Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Berpuasa jadi salah satu ibadah yang ada dalam agama Islam. Puasa dilakukan dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari matahari terbit hingga tenggelam. Bagi orang dewasa mungkin puasa jadi hal yang cukup mudah dikerjakan, tapi tentu berbeda bagi anak-anak. Oleh karena itu, ada istilah puasa setengah hari yang dikhususkan untuk anak-anak.
Namun tentu, puasa setengah hari tak bisa disamakan dengan orang yang berpuasa penuh. Meski demikian, puasa setengah hari bisa jadi latihan puasa mendasar yang baik untuk anak. Dengan latihan ini, kelak saat dewasa anak-anak akan terbiasa untuk menjalankan puasa wajib seperti, puasa Ramadan.
Selain jadi latihan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengajarkan puasa setengah hari untuk anak. Apa sajakah itu? Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasan mengenai puasa setengah hari untuk anak berikut ini.
Advertisement
(credit: freepik)
Dalam agama Islam, puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Oleh karena itu, dikenal beberapa jenis puasa yang hukumnya wajib seperti puasa Ramadan dan puasa nazar. Selain itu, ada pula puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Nabi Daud, puasa Syawal, dan sebagainya yang juga bisa jadi jalan mendapatkan banyak pahala.
Saat berpuasa, seorang muslim diharuskan untuk tidak makan, minum dan menahan hawa nafsunya. Mulai dari terbit matahari hingga tiba waktu berbuka saat maghrib. Akan tetapi ternyata puasa setengah hari atau membatalkan puasa dengan makan atau minum di siang hari diperbolehkan, khusus untuk anak-anak.
Pasalnya dilansir dari NU Online, anak-anak memang termasuk yang tidak diwajibkan berpuasa. Hal tersebut dijelaskan oleh Abu Ishaq Ibrahim Asy Syairazy dalam kitabnya Al Muhadzdzab fi Fiqhis Syafi'i, yang bunyinya sebagai berikut:
"Adapun anak kecil, maka tidak wajib baginya berpuasa, karena ada hadis Nabi SAW, 'Kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia baligh, orang yang tidur hingga bangun, orang gila sampai ia sadar.' Anak kecil berumur tujuh tahun diperintahkan untuk berpuasa apabila ia kuat, dan anak yang sudah berumur sepuluh tahun dipukul jika meninggalkan puasa, diqiyaskan dengan sholat."
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, puasa setengah hari untuk anak menjadi hal yang sangat baik dilakukan. Secara tak langsung, menerapkan puasa setengah hari akan membawa banyak manfaat untuk anak.
Selain sebagai latihan berpuasa penuh, puasa setengah hari juga bisa jadi cara untuk mengenalkan ibadah puasa, serta mengajarkan nilai-nilai dan hikmah dalam ibadah puasa. Dengan begitu, pemahaman anak mengenai puasa akan berkembang. Sehingga, dengan sendirinya anak akan memahami apa itu puasa dan tergerak untuk menjalankannya sepenuh hati.
Advertisement
(credit: freepik)
Puasa setengah hari memang bisa jadi latihan yang efektif untuk anak. Namun untuk bisa berhasil, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua. Berikut beberapa tips agar latihan puasa setengah hari bisa berjalan lancar dan berhasil.
1) Berikan Penjelasan
Sebelum mulai mengajarkan anak puasa setengah hari, akan lebih baik jika orangtua memberikan penjelasan. Khususnya, penjelasan terkait ketentuan berpuas, nilai-nilai, dan hikmah berpuasa. Sampaikan setiap penjelasan secara ringkas dan sederhana, agar lebih mudah dipahami.
2) Perhatikan Kondisi Anak
Melatih anak berpuasa mungkin bukanlah hal yang mudah. Apalagi, anak-anak belum terbiasa melakukannya. Jangan memaksakan kemampuan anak, karena justru bisa membahayakan kesehatannya. Selain itu, memaksa juga bisa membuat anak merasa terpaksa dan tidak menyukai puasa.
3) Jangan Segan untuk Beri Anak Pujian
Sebaliknya, sesekali berikan apresiasi atau pujian pada anak atas usahanya berpuasa. Dengan begitu anak akan merasa usahanya dihargai, sehingga lebih termotivasi untuk bisa menjalankan puasa penuh.
4) Buat Suasana yang Menyenangkan
Yang tak kalah penting, sebisa mungkin buat suasana yang menyenangkan selama puasa setengah hari. Salah satu cara yang paling sederhana, bisa dengan melibatkan anak dalam menentukan pilihan menu berbuka dan sahur. Dengan begitu anak akan lebih antusias dan semangat berpuasa.
Itulah diantaranya ulasan mengenai puasa setengah hari untuk anak. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement