Jokowi Usulkan Jurusan 'Toko Online', Tertarik Mendaftar?

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Jokowi Usulkan Jurusan 'Toko Online', Tertarik Mendaftar? Sosok Jokowi, khas dengan ide segarnya © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Diperlukan strategi yang tepat untuk mempersiapkan era globalisasi. Perputaran informasi yang kian cepat membuat kita harus selangkah lebih maju agar bangsa kita tidak ketinggalan jaman. Mungkin, inilah yang membuat Jokowi tersirat ide baru untuk menyiapkan Indonesia berpacu dengan negara lain.

Orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mendorong perubahan tata niaga dari offline ke online. Mengingat saat ini sistem online dinilai memiliki profit lebih tinggi dan resiko yang lebih rendah. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengusulkan agar SMK dan universitas membuka jurusan ekonomi digital.

Selain jurusan ekonomi digital, Jokowi juga menyarankan agar SMK dan perguruan tinggi di Indonesia bisa membuka jurusan-jurusan lain yang berpeluang tinggi ke depannya. Seperti halnya, jurusan logistik, jurusan retail management online serta jurusan animasi. Hal ini dinilai Jokowi karena adanya transisi perubahan cepat yang harus bangsa kita kejar.

Sosok Jokowi saat berpidato © KapanLagi.com/Bambang E Ros

Saran dari Presiden Jokowi mendapat respon positif dari bos Alibaba, Jack Ma. Ma menilai bahwa menggantikan robot di dunia manufaktur akan membuat segala hal menjadi lebih efisien. Oleh karena itu, Ma menghimbau agar pemerintah dunia saat ini harus mewaspadai akan datangnya hari itu.

Ma menuturkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia saat ini tidak akan memfasilitasi bangsa kita untuk masuk ke dalam industri jasa. Karena semakin canggihnya teknologi, bidang manufaktur yang pada awalnya membutuhkan manusia untuk bekerja di dalamnya lama kelamaan akan digantikan oleh robot. Jadi, ke depannya lapangan pekerjaan akan semakin menipis. Lalu, bagaimana solusinya?

Solusinya adalah, bagaimana menjaga generasi milenial ke depannya agar tetap kreatif. Salah satunya adalah dengan mencetak calon pengusaha muda dengan sistem e-commerce atau jual beli online.

"Kita harus ajarkan anak-anak untuk inovatif dan kreatif. Ketika suatu teknologi muncul maka dia akan menghancurkan banyak mata pencaharian. Namun, di sisi lain, teknologi juga menciptakan lapangan kerja baru. Pertanyaannya apakah anak-anak kita siap menerima perubahan?" tutur Ma seperti dilansir dari CNN Money.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)

Rekomendasi
Trending