Bulu Kucing Rontok, Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Kutu

(credit: freepik)

Kutu pada kucing dapat menyebabkan iritasi pada kulit kucing. Kutu yang hidup di bulu dan kulit kucing akan mengambil nutrisi dari tubuh kucing. Akibatnya, bulu kucing akan rontok karena kekurangan nutrisi. Selain itu, gigitan dari kutu dapat menyebabkan gatal dan membuat kucing berusaha menggaruk yang membuat rontok bulunya. Gigitan kutu juga bisa membuat kucing terus menjilat dan menarik bulunya hingga rontok.

Solusinya, kalian bisa memberi obat kutu pada kucing. Hal yang perlu dilakukan selain itu yaitu tetap harus memandikan kucing secara rutin. Dengan begitu, kutu yang menempel pada kulit dan bulunya bisa hilang dan kucing tetap sehat.

2. Mengalami Stres

Stres tidak hanya dirasakan oleh manusia saja. Rupanya hewan seperti kucing juga bisa mengalami stres. Saat kucing stres, pembuluh darah yang mengirimkan nutrisi ke seluruh tubuh akan macet. Akibatnya, kucing tidak akan bersemangat melakukan apa pun dan bulunya pun akan rontok.

Selain itu, kucing yang stres juga akan mulai mencabut bulu mereka sendiri di bagian perut, samping, dan kaki mereka. Pada dasarnya, kucing yang stres disebabkan oleh lingkungan sekitarnya. Untuk mengatasinya, ajak kucing kalian untuk bermain bersama dan berikan adaptasi yang baik terhadap lingkungannya.

3. Kelainan Hormon dan Mengonsumsi Obat Tertentu

(credit: freepik)

Kucing memiliki pengaturan hormon pada tubuhnya. Jika kucing mengalami kelainan hormon, maka hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab rontoknya bulu kucing. Selain itu, penyebab lainnya yaitu mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping bulu kucing rontok.

Solusinya, jika kucing kalian memiliki bulu yang cukup lebat tidak ada salahnya untuk memangkas sedikit bulu kucing. Pemangkasan ditujukan agar tidak terlalu panjang, sehingga diharapkan akan meminimalisir kerontokan.

4. Tidak Cocok Menggunakan Produk Shampo Tertentu

Jenis shampo bisa memengaruhi kerontokan pada bulu kucing. Sebab, shampoo yang menghasilkan banyak busa biasanya memiliki kandungan detergen yang tinggi. Kandungan detergen inilah yang menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.

Cara mengatasinya, kalian hanya perlu memilih shampoo dengan kandungan sedikit detergen. Selain itu, seringlah untuk menyisir bulu pada kucing. Sebab, hal ini bertujuan untuk memisahkan bulu yang rontok dari tubuh kucing. Bulu yang rontok, jika tetap menempel pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu lainnya.

5. Pengatur Suhu Tubuh

(credit: freepik)

Bulu menjadi pelindung sekaligus pengatur kontrol pada tubuh kucing. Oleh sebabnya, jika pada musim dingin, bulu akan lebat dan dapat melindungi tubuh dari suhu dingin. Sedangkan pada musim panas, maka bulu kucing akan rontok dengan sendirinya supaya tubuh kucing tidak terlalu panas.

Agar rontoknya tidak berlebihan, cara mengatasinya yaitu dengan selalu memperhatikan suhu ruangan atau tempat tinggal kucingmu. Jangan sampai udaranya terlalu panas. Selain itu, tempatkanlah kucing pada suhu yang sejuk, bersih, dan sirkulasi udara yang lancar.

6. Kekurangan Gizi

Apabila asupan gizi pada kucing tidak terpenuhi, maka hal tersebut akan menyebabkan bulu pada kucing rontok. Oleh sebabnya, kalian harus memperhatikan nutrisi yang ada pada makanan kucing. Pada umumnya, kucing yang mengalami kerontokan bulu karena kekurangan vitamin A, E, dan protein.

Solusinya, berikanlah makanan khusus kucing agar gizi kucing tetap terpenuhi. Hal ini lantaran makanan khusus kucing mengandung vitamin yang dibutuhkan. Jangan sampai kucing kesayangan jadi lemas dan lesu gara-gara kekurangan gizi ya. Selalu cukupi kebutuhan nutrisinya dengan Muezza yang bisa kamu dapatkan di sini.

Beli Muezza di Shopee 

Beli Muezza di Tokopedia 

Itulah sederet penyebab dan cara mengatasi kucing yang mengalami bulu rontok. Semoga bermanfaat.