Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/2025 berlangsung semarak dan menghadirkan banyak cerita menarik serta kejutan.
Salah satu kisah menarik di lapangan adalah keberhasilan PSIM Yogyakarta muncul sebagai juara Pegadaian Liga 2 2024/2025. PSIM bukan hanya menjadi juara, tetapi juga promosi ke Liga 1.
Optimalkan emas kamu, dengan menjadikannya sebagai sumber pendapatan.
Advertisement
Deposito Emas dari Pegadaian hadir untuk menyajikan solusi yang mudah dan praktis untuk menambah pendapatan Sahabat.
Mengajukan Deposito Emas sangatlah mudah dan praktis karena bisa dilakukan melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Selain emas kamu disimpan dengan aman dan diasuransikan, kamu juga akan memperoleh imbal hasil dalam bentuk gram emas.
Menarik bukan! Yuk mulai investasi deposito emas di Pegadaian Digital dan nikmati keuntungannya.
Momen ini sangat mengharukan bagi fans PSIM. Setelah menunggu selama 18 tahun, Laskar Mataram akhirnya kembali ke kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia. Semua itu berkat sepak terjang apik PSIM selama satu musim kompetisi.
Pegadaian Liga 2 2024/2025 juga menghadirkan cerita menarik lagi di lapangan, yaitu munculnya banyak pemain muda berbakat.
Pemain muda benar-benar mendapatkan banyak kesempatan bermain di Pegadaian Liga 2 2024/2025. Aturan setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing harus diakui sangat membantu.
Pemain seperti Figo Dennis di PSIM Yogyakarta, Fafa Sheva di PSPS Pekanbaru atau Frengky Missa berkembang dengan pesat di Bhayangkara FC.
Selain cerita-cerita tersebut, ada juga kisah kesuksesan Pegadaian Liga 2 dari sisi luar lapangan. Tak hanya penggila bola saja yang full senyum, Pegadaian Liga 2 juga turut menggerakkan roda perekonomian, terutama bagi pelaku UMKM.
Ya, apa yang terjadi di dalam dan luar lapangan itu sejalan dengan tujuan PT Pegadaian ketika memutuskan kembali menjadi sponsor utama kompetisi 2024/2025. Sebelumnya, Pegadaian menjadi sponsor utama dalam Pegadaian Liga 2 musim kompetisi 2023-2024.
Salah satu alasan PT Pegadaian memutuskan terus menjadi sponsor Liga 2 karena kompetisi tersebut memang cocok banget dengan visi dan misi mereka. Pegadaian ingin memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya industri UMKM.
"Alhamdulillah tahun ini Pegadaian diberikan kesempatan jadi sponsor utama. Ini menjadi berkah buat kami, karena Pegadaian ini erat banget dengan masyarakat menengah ke bawah sehingga cocok banget di situ ada Liga 2 dan di situ ada Pegadaian," kata Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, tentang alasan PT Pegadaian menjadi sponsor Liga 2 2024/2025.
Damar mengatakan peran Pegadaian sebagai sponsor utama Liga 2 menciptakan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor ekonomi Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Pegadaian ini dekat dengan UMKM, jadi setiap ada pertandingan, UMKM juga ada dampaknya karena UMKM berjualan di situ. Nah ini membuat perekonomian semakin bagus. Ini sejalan dengan visi Pegadaian sebagai salah satu penggerak inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Sepak terjang PT Pegadaian di kancah sepak bola tidak hanya sampai di situ.
Tak hanya menjadi sponsor utama, Damar menyatakan Pegadaian juga menyalurkan program-program sosial yang bermanfaat untuk pesepak bola Indonesia dan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Inti dari program itu adalah dengan menjaga kebersihan stadion, bank sampah, penanaman pohon, agen gadai serta coaching clinic atau pelatihan sepak bola di beberapa kota di Indonesia.
"Kami berharap Liga 2 semakin bagus dan kerja sama ini terus terjalin di tahun-tahun berikutnya untuk Pegadaian tetap dukung Liga 2," kata Damar.
Salah satu program apik PT Pegadaian sepanjang Liga 2 adalah aksi bertajuk 'Bersih Indah Stadion'. Kampanye lingkungan tersebut membuat suporter yang datang langsung ke stadion, semakin sadar akan kebersihan dan menjaga aset kandang klub kebanggaan mereka.
Fans dengan sukarela mengumpulkan sampah yang tercecer di tribune penonton selepas pertandingan. Seperti yang terlihat di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Kegiatan 'Bersih Indah Stadion' diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan pihak yang terlibat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Caretaker pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, sangat mendukung program yang digalakkan Pegadaian selaku sponsor utama Liga 2. Menurutnya, sudah sepatutnya kegiatan bersih stadion menjadi budaya suporter Indonesia.
"Saya kira ini menjadi budaya yang cukup bagus untuk dijaga, berarti suporter kita semakin peduli dengan fasilitas yang stadion dimiliki," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Jumat (31/1/2025).
Dari pantauan Bola.com, pada setiap laga trash bag atau kantung sampah berlogo Pegadaian sudah terpasang di berbagai titik area Stadion Mandala Krida. Penonton yang hadir diminta membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini sukses dijalankan mulai babak penyisihan grup hingga 8 besar Pegadaian Liga 2.
Ya, cerita dari Pegadaian Liga 2 2024/2025 sudah berakhir. Ada tim-tim yang tersenyum lebar karena bisa promosi ke Liga 1, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan PSPS Pekanbaru. Namun, ada juga tim-tim yang muram karena bakal turun kasta ke Liga 3.
Ada juga cerita menarik dari tribune-tribune Liga 2 yang sulit terlupakan pada musim ini. Gairah suporter di Pegadaian Liga 2 selalu luar biasa. Tak jarang, stadion-stadion di liga level kedua di Indonesia itu dipenuhi oleh suporter.
Kisah-kisah yang sama, atau bahkan lebih menarik, diharapkan kembali hadir pada Liga 2 musim depan. Kompetisi kasta dua di Tanah Air itu diharapkan selalu bisa merawat dan menghadirkan kisah-kisah tak terlupakan dari lapangan hijau.
Penulis: Yus Mei Sawitri
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(adv/wri)
Advertisement
Persiapkan Arus Balik Lebaran, Cek Kendaraan Anda Agar Perjalanan Lancar
Mudah Dibuat! 5 Resep Es Blewah yang Pas untuk Kumpul Keluarga
Mengungkap Sejarah Angpau THR saat Lebaran, Hasil Akulturasi Dua Budaya
Daftar Tarif Tol Terbaru 2025 untuk Rute Surabaya-Malang
Waspada Konsumsi Santan dan Makanan Manis saat Lebaran, Bisa Picu Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi