Rebusan Daun-Daun Ini Ternyata Bermanfaat untuk Menangani Permasalah Tekanan Darah Rendah


Berita | Rabu, 10 Januari 2024 11:53
Editor : Sinta Arumayuni

Kapanlagi.com - Berbagai jenis rebusan daun dapat menjadi pilihan alternatif untuk menangani permasalah tekanan darah rendah. Selain terjangkau harganya, daun-daun yang umumnya digunakan dalam pengobatan ini juga mudah ditemui.


Tekanan darah rendah terjadi ketika kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam sirkulasi darah kurang memadai. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dapat menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan tubuh.

Ada beragam metode yang bisa diambil untuk mengatasi kondisi darah rendah, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi rebusan daun.

Penerapan rebusan daun sebagai solusi untuk menangani masalah darah rendah sangat simpel. Berikut adalah beberapa varian rebusan daun yang dapat memberikan bantuan dalam mengatasi kondisi tekanan darah rendah.

Simak informasi selengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber, pada Senin (18/12/2023).

1 dari 9 halaman

1. Daun Pepaya Muda

Ilustrasi Daun Pepaya (Sumber: Pixabay)

Dikutip dari Health Benefit Times, daun pepaya mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan karbohidrat. Beberapa unsur dalam pepaya ini diakui bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh dan mencegah beraneka macam penyakit.

Resep penggunaan daun pepaya:

Dengan hanya meresapi daun pepaya melalui proses perebusan dan mengonsumsinya secara teratur, Anda dapat meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi daun pepaya muda yang dapat dipersiapkan sesuai selera Anda, perkembangan sel darah merah dalam tubuh akan meningkat secara alami.

Walaupun cita rasa daun pepaya terasa pahit, manfaat alaminya bisa dinikmati tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan Anda.

2 dari 10 halaman

2. Daun Bayam

Daun Bayam (Sumber: Liputan6com)

Berdasarkan informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, menyatakan bahwa sayuran hijau ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah, memberikan manfaat bervariasi bagi kesehatan.

Dalam setiap 100 gram daun bayam, ditemukan nutrisi seperti kalori sebanyak 23 kkal, karbohidrat 3,6 gram, protein 2,9 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 99 miligram, fosfor 49 miligram, besi 2,7 miligram, dan vitamin C hingga 30 miligram.

Resep penggunaan daun bayam:

Untuk mengatasi anemia dengan menggunakan daun bayam, caranya adalah dengan merebusnya hingga benar-benar matang, kemudian mengolahnya dengan blender bersama dengan air rebusannya.

Setelah itu, tambahkan 1 sendok makan madu atau perasan jeruk nipis. Selain itu, daun bayam juga dapat diolah sebagai sayuran atau disajikan sebagai lalapan.

3 dari 10 halaman

3. Daun Singkong

Ilustrasi Daun Singkong (Sumber: Liputan6.com)

Daun singkong mengandung nutrisi yang berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk serat, protein, lemak, karbohidrat, kalori, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan beberapa jenis mineral seperti fosfor, kalsium, serta zat besi.

Resep penggunaan daun singkong:

Untuk mengonsumsi daun singkong sebagai pengobatan, langkahnya adalah dengan merebusnya hingga matang. Setelah itu, blender daun singkong bersama dengan air rebusannya, dan tambahkan 1 sendok makan madu atau perasan jeruk nipis.

Minumlah jus daun singkong tersebut sebanyak 1 gelas, 2 kali sehari sebelum makan. Dengan cara ini, tekanan darah rendah dalam tubuh dapat kembali ke tingkat normal seperti biasanya.

4 dari 10 halaman

4. Daun Kacang Panjang

Ilustrasi Daun Kacang Panjang (Sumber: Hans-2/pixabay.com)

Dikutip dari Health Benefit Times, daun kacang panjang mengandung vitamin dan magnesium yang dapat mendukung kesehatan tubuh serta mencegah berbagai penyakit. Dalam setiap 100 gram daun kacang panjang, terdapat kandungan nutrisi seperti kalori sebanyak 43 kkal, karbohidrat 5,8 gram, protein 4,1 gram, lemak 0,4 gram, fosfor 145 miligram, dan besi 6 miligram.

Resep penggunaan daun kacang panjang:

Mengonsumsi secara teratur air rebusan daun kacang panjang dapat membantu mengatasi tekanan darah rendah.

Meskipun demikian, dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena penggunaan yang tidak teratur dapat berdampak negatif pada tubuh.

Untuk itu, sebaiknya mengonsumsinya secara teratur dan dengan takaran yang tepat.

5 dari 10 halaman

5. Apa Solusi untuk Darah Rendah?

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa upaya lain dapat dilakukan untuk mengatasi tekanan darah rendah, antara lain: meningkatkan konsumsi air putih untuk meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi, tidur dengan menumpuk 2 3 bantal untuk menghindari penurunan tekanan darah yang drastis saat bangun dan berdiri, serta mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, meminum secangkir kopi di pagi hari juga dapat memberikan bantuan.

6 dari 10 halaman

6. Apa yang Menyebabkan Darah Rendah Kambuh?

Risiko tekanan darah rendah cenderung meningkat seiring dengan penuaan. Hal ini bisa disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otot jantung dan otak seiring bertambahnya usia. Selain itu, tekanan darah rendah juga dapat dipicu oleh penumpukan plak di dalam pembuluh darah.

7 dari 10 halaman

7. Apakah Air Hangat Baik untuk Darah Rendah?

Mengonsumsi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah. Kondisi ini disebabkan oleh fakta bahwa dehidrasi merupakan salah satu pemicu rendahnya volume darah dan tekanan darah rendah, dan minum air hangat dapat membantu memperbaiki hal ini.

8 dari 10 halaman

8. Apa Dampak Negatif dari Darah Rendah?

Tekanan darah yang rendah dapat mengurangi kemampuan jantung dalam memompa darah. Jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan fungsi organ jantung dan berkembang menjadi penyakit jantung. Selain berpotensi memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah juga meningkatkan risiko terjadinya stroke.

9 dari 10 halaman

9. Makanan Apa yang Bisa Menaikkan Darah Rendah?

Kacang-kacangan dan berbagai jenis sayuran diyakini dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung asam folat. Jenis makanan yang mengandung asam folat meliputi sayuran hijau, brokoli, kacang polong, telur, bit, buah jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.

(kpl/saa)

Topik Terkait