Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam kehidupan sehari-hari, HTS jadi satu istilah yang semakin populer di kalangan anak muda. Istilah HTS sering muncul dalam obrolan di kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. Biasanya, istilah HTS muncul saat seseorang berbicara tentang suatu hubungan yang dijalani. Lantas, apa sebenarnya arti HTS?
Arti kata HTS ternyata mengacu pada suatu status hubungan yang saat ini cukup lazim dijalani anak muda. HTS sering juga disebut hubungan tanpa label atau status. Meski terdengar aneh, kenyataannya, banyak anak muda yang memilih menjalani hubungan semacam ini karena dianggap punya beberapa kelebihan.
Nah, untuk mengetahui apa arti kata HTS, ciri-ciri, dan juga kelebihan kekurangannya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Advertisement
Arti Kata HTS (credit: unsplash)
Arti kata HTS adalah singkatan dari Hubungan Tanpa Status, yang merujuk pada hubungan asmara yang terjadi tanpa ada komitmen atau label resmi, seperti "pacar" atau "kekasih". Dalam praktiknya, hubungan ini sering kali melibatkan kedekatan emosional yang cukup intens, bahkan keintiman fisik, tetapi tidak diikuti dengan jaminan komitmen jangka panjang.
Fenomena HTS semakin banyak ditemukan dalam percakapan sehari-hari, baik di media sosial maupun dalam interaksi langsung antara teman-teman. Bagi sebagian orang, HTS adalah alternatif menarik untuk menghindari ikatan yang terlalu berat namun tetap menikmati kebersamaan dengan orang lain.
Di satu sisi, fenomena ini mencerminkan perubahan pandangan generasi muda tentang bagaimana hubungan percintaan seharusnya dijalani, bebas dari ekspektasi sosial tentang pernikahan atau komitmen jangka panjang.
Meskipun begitu, HTS tidak selalu tanpa masalah. Ada banyak potensi konflik yang bisa muncul akibat ketidakjelasan status yang terjadi dalam hubungan ini. Terlepas dari hal itu, HTS memberikan pandangan yang berbeda mengenai bagaimana cara memaknai dan menjalani hubungan romantis di era digital saat ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ciri-Ciri HTS (credit: unsplash)
Hubungan tanpa status atau arti kata HTS memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari hubungan pacaran biasa. Ciri-ciri ini sering kali menjadi indikator bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka sedang berada dalam hubungan jenis ini.
Berikut beberapa ciri-ciri umum yang bisa ditemukan dalam hubungan HTS.
1. Status Tidak Jelas
Salah satu ciri utama dari HTS adalah ketidakjelasan status antara kedua belah pihak. Dalam hubungan HTS, meskipun pasangan sering menghabiskan waktu bersama, berinteraksi dengan intens, dan bahkan terlibat dalam keintiman fisik, mereka cenderung tidak menyebut satu sama lain dengan label seperti "pacar" atau "kekasih".
Hal ini sering kali terjadi karena salah satu atau kedua belah pihak merasa belum siap atau tidak ingin terikat pada status yang lebih formal.
2. Komunikasi Intens
Meskipun tidak memiliki komitmen resmi, pasangan dalam HTS biasanya memiliki komunikasi yang sangat intens. Mereka sering mengirim pesan, berbicara lewat telepon, atau melakukan panggilan video.
Hal tersebut menciptakan kedekatan emosional yang cukup signifikan, namun hubungan ini tetap menghindari pembicaraan mengenai masa depan atau komitmen jangka panjang.
3. Kurang Intim
Dalam banyak kasus, hubungan HTS dapat melibatkan keintiman fisik dan emosional yang setara dengan hubungan pacaran yang lebih formal. Pasangan mungkin saling memberi dukungan emosional, berbagi waktu bersama, atau bahkan terlibat dalam aktivitas seksual.
Namun, keintiman tersebut tidak disertai dengan harapan atau kewajiban yang biasanya ada dalam hubungan yang lebih serius.
4. Tidak Ada Rencana Masa Depan
Hubungan HTS juga sering kali tidak memiliki rencana masa depan. Pasangan dalam hubungan ini cenderung lebih fokus pada kebersamaan di saat ini tanpa berbicara tentang kemungkinan untuk memperkuat komitmen atau meningkatkan status hubungan mereka. Hal ini bisa menciptakan kebebasan, tetapi juga dapat menyebabkan ketidakpastian terkait arah hubungan ke depan.
5. Lebih Fleksibel dan Bebas
Salah satu daya tarik terbesar dari HTS adalah fleksibilitas dan kebebasan personal yang diberikan kepada kedua belah pihak. Dalam hubungan ini, individu dapat lebih bebas menjalani hidup mereka tanpa merasa terkekang oleh ekspektasi komitmen atau tanggung jawab yang sering kali hadir dalam hubungan pacaran tradisional. Hal ini memungkinkan masing-masing pihak untuk menjaga otonomi pribadi mereka.
Advertisement
Kelebihan dan Kekurangan HTS (credit: unsplash)
HTS memang menawarkan kebebasan yang menarik bagi banyak orang, tetapi tentu saja ada sisi positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih untuk terlibat dalam hubungan ini.
Kelebihan HTS
1. Cenderung Bebas dan Fleksibel
Salah satu keuntungan utama HTS adalah kebebasan yang diberikan kepada individu untuk mengeksplorasi hubungan tanpa harus terikat pada komitmen jangka panjang. Hal ini memungkinkan setiap pihak untuk tetap fokus pada perkembangan pribadi atau tujuan hidup lainnya tanpa tekanan dari hubungan konvensional.
2. Bisa Lebih Fokus Jalani Hidup
Dengan tidak adanya komitmen jangka panjang, HTS memberi kesempatan bagi pasangan untuk menikmati momen saat ini tanpa khawatir tentang masa depan hubungan. Ini bisa mengurangi stres dan memungkinkan hubungan lebih santai dan tidak tertekan.
3. Bisa Lebih Fokus pada Pengembangan Diri
Tanpa beban komitmen yang mengikat, individu dalam HTS memiliki lebih banyak ruang untuk pengembangan diri. Mereka bisa fokus pada karir, minat, dan tujuan pribadi tanpa harus memikirkan kewajiban dalam hubungan yang lebih formal.
Kekurangan HTS
1. Kurangnya Ikatan Emosional
Salah satu kekurangan utama dari HTS adalah ketidakpastian emosional yang ditimbulkan. Karena hubungan ini tidak memiliki status atau komitmen yang jelas, sering kali salah satu pihak merasa tidak aman atau cemas tentang arah hubungan tersebut, terutama jika perasaan mulai berkembang lebih dalam.
2. Risiko Salah Paham
Tanpa komunikasi yang jelas mengenai batasan dan harapan, HTS bisa berisiko menimbulkan kesalahpahaman. Jika kedua belah pihak tidak sepakat tentang ekspektasi dalam hubungan, bisa terjadi konflik yang mengarah pada perasaan terluka atau bahkan putus hubungan.
3. Potensi Tereksploitasi secara Emosi
Ketidakjelasan dalam status hubungan dapat menimbulkan eksploitasi emosional, di mana salah satu pihak memanfaatkan kedekatan tersebut untuk kepentingan pribadi tanpa memberikan komitmen yang setara. Hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan dan memberi dampak emosional yang negatif.
Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang arti kata HTS, ciri-ciri, dan kelebihan kekurangannya. Mulai sekarang, kalian jadi paham apa itu HTS. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
10 Potret Channella Anak Sambung Cut Tari yang Tak Kalah Cantik, Bestie dengan Sydney Adik Sambungnya
Potret Gemas Bobby Kertanegara Diundang Google, Jadi Kucing dengan Top Trending Search Google Sepanjang Tahun 2024
Profil & Kontroversi Habib Zaidan: Dulu Disebut Sebagai Bocah Ajaib Karena Tak Tidur Dua Hari, Kini Disorot KarenaBelaGusMiftah
Taylor Swift Siap Jadi Pendamping Selena Gomez di Hari Bahagianya, Bestie Goals Banget!
Formula di Balik Fenomena Lagu for Revenge: Gabungkan Lirik Super Galau dan Ayat-Ayat Quran