Apa Bedanya Social Distancing dan Physical Distancing? Salah Satu Tindakan Cegah Corona Covid-19

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

Apa Bedanya Social Distancing dan Physical Distancing? Salah Satu Tindakan Cegah Corona Covid-19
Ilustrasi Social Distancing dan Physical Distancing (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Salah satu tindakan untuk cegah virus corona covid-19 menyebar dari individu satu ke yang lainnya, dianjurkan untuk melakukan social distancing. Namun baru-baru ini organisasi kesehatan dunia (WHO) memiliki istilah baru yakni Physical Distancing. Lalu apa bedanya apa bedanya social distancing dan physical distancing? salah satu tindakan cegah corona covid-19

Menyebarnya virus corona covid-19 di seluruh dunia semakin membuat setiap orang waspada untuk tidak terinfeksi corona covid-19. Diantara pencegahan yang bisa dilakukan untuk cegah corona covid-19 adalah menjaga sanitasi, asupan makanan, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah, dan karantina mandiri.

Cara ini dilakukan agar virus corona covid-19 tidak menyebar. Diketahui hingga saat ini di Indonesia tercatat sebanyak 2491 orang terinfeksi corona covid-19 dengan rincian sembuh 192 orang dan meninggal 209 jiwa.

Tentu kondisi ini semakin membuat khawatir masyarakat agar selalu waspada dalam melakukan aktivitas di luar rumah serta bertemu banyak orang. Pemerintah Indonesia sudah beberapa kali menganjurkan masyarakat untuk melakukan social distancing. Sementara organisasi Kesehatan dunia (WHO) memiliki istilah baru yakni physical distancing. Lalu apa bedanya?

Berikut perbedaan social distancing dan physical distancing sebagai salah satu tindakan cegah corona covid-19 yang dilansir dari berbagai sumber.

 

 

1. Apa Itu Social Distancing?

Social distancing merupakan istilah yang digunakan untuk cegah corona covid-19 agar tidak meluas. Social distancing bermakna untuk menjaga jarak social. Menjaga jarak social ini dilakukan dengan menghindari tempat yang memiliki banyak kerumunan. Seperti konser, festival, rapat, tempat wisata, transportasi umum dan lain sebagainya yang bisa mengundang banyak kerumunan.

Namun inti dari social distancing adalah agar orang-orang tidak mengunjungi tempat ramai. Tempat-tempat yang ramai dikunjungi dikhawatirkan menjadi penyebab orang terinfeksi corona covid-19. Sehingga membatasi tempat atau aktivitas pada keramaian adalah salah satu tindakan cegah corona covid-19.

Anjuran ini berlaku untuk orang sehat maupun mereka yang sedang sakit. Langkah ini dapat bermanfaat untuk memutus rantai penyebaran corona covid-19 di masyarakat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apa Itu Physical Distancing?

Physical distancing menjadi istilah baru yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Istilah ini muncul agar orang-orang tetap bisa melakukan kegiatan social seperti berinteraksi dengan orang-orang.

Pengertiannya adalah physical distancing merupakan tindakan yang dilakukan dengan cara membatasi fisik dengan menjaga jarak fisik. Sehingga meski menjaga jarak fisik, orang-orang tetap bisa berinteraksi secara social sesuai jarak yang dianjurkan.

Physical distancing memang menjadi bagian dari social distancing, namun physical distancing lebih dimaksudkan agar orang-orang menjaga jarak fisik. Jarak fisik yang dianjurkan adalah sejauh 2 meter dan diusahakan tidak berjabat tangan saat berinteraksi bersama dengan yang lainnya. Intinya adalah dalam physical distancing lebih berfokus pada jarak fisik dari satu orang ke orang lainnya.

Masyarakat di minta untuk menjaga jarak fisik terutama dengan orang yang sedang sakit. Begitu pula sebaliknya, jika sedang sakit maka perlu untuk jaga jarak fisik atau physical distancing.

3. Manfaat Social Distancing dan Physical Distancing

Melakukan gerakan social distancing dan physical distancing bermanfaat untuk mengurangi penyebaran virus corona covid-19. Hal ini terjadi karena aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah, sehingga akan mengurangi bertemunya banyak orang serta menjaga jarak dengan orang lain.

Berikut manfaat social distancing dan physical distancing yang dilansir dari liputan6.com:

- Social distancing dan physical distancing bermanfaat untuk mengurangi polusi udara. Sebab, aktivitas orang di luar rumah mulai berkurang. Sehingga udara yang dihasilkan oleh bumi dapat lebih segar dan baik.

- Social distancing dan physical distancing juga bisa bermanfaat untuk mendekatkan diri dengan orang-orang terkasih seperti keluarga. Karena waktu yang dihabiskan lebih banyak di rumah, maka potensi untuk dekat dengan mereka lebih banyak.

- Selain itu social distancing dan physical distancing bisa menjadi waktu untuk menyalurkan hobi. Berbagai hobi yang tertunda selama kesibukan di luar, dapat kalian lakukan saat social distancing

- Bersantai, ya social distancing dan physical distancing juga bisa menjadi waktu untuk me time, saatnya kalian memberikan waktu agar diri sendiri bisa beristirahat.

Meski menjaga jarak social dan jarak fisik, kalian tetap bisa berkomunikasi dengan baik bersama orang terdekat lewat media online. Sehingga tidak menghalangi hubungan baik satu sama lain.

Nah itulah beda social distancing dan physical distancing salah Satu Tindakan Cegah Corona Covid-19 serta manfaatnya. Selain menjaga jarak social dan fisik dengan orang-orang, kalian juga harus menjaga kondisi tubuh serta asupan yang sehat.

Usahakan agar kondisi kekebalan tubuh tetap terjaga dengan mengonsumsi makanan sehat ataupun minuman yang bisa meningkatkan sistem imun. Serta lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kondisi fisik tetap baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending