Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Menarik, Perhatikan Isi dan Tampilan

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Menarik, Perhatikan Isi dan Tampilan
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Selain surat lamaran, daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) jadi hal yang harus dipersiapkan saat melamar pekerjaan. Pasalnya, dokumen ini tidak kalah penting dengan surat lamaran dan berkas lainnya. Daftar riwayat hidup terdapat detail informasi diri pelamar. Sehingga, lewat dokumen itu, perusahaan bisa mengetahui kandidat calon pegawainya.

Karena mempunyai kedudukan yang sangat penting, maka daftar riwayat hidup tak boleh dibuat sembarangan. Tak sekadar menunjukkan data diri, CV juga bisa dimanfaatkan calon pelamar untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dia punya. Oleh karena itu CV harus dibuat sebaik mungkin, dengan begitu kesempatan mendapat pekerjaan impian juga akan semakin terbuka lebar.

Berikut beberapa tips dan cara membuat daftar riwayat hidup atau CV yang menarik, dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Lengkapi Informasi yang Dibutuhkan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, CV berisikan informasi diri yang lengkap dari pelamar pekerjaan. Identitas diri yang tertulis di CV harus harus diisi dengan jujur. Selain itu, identitas diri yang umum seperti, nama, tanggal lahir, alamat, kontak, dan latar belakang pendidikan harus ditulis secara tepat dan lengkap.

Terutama bagian alamat serta kontak,kalian haru benar-benar memastikan bahwa tertulis dengan benar, tepat, dan dapat terbaca dengan baik. Sebab, hal ini akan sangat penting sebagai jalan perusahaan menghubungi kalian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sertakan Pengalaman

Selain informasi diri, CV juga perlu dilengkapi dengan informasi seputar pendidikan terakhir dan pengalaman kerja jika punya. Hal ini bisa jadi nilai tambah bagi pelamar pekerjaan. Jika kalian merupakan seorang lulusan baru atau fresh graduated kalian bisa menyertakan pengalaman berorganisasi atau pengalaman magang selama kuliah.

Walaupun bisa menjadi nilai tambah, sebaiknya kalian cukup melengkapi CV kalian dengan pengalaman pekerjaan yang relevan. Sebab, mencantumkan pengalaman yang tidak relevan hanya akan membuat CV terkesan lebih bertele-tele.

Selain itu, kalian juga perlu memberikan deskripsi singkat terkait tanggung jawab kalian di pengalaman kerja atau berorganisasi sebelumnya. Hal tersebut berguna bagi perusahaan untuk mengetahui kemampuan yang kalian punya.

3. Cantumkan Pencapaian Diri dan Prestasi

Tak hanya indentitas diri dan pengalaman kerja, kalian juga perlu mencantumkan pencapaian diri dan prestasi di daftar riwayat hidup. Hal ini bisa jadi nilai tambah  kalian di mata perusahaan. Terlebih, jika pencapaian prestasi yang kalian masih berhubungan dengan bidang pekerjaan yang kalian lamar. Agar semakin meyakinkan, tulis prestasi kalian secara jelas dan detail, sertakan informasi seperti tahun dan cakupannya.

4. Tambahkan Keahlian yang Kalian Miliki

Jika mempunyai keahlian khusus seperti mengoperasikan aplikasi, berbahasa asing, dan sebagainya, kalian juga bisa mencantumkannya dalam CV. Apalagi, jika keahlian tersebut bisa mendukung performa kalian di pekerjaan yang kalian lamar. Akan semakin jadi nilai tambah lebih, apabila keahlian tersebut telah tersertifikasi. Keahlian yang kalian miliki bisa jadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menerima kalian.  

5. Susun secara Rapi dan Padat

Selain isi atau konten, tampilan daftar riwayat hidup atau CV juga akan sangat berpengaruh saat mencari pekerjaan. Susun CV kalian secara sistematis, letakkan informasi-informasi yang paling penting, seperti identitas diri dan kontak di bagian atas, agar tidak mudah terlewat.

Selain itu, kalian juga perlu menuliskan setiap informasinya secara padat dan jelas. Jangan sampai CV yang kalian buat terkesan bertele-tele. Hal ini bisa mengalihkan fokus saat pihak perusahaan membaca CV kalian.

6. Pilih Desain yang Menarik

Di samping rapi dan sistematis, CV juga harus dibuat secara kreatif. Pasalnya, CV yang kreatif akan lebih terlihat menarik. Jadi, saat membuat CV sangat penting untuk memperhatikan desain, tata letak, dan pemilihan jenis serta ukuran huruf. Sehingga, menarik dan tetap enak dibaca.

Untuk saat ini ada beberapa aplikasi desain yang bisa digunakan untuk membuat tampilan CV yang menarik, seperti CorelDraw, dan Adobe lainnya. CV memang dianjurkan dibuat sekreatif mungkin. Meski begitu, jangan mendesainnya secara berlebihan. Sebaiknya, pilih desain yang simpel dan terkesan profesional.

7. Baca Berulang Kali

Setelah selesai menyusun daftar riwayat hidup, jangan lupa untuk membacanya berulang kali dengan teliti. Pastikan tidak ada informasi yang terlewat atau melenceng. Serta, pastikan tidak ada salah ketik atau bagian yang sulit terbaca.

8. Minta Pendapat Orang Lain

Agar lebih puas dan yakin, jangan segan untuk meminta pendapat orang lain. Kalian bisa menunjukkan daftar riwayat hidup yang telah kalian buat pada teman, sahabat, atau keluarga. Kemudian, kalian bisa memintanya memberikan review atau pendapat. Untuk kemudian bisa diperbaiki agar CV terlihat semakin sempurna.

Itulah sederet tips dan cara membuat daftar riwayat hidup yang benar. Kalian perlu memperhatikan hal-hal di atas untuk bisa membuat CV yang baik. Dengan begitu CV yang kalian buat, bisa mengantarkan kalian pada pekerjaan impian. Semoga bermanfaat!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)