Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah Mark Zuckerberg mengakui adanya kebocoran data facebook karena beberapa kesalahan. Semakin banyak pengguna facebook yang merasa tak aman lagi mengguna sosial media satu ini. Tak hanya itu, Facebook juga dikabarkan mengalami penurunan saham yang cukup drastis karena masalah ini.
Skandal Facebook dan Cambridge Analytica ini menguak fakta bahwa facebook dapat mengetahui apa saja aktivitas digital kita. Facebook dapat mengetahui siapa saja yang kita telepon dan sms selama ini. Bukan hanya percakapan melalui aplikasi facebook, namun seluruh percakapan yang kita lakukan melalui telepon genggam kita!
Awalnya skandal ini terkuak setelah terdapat pengakuan bahwa Donald Trump membeli data pengguna facebook untuk kepentingan kampanye presidensialnya tahun 2016. Walau pada awalnya Facebook mengklaim informasi yang dimiliki hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi dan tidak untuk dijual belikan. Namun, fakta bahwa perusahaan asal Inggris, Cambridge Analytica ini mem
Advertisement
Data privat pengguna yang diincar adalah mereka yang menggunakan perangkat Android. Walaupun pengguna aplikasi ini tak menyetujui pembacaan kontak oleh aplikasi facebook di gawainya, facebook tetap akan menyadap dan mengirim data ini ke servernya.
Dengan melakukan pengecekan melalui setting - download my archive - open downloaded folder - html - contact_info, pengguna facebook luar negeri akan mengetahui data percakapan sampai beberapa tahun yang lalu. Ancaman ini hanya dialami oleh pengguna android, karena data pengguna perangkat Apple relatif lebih aman.
Tentu saja beragam reaksi datang dari pengguna facebook di Amerika. Penghimpunan data secara ilegal oleh facebook ini dinilai meresahkan dan mengancam kebebasan masyarakat. Hashtag #DeleteFacebook menjadi viral di beragam sosial media. Tampaknya kegelisahan atas privasi yang terancam ini juga dirasakan oleh Elon Musk.
Minggu lalu pegusaha IT sukses dan paling berpengaruh masa kini ini menghapus akun facebooknya. Elon Musk menonaktifkan akun facebook dari dua perusahaannya yakni SapceX dan Tesla. Dalam tweetnya, Musk mengatakan bahwa keputusan menghapus akun Facebooknya tak memiliki muatan politik. Hal ini dilakukan murni karena dirinya tak suka dengan media sosial facebook.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rna)
Advertisement
5 Potret Gamis ala Olla Ramlan yang Bisa Jadi Inspirasi Baju Lebaran yang Modis dan Stylish
Proses Perceraian Tengah Berlangsung, Lee Si Young Habiskan Waktu Liburan di Paris dengan Gaya Kasual Elegan
4 Potret Oki Setiana Dewi Asyik Berburu Takjil di Mesir Bareng Anak-Anaknya, Bantu Kurangi Kangen dengan Makanan Indonesia
5 Potret Jennifer Bachdim dan Keluarga Bagi-Bagi Takjil Gratis
Peluk Guci Abu Mendiang Istri, Koo Jun Yup Tampak Bersedih saat Hadir di Upacara Pemakaman Barbie Hsu