Gempa Kembali Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami - Berita Hoax Buat Warga Panik

Penulis: Galuh Esti Nugraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Gempa Kembali Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami - Berita Hoax Buat Warga Panik Gempa Lombok (credit: Liputan6.com/Faisal Fanani)

Kapanlagi.com - Gempa yang terjadi di Lombok dengan kekuatan 6,4 SR beberapa waktu lalu rasanya masih membekas. Pemulihan juga masih dilakukan. Namun apa daya, gempa pun kembali mengguncang.

Malahan gempa yang terjadi lebih besar, berskala 7 SR yang terjadi pada pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa memiliki kedalaman 15 km. Posisi gempa terletak di 8.25 Lintang Selatan ,116.49 Bujur Timur Laut, atau sekitar 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB.

Warga pun bertambah panik karena gempa berpotensi menimbulkan tsunami. Namun pihak BMKG meminta kepada warga untuk tenang. "Diharapkan tetap tenang. Mohon menghindari bangunan yang sudah rusak dan retak-retak. Untuk menghindari kejadian bila terjadi gempa susulan di Lombok. Harap waspada. Kalau rumah kurang kuat, jangan berada di dalamnya," kata Dwikorita Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG).

Kepanikan warga di Nusa Dua, Bali saat gempa terjadi (credit: Liputan6.com/Faisal Fanani)

Tsunami pun terdeteksi di sejumlah wilayah. Seperti di Carik pada pukul 18.48 WIB dengan ketinggian 0.135 meter dan Badas pada pukul 18.54 WIB dengan ketinggian 0.100 m. Para warga pun diharap menjauhi bibir pantai, terutama warga yang tinggal di dekat pantai.

Untungnya peringatan tersebut dinyatakan berakhir setelah beberapa saat. "#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.0, tanggal: 05-Aug-18 18:46:35 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," demikian disampaikan BMKG melalui akun twitter resminya, @infoBMKG.

Para warga pun tak bisa tenang begitu saja, karena gempa susulan terjadi beberapa kali meskti dengan kekuatan yang lebih rendah. Hingga pukul 02.00 WIB setidaknya telah terjadi 100 kali gempa susulan. Terlebih lagi kondisi di sana terlihat memprihatinkan, banyak bangunan hancur dan banyak yang terluka.

Untuk evakuasi para warga masih berada di pengungsian dan di depan rumah mereka. Rumah sakit juga menangani korban luka dengan ditempatkan di halaman-halaman rumah sakit. Hingga saat ini korban telah meninggal sebanyak 82 orang. Kebanyakan para korban, meninggal dikarenakan tertimpa reruntuhan bangunan.

Para pasien dan korban terluka di rawat di halaman rumah sakit (credit: AFP/Rita Siswati)

Peristiwa ini sungguh memilukan, namun masih saja ada pihak yang menyebar berita bohong atau hoax. Sebuah akun @dDBThezite menyebarkan informasi akan adanya gempa susulan yang berkekuatan lebih besar di Bali pada malam hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Berita ini langsung menyebar membuat kepanikan warga bertambah. Untungnya pihak BMKG langsung cepat berikan konfirmasi, juka informasi tersebut hanyalah kebohongan belaka.

Melihat peristiwa tersebut, banyak warga yang ungkapan rasa prihatinnya. Ungkapan tersebut mengalir deras dari berbagai media sosial. Presiden Jokowi sendiri juga berikan belasungkawa yang mendalam. Stay strong Lombok.

Sumber: Liputan6

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/gen)