Arti Jodoh Ketemu 25 yang Menurut Primbon Jawa Perlu Dihindari, Simak Apa Alasannya

Arti Jodoh Ketemu 25 yang Menurut Primbon Jawa Perlu Dihindari, Simak Apa Alasannya
Arti Jodoh Ketemu 25 yang Menurut Primbon Jawa Perlu Dihindari (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Selama bertahun-tahun, primbon Jawa masih jadi pedoman masyarakat. Terbukti, banyak orang masih mempercayai ramalan jodoh dalam primbon Jawa dengan metode perhitungan weton. Lewat metode ini, nantinya angka-angka yang diyakini menunjukkan hasil ramalan jodoh menurut primbon Jawa. Di antara banyaknya hasil ramalan, jodoh ketemu 25 jadi salah satu yang cukup menarik perhatian.

Ramalan jodoh primbon Jawa masih umum dilakukan sebelum seseorang menikah. Ramalan jodoh primbon diyakini mampu membantu menentukan sejauh mana pasangan tersebut cocok satu sama lain. Sayangnya, hasil jodoh ketemu 25 ternyata merupakan suatu hal yang perlu dihindari. Mengapa demikian?

Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan penjelasan terkait ramalan jodoh ketemu 25 menurut primbon Jawa berikut ini.

1. Arti Jodoh Ketemu 25

Ilustrasi Arti Jodoh Ketemu 25 (credit: unsplash)

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, ramalan jodoh Primbon Jawa dilakukan dengan metode perhitungan neptu weton. Neptu merupakan angka bilangan khusus yang dimiliki setiap weton. Nah, untuk meramal jodoh hal yang perlu dilakukan adalah dengan menjumlahkan neptu weton perempuan dan laki-laki.

Apabila hasil perhitungan neptu weton yang menghasilkan angka 25, menurut primbon Jawa hal tersebut memiliki konotasi negatif. Sehingga, berdasarkan keyakinan primbon Jawa, pasangan jodoh ketemu 25 dianjurkan untuk tidak lanjut ke jenjang rumah tangga.

Lebih lanjut, menurut primbon Jawa, hasil angka 25 diyakini merujuk pada istilah "SUJANAN". Pasangan SUJANAN diprediksi tidak mempunyai rumah tangga harmonis. Pasangan SUJANAN diyakini rentan akan mengalami masalah, termasuk terkait perselingkuhan yang bisa dilakukan pihak suami maupun istri.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Hasil Ramalan Jodoh Menurut Primbon Lainnya

Ilustrasi Hasil Ramalan Jodoh Menurut Primbon Lainnya (credit: unsplash)

Selain jodoh bertemu 25, dalam primbon Jawa, masih terdapat berbagai hasil perhitungan dalam meramal jodoh. Oleh karena itu, ramalan dalam primbon Jawa bisa digunakan sebagai panduan untuk menilai kesesuaian sepasang kekasih sebelum mereka memutuskan untuk menikah.

Menurut perhitungan primbon Jawa, tidak semua hasil perhitungan ramalan jodoh dalam primbon Jawa berakhir buruk seperti jodoh ketemu 25 atau pasangan SUJANAN. Beberapa weton juga dianggap sangat cocok menurut pandangan Primbon Jawa.

Berikut beberapa hasil ramalan Primbon tentang perjodohan Primbon Jawa:

1. PEGAT (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pasangan dengan weton "PEGAT" mungkin akan menghadapi tantangan dalam pernikahan, seperti masalah ekonomi, persaingan kekuasaan, atau bahkan masalah perselingkuhan. Meskipun begitu, dengan usaha dan komitmen yang tepat, mereka masih memiliki peluang untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga mereka.

2. RATU (2, 11, 20, 29)

Pernikahan dengan weton "RATU" sering kali dianggap sebagai jodoh yang harmonis. Mereka diberkati dengan penghargaan dan rasa hormat dari tetangga dan lingkungan sekitar. Hubungan mereka berjalan dengan harmonis, bahkan hingga membuat orang lain iri melihat kebahagiaan mereka dalam perjalanan rumah tangga.

3. JODOH (3, 12, 21, 30)

Pasangan dengan weton "JODOH" dianggap sebagai pasangan yang sesuai dan cocok satu sama lain. Mereka mampu menerima satu sama lain dengan segala kelebihan dan kekurangan. Rumah tangga mereka diharapkan untuk selalu rukun dan damai sepanjang hidup.

4. TOPO (4, 13, 22, 31)

Pasangan "TOPO" dalam membangun rumah tangga mungkin akan menghadapi kesulitan di awal, karena mereka masih saling memahami satu sama lain, tetapi akhirnya akan hidup bahagia. Masalah yang mereka alami mungkin terkait dengan aspek ekonomi dan lainnya. Namun, setelah memiliki anak dan menjalani rumah tangga cukup lama, mereka mungkin akan mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.

5. TINARI (5, 14, 23, 32)

Pasangan "TINARI" dapat menemukan kebahagiaan dalam mencari rezeki, diberkahi dengan kemudahan dan tidak pernah hidup dalam kekurangan. Selain itu, mereka juga sering mendapat keberuntungan dalam kehidupan mereka.

6. PADU (6, 15, 24, 33)

Dalam rumah tangga, pasangan "PADU" mungkin sering mengalami pertengkaran, meskipun pertengkaran itu mungkin disebabkan oleh hal-hal yang sepele. Namun, meskipun sering bertengkar, mereka kemungkinan besar tidak akan bercerai. Masalah pertengkaran tersebut dapat diatasi dengan baik.

7. SUJANAN (7, 16, 25, 34)

Dalam rumah tangga, pasangan "SUJANAN" mungkin sering menghadapi pertengkaran dan masalah perselingkuhan, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Hal ini mungkin menjadi tantangan bagi keharmonisan mereka.

8. PESTHI (8, 17, 26, 35)

Pasangan "PESTHI" dalam rumah tangga cenderung hidup rukun, tenteram, dan damai hingga menua. Meskipun menghadapi masalah apa pun, mereka kemungkinan besar tidak akan mengganggu keharmonisan keluarga mereka.

3. Tata Cara Menghitung Ramalan Jodoh Primbon

Ilustrasi Tata Cara Menghitung Ramalan Jodoh Primbon (credit: unsplash)

Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa menentukan ramalan jodoh dalam primbon Jawa bisa dilakukan melalui proses yang relatif mudah. Langkah pertama yang harus diikuti adalah menghitung jumlah neptu dari weton pihak laki-laki dan perempuan.

Untuk kalian yang masih asing dengan konsep neptu, angka neptu weton diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai yang berkaitan dengan hari kelahiran (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dengan nilai yang sesuai dengan hari pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).

Untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci, berikut adalah nilai-nilai yang terkait dengan setiap hari kelahiran dan pasaran:

Nilai Hari Kelahiran:

- Minggu bernilai 5

- Senin bernilai 4

- Selasa bernilai 3

- Rabu bernilai 7

- Kamis bernilai 8

- Jumat bernilai 6

- Sabtu bernilai 9

Nilai Hari Pasaran Jawa:

- Legi bernilai 5

- Pahing bernilai 9

- Pon bernilai 7

- Wage bernilai 4

-Kliwon bernilai 8

Untuk semakin memahami tata cara menghitung ramalan jodoh primbon Jawa, langsung simak contoh berikut ini:

- Weton pihak laki-laki adalah Rabu Legi, sehingga neptu wetonnya yaitu 7 + 5 = 12.

- Lalu, weton pihak perempuan Minggu Pahing, sehingga neptu wetonnya yaitu 5 + 9 = 14

- Terakhir, tinggal jumlahkan neptu weton pihak pria dan wanita, sehingga menjadi 12 + 14= 26. Menurut Primbon Jawa, angka 26 berarti pesthi.

Itulah di antaranya penjelasan weton jodoh ketemu 25 menurut Primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini!

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending