Ampuh! Begini 7 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Melukai, Bisa Pakai Kulit Jeruk

1. Jangan Sembarang Membuang Sisa Makanan

Kucing liar sering kali datang untuk mencari makanan sisa. Jadi, jangan buang makanan sisa sembarangan. Sebaiknya, makanan sisa langsung dibuang ke tempat sampah yang tertutup rapat. Terlebih jika makanan sisa berbau amis seperti tulang ikan atau daging sebaiknya dibungkus dengan plastik atau kertas. Sebab, bau amis dari makanan sisa tersebut bisa mengundang datangnya kucing.

Menghentikan kebiasaan membuang makanan sisa sembarangan akan membuat kucing tidak datang lagi. Dengan begitu, kucing liar akan pergi dengan sendirinya dan tidak akan kembali datang lagi.

2. Gunakan Semprotan Air

(credit: pixabay)

Jika kucing sudah telanjur datang, kalian juga bisa mengusirnya dengan menggunakan air. Seperti yang kita tahu, kucing termasuk salah satu jenis binatang yang tidak menyukai air. Oleh karena itu, cara mengusir kucing liar ini akan sangat ampuh.

Untuk mengusir kucing liar, kalian tidak memerlukan banyak air. Kalian cukup menggunakan botol semprotan. Kalian juga tidak perlu mencampurkan bahan lainnya, cukup dengan air saja. Kalian bisa menyemprotkan air langsung ke arah kucing. Cara ini tentu lebih aman daripada mengguyur menggunakan gayung atau ember.

3. Meletakkan Air

Masih berhubungan dengan air, sebab kucing memang takut air. Jadi air menjadi salah satu media yang tepat untuk mengusirnya. Selain menggunakan semprotan, kalian juga bisa meletakkan beberapa botol air di sekitar tempat kucing biasa datang. Untuk melakukan cara mengusir kucing liar yang satu ini kalian hanya membutuhkan air dan botol air mineral yang transparan. Selain karena airnya, kucing juga takut pada cahaya yang terpantul dari botol di siang hari.

4. Menanam Tanaman Beraroma Segar

(credit: pixabay)

Kalian juga bisa mengusir kucing liar secara alami dengan menggunakan tanaman di sekitar kalian. Selain air, kucing ternyata juga tidak menyukai aroma segar yang menyengat, seperti lavender, serai, dan sejenisnya. Oleh karena itu, menanam tanaman-tanaman tersebut bisa jadi salah satu solusi. Kalian bisa meletakkan tanaman tersebut di area tempat biasa kucing liar berdatangan.

5. Menyemprotkan Minyak Esensial

(credit: pixabay)

Jika menanam tanaman tidak memungkinkan, kalian bisa mengusir kucing liar dengan menyemprotkan minyak esensial. Kalian bisa menggunakan minyak esensial beraroma segar, seperti jeruk, lavender, atau serai. Kucing mempunyai penciuman yang kuat. Jadi, dengan menyemprotkan minyak esensial tersebut kucing akan merasa terganggu dan memutuskan pergi. Ingin lebih ekonomis? Kalian juga bisa memakai kulit jeruk atau lemon.

6. Pasang Lonceng Angin

(credit: pixabay)

Cara mengusir kucing liar selanjutnya adalah dengan menakut-nakuti mereka. Selain indera penciumannya yang sensitif, kucing juga punya indera pendengaran yang tajam. Sehingga, selain mengganggunya dengan aroma-aroma menyegarkan, kalian juga bisa menakutinya melalui suara. Kalian bisa memasang lonceng angin di teras atau di tempat yang biasa didatangi kucing. Bunyi lonceng yang berbunyi karena angin ini juga bisa cukup membuat kucing liar merasa terganggu dan pergi.

7. Tutup Akses Kucing Masuk

Selain mengupayakan pengusiran, yang tidak kalah penting adalah mencari tahu akses atau jalan yang biasa digunakan kucing untuk masuk. Kucing liar biasanya masuk lewat lubang, celah pintu atau jendela yang terbuka, atau bisa juga melompati pagar. Penting bagi kalian mengetahui akses masuk kucing liar tersebut, agar kemudian tidak datang lagi. Kalian bisa menutup akses tersebut dengan tanaman atau benda-benda lain yang bisa dimanfaatkan.

Nah, itulah di antaranya beberapa cara mengusir kucing liar. Tapi jika ingin memeliharanya, cukupi kebutuhan nutrisi kucingmu dengan Muezza yang bisa didapatkan di Shopee dan juga Tokopedia.

Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencobanya?