Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam bahasa Indonesia ada banyak sekali yang harus kalian ketahui dan pelajari, salah satunya yaitu kata ganti. Yup! Kata ganti memiliki peran penting dalam berbicara hingga menulis. Karena kata ganti bisa menjadi penerang dalam sebuah ucapan ataupun kalimat. Selain pengertian, ada pula contoh kata ganti yang bisa kalian perhatikan.
Kata ganti sendiri memiliki 6 jenis, dan jenis yang ada di kata ganti ini pun harus kalian perhatikan. Karena setiap jenis kata ganti memiliki fungsi masing-masing dalam sebuah kalimat. Nah, untuk para KLovers yang sedang mencari contoh kata ganti beserta dengan pengertiannya, maka beberapa contoh kata ganti dibawah ini akan membantu.
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa contoh kata ganti beserta dengan pengertiannya yang bisa kalian ketahui. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Freepik)
Sebelum mengetahui apa saja jenis dan contoh kata ganti, kalian harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kata ganti. Kata ganti sendiri memiliki nama lain yaitu, pronomina yang jenis katanya menggantikan nomina atau frasa nomina.
Kata ganti merupakan salah satu jenis kata yang yang berfungsi untuk menggantikan kata benda atau orang tertentu yang tidak disebut secara langsung. Penggunaan kata ganti dimaksudkan agar suatu kalimat disampaikan secara lebih efektif dan tidak bertele-tele.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kemudian ada pula ciri dari kata ganti, yang harus kalian ketahui. Ini karena dengan mengetahui ciri dari kata ganti, maka kalian bisa membuat contoh kata ganti kalimat. Berikut ini beberapa ciri dari kata ganti tersebut:
- Pronomina atau kata ganti biasanya terdapat pada posisi subjek dan objek, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pada posisi predikat.
- Acuan pronomina atau kata ganti tidak tetap atau berpindah-pindah tergantung pada siapa yang dibicarakan.
- Pronomina atau kata ganti menyesuaikan konteks kalimat.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Freepik)
Kemudian ada pula jenis dari kata ganti. Yup! Ada banyak sekali jenis dari kata ganti. Tentu saja jenis kalimat dari kata gantinya pun berbeda, tergantung dari jenis kata ganti itu sendiri. Ada 6 jenis kata ganti, dan berikut ini beberapa jenis kata ganti tersebut:
1. Kata ganti orang
Kata ganti orang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Kata ganti orang ini disebut juga dengan pronomina persona.
Kata ganti orang ini merupakan jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantkan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain. Kata ganti orang dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:
- kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku
- kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita
- kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau
- kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian
- kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau
- kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka
2. Kata ganti penanya
Kata ganti penanya didefinisikan sebagai kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, keadaan, tempat, jumlah, dan sebagainya. Beberapa kata yang termasuk jenis kata ini adalah apa, kapan, mengapa, siapa, (di, ke, dari) mana, berapa, dan bagaimana.
3. Kata ganti pemilik atau kepunyaan
Kata ganti pemilik/kepunyaan, atau biasa disebut pronomina posesiva merupakan sebutan lain untuk kata ganti pemilik. Kata ganti ini digunakan untuk menyatakan suatu pengganti kepemilikan. Kata ganti yang tergolong dalam kata ganti pemilik adalah -ku, -mu, -nya, kami, mereka. Kata ganti ini diletakkan di bagian belakang kata.
4. Kata ganti penghubung
Pronomina relativa atau kata ganti penghubung digunakan sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat. Kata ganti penghubung ini sering ditemukan dalam kalimat majemuk. Hal ini dikarenakan dalam kalimat majemuk diperlukan suatu kata penghubung (konjungsi) untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.
5. Kata ganti penunjuk
Kata ganti yang digunakan sebagai penunjuk lokasi atau suatu benda disebut sebagai kata ganti penunjuk atau pronomina demonstrativa. Dan contohnya seperti penunjuk tempat sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ. Atau penunjuk hal begini dan begitu.
6. Kata ganti tak tentu
Dan yang terakhir yaitu ada kata ganti tak tentu. Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang menunjukkan informasi yang tidak jelas. Beberapa contoh kata ganti tak tentu adalah: Aku punya sesuatu yang istimewa untukmu. Sepertinya ada seseorang yang mengintip dari balik jendela.
Berikut ini beberapa contoh kata ganti orang yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti orang tersebut:
Ilustrasi (credit: Freepik)
Berikut ini beberapa contoh kata ganti penanya yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti penanya tersebut:
Berikut ini beberapa contoh kata ganti pemilik/kepunyaan yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti pemilik/kepunyaan tersebut:
Ilustrasi (credit: Freepik)
Berikut ini beberapa contoh kata ganti penghubung yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti penghubung tersebut:
Berikut ini beberapa contoh kata ganti penunjuk yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti penunjuk tersebut:
Ilustrasi (credit: Freepik)
Berikut ini beberapa contoh kata ganti tak tentu yang bisa menjadi sebuah refrensi. Berikut contoh kata ganti tak tentu tersebut:
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement