesuai dengan fungsi pada masing-masing objek, kalian perlu mempelajari beberapa hal dasar untuk memahaminya. Berikut ini terdapat informasi mengenai fungsi dan berbagai jenis motif ornamen yang bisa kalian pelajari.

 

1. Ornamen Memiliki Arti Hiasan

Secara umum, ornamen memiliki arti hiasan. Meski fungsi dari ornamen hanya dianggap untuk memperindah bangunan atau objek tertentu, tetap ada nilai lebih yang membuatnya bisa membuatnya dianggap tak sekadar hiasan. Jika dilihat dari kacamata sejarah, arsitektur atau ornamen memiliki arti mendalam dan bisa dikatakan sebagai saksi peradaban pada masa lampau.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ornamen memiliki arti hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, dan sebagainya. Ornamen juga bisa diartikan sebagai hiasan yang dibuat (digambar atau dipahat) pada candi (gereja atau gedung lain).

Secara etimologi, istilah ornamen berasal dari bahasa Latin "ornare" yang artinya adalah melengkapi atau menghiasi. Meski bisa dikatakan sebagai pelengkap, ternyata ornamen pada bangunan-bangunan bersejarah itu bisa dikatakan sebagai warisan budaya. Gaya dalam arsitektur pada bangunan tersebut bisa dijadikan kajian atau referensi dalam penelitian budaya pada masa silam.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Fungsi Ornamen

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ornamen memiliki arti yang begitu dalam. Arti tersebut tak terlepas dari masing-masing fungsi ornamen. Kalian bisa mengetahui berbagai fungsi tersebut dalam penjelasan berikut ini.

Fungsi Murni Estetis

Fungsi ornamen murni estetis memang bertujuan untuk memperindah penampilan suatu objek. Kalian bisa melihatnya pada ornamen yang terdapat pada berbagai produk, seperti meubel, kain, keramik, atau peralatan rumah tangga.

Fungsi Simbolis

Fungsi simbolis pada ornamen digunakan sebagai pencitraan tanda, harapan, atau cita-cita. Kalian bisa menemukan fungsi ini pada benda-benda pusaka atau sakral. Meski mengedepankan fungsi simbolis, tentu fungsi estetisnya tak dilupakan.

Kalian bisa melihat ornamen di gerbang candi atau bangunan rumah ibadah yang indah sekaligus mengandung banyak simbol yang bisa diterjemahkan. Motif kala atau raksasa pada gerbang candi merupakan simbol tolak bala. Contoh lain, terdapat fungsi simbolik pada ornamen di sebuah mihrob masjid Mantingan yang digunakan sebagai condro sengkolo atautiti mangsatanda masa (tahun) dibangunnya masjid tersebut.

Fungsi Estetik Konstruktif

Seperti namanya, fungsi estetik konstruktif berguna untuk memperindah kontruksi karya. Kalian bisa menemukan fungsi ini pada ukiran motif kuda pada bonggol kayu jati atau motif ukiran lain pada karya kursi. Artinya, ornamen pada karya tersebut bersifat fungsional dan tak bisa dihilangkan.

 

3. Berbagai Motif Ornamen

Ornamen memiliki arti tersendiri dalam setiap karya. Masing-masing fungsinya pun sudah dijelaskan di atas. Selanjutnya, kalian perlu mengetahui berbagai motif yang biasanya digunakan dalam sebuah karya seni.

Hal ini perlu kalian pahami karena motif merupakan bentuk utama atau unsur pokok pada ornamen. Melalui motif inilah kalian bisa menentukan tema atau ide dasar ornamen.

Motif Geometris

Motif Geometris diketahui sebagai ornamen paling tua di Dunia yang berasal dari peradaban Yunani Kuno, sekitar 900 tahun sebelum Masehi. Bentuk motif ini menggunakan garis atau bidang yang pada umumnya bersifat ilmu ukur. Bentuk tersebut biasanya berupa garis, bidang segi empat, segi tiga, jajaran genjang belah ketupat dan lain sebagainya.

Motif Manusia

Seperti namanya, motif ini menggambarkan tubuh manusia. Kalian bisa melihat motif ini pada ornamen berbentuk tubuh manusia utuh, atau hanya terdiri dari kepala, tangan, atau badan saja.

Motif Binatang

Ornamen yang menggunakan motif binatang biasanya digambarkan dengan gaya tertentu, tapi tetap bisa dikenali bahwa itu merupakan bentuk binatang. Contoh binatang yang dijadikan ornamen adalah burung, seperti garuda. Ada pula ular dalam berbagai kreasinya.

Motif Tumbuhan

Motif tumbuhan bisa kalian temukan pada ornamen yang menonjolkan bentuk-bentuk seperti sulur, daun, atau bunga.

Motif Benda Alam

Motif benda alam bisa kalian temukan pada ornamen yang menggunakan bentuk-bentuk sepeti matahari, api, awan, atau laut.

Motif Khayalan

Motif khayalan digunakan untuk menyebut bentuk pada ornamen yang tak ada di dunia nyata. Motif ini muncul berdasarkan imajinasi, kepercayaan, dan kreativitas orang yang membuatnya.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai fungsi dan berbagai motif ornamen. Sebagai sebuah karya seni atau arsitektur, ternyata ornamen memiliki arti yang beragam.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)