Kapanlagi.com - Bagi banyak orang, menyimpan sambal di kulkas atau freezer sudah menjadi kebiasaan yang umum untuk menjaga kesegarannya. Dengan suhu dingin, pertumbuhan bakteri bisa diperlambat, sehingga sambal bisa bertahan lebih lama. Namun, ada satu masalah yang sering muncul: sambal yang dibekukan sering kali kehilangan tekstur dan rasanya saat dicairkan, sehingga kenikmatannya pun berkurang.
Tapi jangan khawatir! Seorang kreator YouTube yang berbakat, Yvonne Brilhart, telah menemukan solusi cerdas untuk mengawetkan sambal tanpa harus menggunakan freezer. Melalui teknik canning, sambal bisa tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan tanpa perlu disimpan di dalam lemari pendingin. "Canning itu seperti mengalengkan makanan di suhu ruang, dan bisa bertahan selama 2-3 tahun," ungkap Yvonne dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Jadi, bagi para pecinta sambal, ini adalah kabar gembira! Kini Anda bisa menikmati sambal favorit kapan saja tanpa khawatir akan kehilangan rasa dan tekstur. Selamat mencoba!
Dikutip pada Jumat (08/11), untuk mengawetkan sambal dengan sempurna, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengemasnya dalam keadaan panas. Hal ini sangat krusial untuk menjaga cita rasa dan aroma sambal agar tetap menggugah selera. Yvonne menjelaskan bahwa sambal yang akan dikemas harus benar-benar matang dan mengeluarkan minyak yang cukup. "Pastikan sambal sudah matang dengan baik agar rasanya tidak berubah saat disimpan," tegas Yvonne dalam videonya.
Dengan menyimpan sambal dalam kondisi mendidih, proses pengawetan pun menjadi lebih efektif, sehingga sambal dapat bertahan lama tanpa kehilangan kualitas rasa dan teksturnya.
Untuk memastikan proses pengawetan berjalan lancar, gunakanlah toples khusus canning yang tahan panas, terbuat dari kaca tebal dan memiliki dua penutup, satu di atas dan satu di samping. Jangan lupa untuk mensterilkan toples dan tutupnya agar terhindar dari kontaminasi bakteri!
Dalam videonya, Yvonne merekomendasikan untuk menyemprotkan uap panas pada toples, sementara tutupnya cukup direndam dalam air panas. Setelah itu, pastikan semua alat, termasuk sendok, dalam keadaan kering sebelum digunakan agar hasilnya maksimal.
Setelah toples dan sambal siap, saatnya menuangkan sambal ke dalam toples dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak mengisi toples hingga penuh, agar terhindar dari tumpahan dan penutupan bisa rapat. Setelah sambal dituang, bersihkan bagian atas toples dari sisa-sisa sambal yang menempel untuk menjaga kebersihan dan sterilitasnya.
Tahapan ini sangat penting demi memastikan sambal tetap terjaga kebersihannya selama disimpan. Dengan pengisian yang rapi dan steril, kualitas sambal pun akan tetap terjaga dalam waktu yang lama.
Yvonne dengan cermat memasukkan toples berisi sambal ke dalam panci berisi air mendidih, memastikan setiap sudut toples terendam sempurna. Meskipun ia menggunakan panci khusus untuk proses canning, panci biasa pun bisa jadi alternatif yang praktis. "Rebus toples selama 15 menit setelah air mendidih untuk memastikan semua bakteri mati," jelasnya.
Metode perebusan ini memanfaatkan suhu tinggi untuk membasmi bakteri yang mungkin masih bersisa, sehingga sambal pun bisa bertahan lebih lama tanpa perlu disimpan di dalam kulkas.
Setelah direbus, matikan api dan biarkan toples terendam dalam air hingga suhunya turun, dan saat dikeluarkan, suara 'klek' yang khas akan mengumandangkan tanda bahwa penutupan sudah rapat. "Suara itu seperti segel yang mengunci toples dengan sempurna," ungkap Yvonne.
Dengan toples yang terkunci rapat, sambal pun terlindungi dari kontaminasi bakteri, sehingga aman disimpan pada suhu ruang. Keajaiban ini memastikan rasa dan tekstur sambal tetap terjaga, bahkan setelah berbulan-bulan.
Apakah penggunaan teknik canning hanya untuk sambal? Teknik pengalengan ini sangat serbaguna dan bisa diaplikasikan pada berbagai jenis makanan lezat, seperti saus menggugah selera, selai manis yang menggoda, hingga olahan tomat yang segar.
Dengan memanfaatkan teknik canning yang tepat, sambal kesukaan Anda ternyata dapat bertahan hingga lebih dari sebulan di suhu ruang tanpa perlu disimpan di kulkas.
Untuk memastikan keamanan selama proses sterilisasi, disarankan untuk menggunakan toples canning yang dirancang khusus dan tahan panas. Dengan menggunakan toples ini, Anda tidak hanya menjaga kualitas makanan yang diawetkan, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra agar semua usaha Anda dalam mengolah makanan tetap terjaga dengan baik.
Jika semua langkah dilakukan dengan tepat, kamu tak perlu khawatir! Rasa dan tekstur sambal kesayanganmu akan tetap terjaga dengan sempurna, tanpa ada perubahan yang berarti.
Tentu saja, panci biasa bisa menjadi solusi cerdas sebagai pengganti alat khusus! Yang terpenting, pastikan seluruh bagian toples terendam dalam air mendidih agar prosesnya berjalan sempurna.